Persiapan Mepet, Basna Sorot Pentingnya Kebersamaan
Friday, 22 April 2016 | 18:50
Bek muda Persib, Rudolf Yanto Basna mengatakan kesiapan timnya jelang Torabika Soccer Championship masih belum sempurna. Karena meski ada waktu panjang namun semua program tidak bisa dirampungkan semua. Itu karena beberapa agenda yang sudah dirancang oleh Dejan Antonic harus teralihkan dengan beberapa agenda turnamen yang wajib diikuti Persib, seperti Piala Bhayangkara dan laga segitiga di Ciamis.
“Dari segi persiapan belum siap juga dengan waktu mepet juga. Dengan waktu pendek ini persiapan singkat sekali, jadi yah ini juga ibaratnya persiapannya tidak 100 persen,” ujar Yanto Basna di Mess Persib, Jumat (22/4).
Namun menurutnya kondisi serupa ikut dirasakan hampir seluruh peserta TSC 2016 mengingat mereka juga ikut dalam turnamen-turnamen insidental lainnya. Basna pun meminta Persib untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada dengan berlatih memantapkan fisik serta taktik yang akan diterapkan. Sambil berusaha memahami keinginan pemain satu sama lain baik di dalam maupun luar lapangan.
“Kondisi ini juga tidak cuma di Persib tapi semua tim persiapan sama. Jadi artinya kita menjaga kebersamaan karena ini nilai plusnya,” tuturnya.
Pemain berusia 20 tahun itu sendiri selalu berusaha menampilkan performa terbaiknya selama latihan dan uji coba. Tujuannya supaya Dejan mau terus menggunakan jasanya sebagai pemain starter. Stoper sekaligus pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup itu saat ini memang menjadi bek kanan andalan pelatih sejak penurunan penampilan Dias Angga Putra.
“Secara pribadi pemain muda juga saya butuh jam terbang lah. Yang penting ada reguler bisa bemain, bisa bersaing di tim dan memberikan yang terbaik untuk tim. Kalau saya jadwal padat tidak masalah,” tukasnya.

Bek muda Persib, Rudolf Yanto Basna mengatakan kesiapan timnya jelang Torabika Soccer Championship masih belum sempurna. Karena meski ada waktu panjang namun semua program tidak bisa dirampungkan semua. Itu karena beberapa agenda yang sudah dirancang oleh Dejan Antonic harus teralihkan dengan beberapa agenda turnamen yang wajib diikuti Persib, seperti Piala Bhayangkara dan laga segitiga di Ciamis.
“Dari segi persiapan belum siap juga dengan waktu mepet juga. Dengan waktu pendek ini persiapan singkat sekali, jadi yah ini juga ibaratnya persiapannya tidak 100 persen,” ujar Yanto Basna di Mess Persib, Jumat (22/4).
Namun menurutnya kondisi serupa ikut dirasakan hampir seluruh peserta TSC 2016 mengingat mereka juga ikut dalam turnamen-turnamen insidental lainnya. Basna pun meminta Persib untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada dengan berlatih memantapkan fisik serta taktik yang akan diterapkan. Sambil berusaha memahami keinginan pemain satu sama lain baik di dalam maupun luar lapangan.
“Kondisi ini juga tidak cuma di Persib tapi semua tim persiapan sama. Jadi artinya kita menjaga kebersamaan karena ini nilai plusnya,” tuturnya.
Pemain berusia 20 tahun itu sendiri selalu berusaha menampilkan performa terbaiknya selama latihan dan uji coba. Tujuannya supaya Dejan mau terus menggunakan jasanya sebagai pemain starter. Stoper sekaligus pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup itu saat ini memang menjadi bek kanan andalan pelatih sejak penurunan penampilan Dias Angga Putra.
“Secara pribadi pemain muda juga saya butuh jam terbang lah. Yang penting ada reguler bisa bemain, bisa bersaing di tim dan memberikan yang terbaik untuk tim. Kalau saya jadwal padat tidak masalah,” tukasnya.

tim batur ge sarua, mepet persiapan cenah! ulah loba alesan kang basna, teu resep lah!
Ai baheula diajar maca tuntas teu sablul?? Apan eta manehna ngomong kitu sateh. Kudu dibalik sugan ayeunamah, diajar mikir heula karek diajar maca.
enya kitu akang kohar van houten. maksud saya mah tong diomongkeun wae, si ‘persiapan mepet’ teh. bisi jadi alesan kahareupna.
hayang sabaraha lila kitu persiapana?
pan puguh kabeh ge hayang buru2 bergulir kompetisina lin? sok dibaca deui artikelna, terus mikir heula samemeh komen.
hampura nya…
Etamah sanes alesan mang, tapi fakta & kondisi ayeuna nu dihadapi ku pemain persib (sareng pemain di tim nu sanes). Pami mang teu resep bade kumaha atuh mang? bade dikaluarkeun wae ieu mang Basna teh?
bolak balik dekok ieu mah,,,
hé,,hé,,hé,,
Intinmah teu kenging seueur komentar..tugas supperter mh ngadukung we sareng ngadoa mudah mudahan persib juara..amin
Betul ituh cocokk