Perseru Ingin Ulangi Kemenangan Atas Persib
Tuesday, 29 November 2016 | 20:44
Perseru Serui datang ke Bandung bukan hanya sekedar untuk numpang lewat. Skuat arahan Hanafi tersebut punya ambisi untuk menundukan tuan rumah yang sama-sama punya predikat jago kandang. Karena hanya tersisa 2 tim ini yang belum mencoba rasanya kalah di rumah sendiri. Cendrawasih Jingga disebut sang pelatih punya modal bagus karena mereka pernah unggul di bentrokan pertama lalu.
Dalam pertemuan pertama, Persib Bandung dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 1-0 di Stadion Marora. Gol semata wayang diciptakan oleh Amadou Gakou yang tidak bisa dihentikan Deden Natshir. Sedangkan Persib yang sempat menyarangkan bola di gawang Perseru tidak digubris wasit karena Sergio van Dijk terperangkap offside.
“Persiapannya tetap siap lah ya, cuma kita punya modal waktu lawan Persib disana (Serui) kita menang 1-0. Mudah-mudahan nanti kita bisa mengulanginya lagi,” ujar Hanafi ketika diwawancara di Graha Persib, Selasa (29/11).
Hanafi pun mengakui bahwa dia dan anak asuhnya punya misi khusus untuk membawa pulang 3 poin sekaligus menaklukan Persib di kandangnya. Karena dengan begitu mereka akan menjadi satu-satunya tim jago kandang yang tersisa. Meskipun di satu sisi Osas Saha dan kawan-kawan juga terkenal sangat buruk saat memainkan partai tandang.
Selama gelaran TSC 2016, Perseru hanya menang sekali di markas lawan ketika melawat ke Balikpapan dan meraih 2 hasil imbang. Selebihnya Perseru menelan kekalahan saat memainkan pertandingan away.
“Otomatis lah ya (ingin menang) tapi apapun hasilnya kita terima. Yang jelas iya ingin menang tapi hasil akhir yang akan kita lihat,” ungkapnya.
Di pertemuan pertama lalu, Perseru sukses membuat barisan depan Persib seolah kehilangan taringnya. Hanya sekali Sergio van Dijk memberikan ancaman itu pun berada daalm posisi offside. Hanafi pun berupaya agar timnya bisa melanjutkan catatan tersebut ketika mentas di Jalak Harupat. “Mudah-mudahan kita ulang lagi di Bandung,” ujarnya.

Perseru Serui datang ke Bandung bukan hanya sekedar untuk numpang lewat. Skuat arahan Hanafi tersebut punya ambisi untuk menundukan tuan rumah yang sama-sama punya predikat jago kandang. Karena hanya tersisa 2 tim ini yang belum mencoba rasanya kalah di rumah sendiri. Cendrawasih Jingga disebut sang pelatih punya modal bagus karena mereka pernah unggul di bentrokan pertama lalu.
Dalam pertemuan pertama, Persib Bandung dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 1-0 di Stadion Marora. Gol semata wayang diciptakan oleh Amadou Gakou yang tidak bisa dihentikan Deden Natshir. Sedangkan Persib yang sempat menyarangkan bola di gawang Perseru tidak digubris wasit karena Sergio van Dijk terperangkap offside.
“Persiapannya tetap siap lah ya, cuma kita punya modal waktu lawan Persib disana (Serui) kita menang 1-0. Mudah-mudahan nanti kita bisa mengulanginya lagi,” ujar Hanafi ketika diwawancara di Graha Persib, Selasa (29/11).
Hanafi pun mengakui bahwa dia dan anak asuhnya punya misi khusus untuk membawa pulang 3 poin sekaligus menaklukan Persib di kandangnya. Karena dengan begitu mereka akan menjadi satu-satunya tim jago kandang yang tersisa. Meskipun di satu sisi Osas Saha dan kawan-kawan juga terkenal sangat buruk saat memainkan partai tandang.
Selama gelaran TSC 2016, Perseru hanya menang sekali di markas lawan ketika melawat ke Balikpapan dan meraih 2 hasil imbang. Selebihnya Perseru menelan kekalahan saat memainkan pertandingan away.
“Otomatis lah ya (ingin menang) tapi apapun hasilnya kita terima. Yang jelas iya ingin menang tapi hasil akhir yang akan kita lihat,” ungkapnya.
Di pertemuan pertama lalu, Perseru sukses membuat barisan depan Persib seolah kehilangan taringnya. Hanya sekali Sergio van Dijk memberikan ancaman itu pun berada daalm posisi offside. Hanafi pun berupaya agar timnya bisa melanjutkan catatan tersebut ketika mentas di Jalak Harupat. “Mudah-mudahan kita ulang lagi di Bandung,” ujarnya.

Eh nya ulah atuh,pntang klah dkndang…