Persela Akui Kalah Kelas Dari Persib
Saturday, 30 July 2016 | 00:00
Persela Lamongan mesti menerima keunggulan tuan rumah Persib dalam laga lanjutan TSC 2016 di Stadion GBLA, Jumat (29/7). Adalah gol semata wayang dari Robertino Pugliara yang membuat Choirul Huda memungut bola dari gawangnya. Disampaikan oleh pelatih Persela, Sutan Harhara, kualitas permainan Persib memang lebih baik ketimbang timnya. Materi pemain Laskar Joko Tingkir juga di mata pelatih senior tersebut masih kalah ketimbang Maung Bandung.
“Tentu saya sampaikan selamat kepada Persib karena tadi main lebih baik. Di bench banyak juga banyak pemain yang berkualitas, bukannya kita tidak miliki (pemain cadangan). Tapi Persela paling tidak beberapa kali bisa ancam gawang Persib,” ungkap Sutan dalam jumpa pers usai laga.
Selama 90 menit laga berjalan, Persela memang lebih sibuk dalam menghalau setiap serangan Persib. Bahkan di lini belakang, susunan back four mereka juga ditambah dengan Jusmadi yang kerap berdiri sejajar dengan pemain belakang untuk meredam serangan. Pelatih berusia 63 tahun itu sengaja menerapkan taktik demikian karena pernah sukses menahan imbang Sriwijaya FC di Jakabaring.
“Saya tidak pasang 5 bek, tapi average pemain Persib memang lebih baik. Dan itu merupakan taktikal yang sukses waktu kita tahan Sriwijaya. Counter (attack) bisa kita dapat tapi sayang tidak tertuntaskan dengan gol,” ujarnya.
Namun mantan pelatih PSIS Semarang itu menampik jika timnya disebut bermain bertahan. Dia hanya menerapkan taktik garis pertahanan yang dalam guna memancing para pemain Persib maju menyerangan. Kondisi itu yang akan dimaksimalkan oleh Dendi Sulistyawan dan barisan penyerang lain untuk melancarkan serangan balik. Beberapa kali Vladimir Vujovic dan kawan-kawan kewalahan dalam mengejar counter attack Persela.
“Tapi saya tegaskan tadi kita tidak bertahan, tapi prinsipinya kita defending deep. Sehingga terjadi ruang untuk eksploit di pertahanan Persib,” tuntasnya.

Persela Lamongan mesti menerima keunggulan tuan rumah Persib dalam laga lanjutan TSC 2016 di Stadion GBLA, Jumat (29/7). Adalah gol semata wayang dari Robertino Pugliara yang membuat Choirul Huda memungut bola dari gawangnya. Disampaikan oleh pelatih Persela, Sutan Harhara, kualitas permainan Persib memang lebih baik ketimbang timnya. Materi pemain Laskar Joko Tingkir juga di mata pelatih senior tersebut masih kalah ketimbang Maung Bandung.
“Tentu saya sampaikan selamat kepada Persib karena tadi main lebih baik. Di bench banyak juga banyak pemain yang berkualitas, bukannya kita tidak miliki (pemain cadangan). Tapi Persela paling tidak beberapa kali bisa ancam gawang Persib,” ungkap Sutan dalam jumpa pers usai laga.
Selama 90 menit laga berjalan, Persela memang lebih sibuk dalam menghalau setiap serangan Persib. Bahkan di lini belakang, susunan back four mereka juga ditambah dengan Jusmadi yang kerap berdiri sejajar dengan pemain belakang untuk meredam serangan. Pelatih berusia 63 tahun itu sengaja menerapkan taktik demikian karena pernah sukses menahan imbang Sriwijaya FC di Jakabaring.
“Saya tidak pasang 5 bek, tapi average pemain Persib memang lebih baik. Dan itu merupakan taktikal yang sukses waktu kita tahan Sriwijaya. Counter (attack) bisa kita dapat tapi sayang tidak tertuntaskan dengan gol,” ujarnya.
Namun mantan pelatih PSIS Semarang itu menampik jika timnya disebut bermain bertahan. Dia hanya menerapkan taktik garis pertahanan yang dalam guna memancing para pemain Persib maju menyerangan. Kondisi itu yang akan dimaksimalkan oleh Dendi Sulistyawan dan barisan penyerang lain untuk melancarkan serangan balik. Beberapa kali Vladimir Vujovic dan kawan-kawan kewalahan dalam mengejar counter attack Persela.
“Tapi saya tegaskan tadi kita tidak bertahan, tapi prinsipinya kita defending deep. Sehingga terjadi ruang untuk eksploit di pertahanan Persib,” tuntasnya.

SvD butut, alusan keneh mang belen
emberrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr….satuju.
Lamun secara materi, emang mungkin kalah kelas persela. Tapi secara permainan mah teu dibawah persib. Cuma salah strategi. Beruntung persib aya gol nu asup.
Benahi deui ah sib permainana.
Krossingna ayeuna mah geus bisa nepi ka hareupeun gawang, cuma bolana can bisa pas ka sirah pemain persib.
Nu sejen kamarana ieu teh,,,?
persela it’s ok!
#savebalencoso sambil nunggu Konate jng Dedy.
Masih mengkhawatirkeun Sib di kandang cuma 1-0 mah..mandul hrs secepatnya cari striker haus gol & playmaker seperti Konate Makan/Lorenzo Cabanas/Firman/Eka dll !!!
DI INDONESIA ITU SEBENERNYA TIDAK ADA TIM YANG ELIT DAN TIM GAK ELIT ATAU PAPAN ATAS PAPAN BAWAH! KEMAMPUAN PEMAEN INDONESIA SAKITU-KITU KENEH, LEVELNA MASIH SAMA RATA!! YANG MEMBEDAKAN ADALAH TIM YANG KONSISTEN DAN TIDAK, TIM YANG BERMAIN PENUH SEMANGAT DAN TIDAK, TIM YANG BERUNTUNG DAN TIDAK. JADI BICARA PAPAN ATAS KARENA TEKNIK TIM DAN INDIVIDU BAGUS MAH YA MASIH JAUHLAH! YA INIMAH PR SEMUANYA, SEPAKBOLA INDONESIA GEUS KATINGGALAN KU NEGARA ASIA LAIN!
gentos keyboard na atuh jang… heuheu
#savebelencosso
Hati2 ah sok loba keneh blunder pertahanan Persib. Omat kudu leuwih disiplin! Transisi nyerang & bertahan masih PR! Masih aya kesempatan keneh putaran 1 ka posisi papan atas.