Persaingan Ketat Antar Pemain Membuat Janur Dilema
Monday, 19 November 2012 | 16:49Permainan tim Persib Bandung di laga uji coba terakhir melawan D’Sport Lampung menunjukkan performa memuaskan. Hal itu membuat pelatih Jajang Nurjaman bingung menentukan komposisi pemain dalam pertandingan nanti.
“Memang pertandingan kemarin saya bisa katakan memuaskan. Pemain bisa menjalankan instruksi saya dengan baik. Ga ada lagi bola-bola lob. Itu yang bikin saya bingung, tapi dalam tanda kutip ya, dilema yang positif. Bingung karena semua pemain bagus,” papar Jajang ketika ditemui di Mess Persib, Senin (19/11).
Dari pertandingan itupun Jajang menilai bahwa pola permainan 4-4-2 membuat tim Persib lebih produktif. Jajang mengaku sangat menikmati permainan anak asuhnya saat melawan D’Sport, terutama di babak pertama yang menggunakan formasi 4-4-2 dan menghasilkan 7 gol tanpa balas.
“Iya justru 4-4-2 lebih produktif. Awal-awal saya lebih sering memasang Dzumafo sendiri, karena Kenji cedera waktu itu. Tapi ketika dipasangkan berdua, memang betul lebih produktif,” jelasnya.
Namun hal itu tidak mematok Jajang untuk hanya menggunakan formasi 4-4-2. Sesuai komitmen awal, Jajang akan pakai formasi 4 bek. Sedangkan komposisi di lini tengah dan depan bisa bervariasi.
“Sesuai komitmen awal, kita akan pake dua formasi aja (4-4-2 dan 4-2-3-1), disesuaikan dengan kebutuhan,” tambahnya.
Jajang pun menilai perkembangan kualitas permainan Atep cs menunjukkan progres positif. Terutama di lini tengah, terjadi persaingan ketat. Jika menggunakan formasi 4-4-2, hanya 4 pemain tengah yang bisa diturunkan. Sedangkan pada pola 4-2-3-1, Jajang bisa menggunakan 5 pemain tengah.
“Kita punya materi yang berimbang di situ (lini tengah). Jadi ya yang terbaik yang kita turunkan. Messi juga semakin bagus. Makin bagus performa pemain. Jadi Pusing dalam tanda kutip,” tutupnya.

Permainan tim Persib Bandung di laga uji coba terakhir melawan D’Sport Lampung menunjukkan performa memuaskan. Hal itu membuat pelatih Jajang Nurjaman bingung menentukan komposisi pemain dalam pertandingan nanti.
“Memang pertandingan kemarin saya bisa katakan memuaskan. Pemain bisa menjalankan instruksi saya dengan baik. Ga ada lagi bola-bola lob. Itu yang bikin saya bingung, tapi dalam tanda kutip ya, dilema yang positif. Bingung karena semua pemain bagus,” papar Jajang ketika ditemui di Mess Persib, Senin (19/11).
Dari pertandingan itupun Jajang menilai bahwa pola permainan 4-4-2 membuat tim Persib lebih produktif. Jajang mengaku sangat menikmati permainan anak asuhnya saat melawan D’Sport, terutama di babak pertama yang menggunakan formasi 4-4-2 dan menghasilkan 7 gol tanpa balas.
“Iya justru 4-4-2 lebih produktif. Awal-awal saya lebih sering memasang Dzumafo sendiri, karena Kenji cedera waktu itu. Tapi ketika dipasangkan berdua, memang betul lebih produktif,” jelasnya.
Namun hal itu tidak mematok Jajang untuk hanya menggunakan formasi 4-4-2. Sesuai komitmen awal, Jajang akan pakai formasi 4 bek. Sedangkan komposisi di lini tengah dan depan bisa bervariasi.
“Sesuai komitmen awal, kita akan pake dua formasi aja (4-4-2 dan 4-2-3-1), disesuaikan dengan kebutuhan,” tambahnya.
Jajang pun menilai perkembangan kualitas permainan Atep cs menunjukkan progres positif. Terutama di lini tengah, terjadi persaingan ketat. Jika menggunakan formasi 4-4-2, hanya 4 pemain tengah yang bisa diturunkan. Sedangkan pada pola 4-2-3-1, Jajang bisa menggunakan 5 pemain tengah.
“Kita punya materi yang berimbang di situ (lini tengah). Jadi ya yang terbaik yang kita turunkan. Messi juga semakin bagus. Makin bagus performa pemain. Jadi Pusing dalam tanda kutip,” tutupnya.

Akan slalu mendukungmu pangeran biru..
From bgr 4 persib
Alus lah tong loba teuing maen bola2 lob,variasikeun jeung umpan2 pendek.ciri Persib ti baheula.
Mangka na rotasi mang kudu jalan, ulah poho pamaen ngora bere kasempeutan sing rea
kade urang mah teu hayang apal. d agul2 alalus lamus pas maen ISL goreng tingalikeun weh kang janur ku saya SUNATAN deui. hahaha hidup persib. aku setuju buat team dan pelatih jangka panjang. dan omat musim depan pengen zahrahan kranga
min video na atuh mana ? trims
tp tong hilap lawan kamari levelna SSB kang…….
teu puas lah simkuring mh pira oge ngalawan tim amatir, nu matak teu puas na mh naha masih keneh kacolongan 2 gol??