Perpisahan, Radovic Percaya Persib Berbicara Banyak di Liga 2019
Friday, 03 May 2019 | 13:04
Romantika Persib dan Miljan Radovic hanya berlangsung 4 bulan saja. Pria asal Montenegro tersebut angkat kaki karena sedang fokus menuntaskan kursus kepelatihan UEFA Pro. Meski sebentar menjadi bagian dari skuat Maung Bandung tapi dia meminta bagi semua pihak untuk tidak melupakannya.
“Saya mau bicara, saya terima kasih untuk seluruh pemain, tim pelatih, staff, manajemen, dan Bobotoh dan media. Karena saya selalu punya komunikasi bagus sama semua. Saya berharap tidak lupa,” kata Radovic di Lapangan Saraga ITB, Jumat (3/5).
Dipercaya menjadi pelatih pada Januari lalu, Radovic terpaksa melepas jabatannya hanya beberapa pekan sebelum kompetisi. Ia menjadi sosok yang merancang seluruh agenda pramusim dan juga membawa tim melaju ke 8 besar Piala Indonesia. Mantan pelatih Persib itu pun optimis klub bisa berbicara banyak di liga.
“Saya sangat senang bisa berada disini, tapi ini normal dalam sepakbola. Saya pikir kalau tim datang pemain baru saya pikir ini tim untuk posisi tiga besar. Saya percaya untuk itu sebab pemain luar biasa,” jelas pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Laga terdekat yang akan dihadapi Persib adalah laga leg kedua kontra Borneo FC. Dia menaruh harapan Supardi dan kolega bisa meraih kemenangan dan membuka jalan menduduki singgasana juara. “Saya harap besok bisa lolos ke semifinal. Saya tidak ikut di lapangan, tapi saya akan selalu support mereka,” tukasnya.

Romantika Persib dan Miljan Radovic hanya berlangsung 4 bulan saja. Pria asal Montenegro tersebut angkat kaki karena sedang fokus menuntaskan kursus kepelatihan UEFA Pro. Meski sebentar menjadi bagian dari skuat Maung Bandung tapi dia meminta bagi semua pihak untuk tidak melupakannya.
“Saya mau bicara, saya terima kasih untuk seluruh pemain, tim pelatih, staff, manajemen, dan Bobotoh dan media. Karena saya selalu punya komunikasi bagus sama semua. Saya berharap tidak lupa,” kata Radovic di Lapangan Saraga ITB, Jumat (3/5).
Dipercaya menjadi pelatih pada Januari lalu, Radovic terpaksa melepas jabatannya hanya beberapa pekan sebelum kompetisi. Ia menjadi sosok yang merancang seluruh agenda pramusim dan juga membawa tim melaju ke 8 besar Piala Indonesia. Mantan pelatih Persib itu pun optimis klub bisa berbicara banyak di liga.
“Saya sangat senang bisa berada disini, tapi ini normal dalam sepakbola. Saya pikir kalau tim datang pemain baru saya pikir ini tim untuk posisi tiga besar. Saya percaya untuk itu sebab pemain luar biasa,” jelas pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Laga terdekat yang akan dihadapi Persib adalah laga leg kedua kontra Borneo FC. Dia menaruh harapan Supardi dan kolega bisa meraih kemenangan dan membuka jalan menduduki singgasana juara. “Saya harap besok bisa lolos ke semifinal. Saya tidak ikut di lapangan, tapi saya akan selalu support mereka,” tukasnya.

Hampura kanu boga analisa nu berbeda,,,
Tapi, menejemin teu sa canggih eta, tah baca bobotoh menejemin. Heuheu
Emmm…sok asa hayang ngagorowookk
asli reuwas kara maca berita euy
Akhirnya…..do’a dede di kabul duhh..bungah si gede hulu jeng si pinter ngeles kaluar.
Persib banyak cerita dan drama yang membuat semua sponsor menyoroti persib dan akhirnya terus berdatangan sponsor bkrja sama dengan persib.cantikk waaaa
Pinteran bbotoh gening euy kmo wartwan mh pke sbut sang profesor pdhal karek rek kursus?
padahal mah didieu ge kursus nyupir mah Prof …. Bisa Nembak ongkoh
hatur nuhun coach Radovic…basa keur jd pemain atawa jd pelatih tetep mawa harum Persib.
Ceuk Abah oge moal tamat, da persib lain klub ecek ecek atuh, asa teu pantes di latih ku anu kakara kursus,
Tapi…hampura vic….da memang geus waktuna sampean mundur, dari pada ke di demo…mangkin nyeri..kana hate.
Bral nyiar elmu……
Maaf Miljan Radovic. Berharap masih bisa jadi bagian Persib. Tapi utk jadi pelatih kepala Persib senior, saya kira sdr blm layak. Tidak menutup kemungkinan untuk kelak kembali ke Persib jika pengalaman mu sdh mumpuni.
Adios Miljan sang 55.