Pernah Dijungkalkan Persebaya di Dipta, Situasi Kali Ini Berbeda
Thursday, 17 October 2019 | 16:23
Musim lalu Persib menerima pil pahit dijungkalkan Persebaya dengan skor 4-1 dalam laga kandang rasa tandang di Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Kala itu gol pembuka Irfan Jaya bisa dibalas Febri Hariyadi. Namun apa yang terjadi kemudian Fandi Eko Utomo melakukan brace dan membuat situasi semakin sulit bagi Maung Bandung.
Tanpa penggedor serangan Ezechiel N’Douassel, Jonathan Bauman, dan bek Bojan Malisic karena disanksi Komdis PSSI tim arahan Mario Gomez tak berdaya. Gawang Persib kembali bobol di menit akhir lewat Osvaldo Haay.
Pengalaman itu jadi bagian kehancuran Persib tahun lalu, sanksi yang diberikan buat tim tak berdaya mempertahankan posisi di puncak klasemen. Supardi cs. berjanji untuk belajar dari kesalahan musim lalu, ketika Persib terpaksa harus kembali jalani partai kandang di I Wayan Dipta jauh dari rumah lawan Persebaya Jumat (18/10/2019) ini di Liga 1.
Robert Alberts pelatihnya kini tidak mau pemainnya dibayangi statistik buruk tersebut di atas. Situasi kali ini berbeda, Persib bakal turun dengan kekuatan penuh lawan Bajul Ijo. “Saya tidak ada di sana waktu itu, tim yang berbeda dan juga situasi yang berbeda,” kata Robert.
Robert membenahi mentalitas pemainnya, tim harus segera bangkit. Tak boleh ada lagi tim tamu yang mengambil poin di laga kandangnya. “Sekarang kami membenahi mentalitas dari pemain dan mereka paham ini laga kandang jadi harus bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Musim lalu Persib menerima pil pahit dijungkalkan Persebaya dengan skor 4-1 dalam laga kandang rasa tandang di Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Kala itu gol pembuka Irfan Jaya bisa dibalas Febri Hariyadi. Namun apa yang terjadi kemudian Fandi Eko Utomo melakukan brace dan membuat situasi semakin sulit bagi Maung Bandung.
Tanpa penggedor serangan Ezechiel N’Douassel, Jonathan Bauman, dan bek Bojan Malisic karena disanksi Komdis PSSI tim arahan Mario Gomez tak berdaya. Gawang Persib kembali bobol di menit akhir lewat Osvaldo Haay.
Pengalaman itu jadi bagian kehancuran Persib tahun lalu, sanksi yang diberikan buat tim tak berdaya mempertahankan posisi di puncak klasemen. Supardi cs. berjanji untuk belajar dari kesalahan musim lalu, ketika Persib terpaksa harus kembali jalani partai kandang di I Wayan Dipta jauh dari rumah lawan Persebaya Jumat (18/10/2019) ini di Liga 1.
Robert Alberts pelatihnya kini tidak mau pemainnya dibayangi statistik buruk tersebut di atas. Situasi kali ini berbeda, Persib bakal turun dengan kekuatan penuh lawan Bajul Ijo. “Saya tidak ada di sana waktu itu, tim yang berbeda dan juga situasi yang berbeda,” kata Robert.
Robert membenahi mentalitas pemainnya, tim harus segera bangkit. Tak boleh ada lagi tim tamu yang mengambil poin di laga kandangnya. “Sekarang kami membenahi mentalitas dari pemain dan mereka paham ini laga kandang jadi harus bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Si kasep ges datang can nya?