Peri Sandria: Main Bagus Dulu, Baru Pikirkan Kemenangan
Monday, 06 April 2015 | 18:14
Pelita Bandung Raya menargetkan curi poin di markas Persib Bandung, Selasa (7/4) di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan QNB League 2015. Pada konferensi pers menjelang laga di Grha Persib Senin (6/4), kubu PBR yang diwakili asisten pelatih Peri Sandria menganggap derby Bandung adalah partai paling bergensi di Indonesia yang menyita perhatian. Nova Arianto dkk akan berusaha sebisa mungkin guna menjegal langkah Maung Bandung seperti pada musim lalu.
Asisten pelatih yang juga mantan pemain Bandung Raya di era 90-an ini, bakal mengupayakan anak asuhnya untuk bermain bagus terlebih dahulu sebelum memikirkan kemenangan. Menahan imbang Sriwijaya FC di Palembang menjadi modal berharga bagi motivasi bermain The Boys Are Back dalam pertandingan besok.
“Besok pertandingan lawan Persib, ini tim besar, ini salah satu derby paling besar. Kita pemain PBR akan berusaha bagaimana caranya bermain bagus dulu, baru bicara menang,” papar Peri kepada wartawan.
Hingga kini headcoach Dejan Antonic sudah mematangkan persiapan taktik dan teknik untuk menghadapi Dias Angga kolega. Masa persiapan dan pemulihan yang sangat sempit, bukan menjadi alasan tim yang kini memilih venue di Bekasi ini, tidak mendapatkan poin. “Persiapan sepulang dari Sriwijaya kita melakukan persiapan taktik dan teknik selama recovery,” ujarnya.
Dalam laga esok hari yang pasti dihadiri bobotoh, kubu PBR mengharapkan pertandingan tidak dinodai akan hal-hal yang tidak diinginkan. Ia mengharapkan agar bobotoh bisa sama-sama mendukung kedua klub asal Bandung ini.
“Melawan Persib saya berpikir dua kali guna mematangkan taktik. Berharap pertandingan enak di tonton, jangan dinodai hal negatif, bobotoh Persib bisa saling sama-sama mendukung,” harap Peri.

Pelita Bandung Raya menargetkan curi poin di markas Persib Bandung, Selasa (7/4) di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan QNB League 2015. Pada konferensi pers menjelang laga di Grha Persib Senin (6/4), kubu PBR yang diwakili asisten pelatih Peri Sandria menganggap derby Bandung adalah partai paling bergensi di Indonesia yang menyita perhatian. Nova Arianto dkk akan berusaha sebisa mungkin guna menjegal langkah Maung Bandung seperti pada musim lalu.
Asisten pelatih yang juga mantan pemain Bandung Raya di era 90-an ini, bakal mengupayakan anak asuhnya untuk bermain bagus terlebih dahulu sebelum memikirkan kemenangan. Menahan imbang Sriwijaya FC di Palembang menjadi modal berharga bagi motivasi bermain The Boys Are Back dalam pertandingan besok.
“Besok pertandingan lawan Persib, ini tim besar, ini salah satu derby paling besar. Kita pemain PBR akan berusaha bagaimana caranya bermain bagus dulu, baru bicara menang,” papar Peri kepada wartawan.
Hingga kini headcoach Dejan Antonic sudah mematangkan persiapan taktik dan teknik untuk menghadapi Dias Angga kolega. Masa persiapan dan pemulihan yang sangat sempit, bukan menjadi alasan tim yang kini memilih venue di Bekasi ini, tidak mendapatkan poin. “Persiapan sepulang dari Sriwijaya kita melakukan persiapan taktik dan teknik selama recovery,” ujarnya.
Dalam laga esok hari yang pasti dihadiri bobotoh, kubu PBR mengharapkan pertandingan tidak dinodai akan hal-hal yang tidak diinginkan. Ia mengharapkan agar bobotoh bisa sama-sama mendukung kedua klub asal Bandung ini.
“Melawan Persib saya berpikir dua kali guna mematangkan taktik. Berharap pertandingan enak di tonton, jangan dinodai hal negatif, bobotoh Persib bisa saling sama-sama mendukung,” harap Peri.

Insya allah kang peri bobotoh ayeuna mah tos darewasa..tos beda sareng jaman na kang peri..nu pasti mah isuk persib menang lawan Pbr..
Komen na kang peri lebih cerdas ti mang janur…
Tapi nu mawa persib juara alusan kang janur daripada kang peri
ka kang komen wios peri lewih cerdas, tapi janur tos nyandak persib juara janten pemaen, asisten,pelatih kepala. langkung penting eta saur abdi salaku bobotoh persib!!!!
Cerdas? Hahaha… etamah diplomatis, sanes cerdas. Bedakan cerdas dengan diplomatis dan optimis dengan bodoh. Pak Peri diplomatis alias cari aman, jadi lamun eleh ge “yang penting maen bagus dulu”. Upami Pak Jajang mah pan optimis dengan “haram kalah”. Gimana?
Mdh2an tantan d tandemkeun jeung spaso… Gudlak sib..
hermansyah,heri kiswanto,olinga atangana,nuralim,surya lesmana,budiman yunus,rasito,heri rafni kotari,rehmalem peranginangin,dejan glusevic,feri sandria.
sobur,adeng,suryamin,ade,wawan,suko,janur,yusup,adjat,dede iskandar,dede rosadi….
Adjat Sudrajat jadi legenda di kedua klub ini
lamun di luar mh siga Giuseppe Meaza
oh enya robby darwis!!!
Sobur
Encas Tonif, Robby Darwis, Adeng Hudaya, Dede Iskandar
Yusuf Bachtiar, Adjat Sudrajat, Max Timisela
Wowo Sunaryo, SUtiono Lamso, Aang Witarsa
naon maaaksad na hal hal negatif
maksad nateh,hal hal anu henteu positif aa..
Leres kang andik. Seueur hal negatif nu mudah2an teu kajadian. Mabok2an di jalan, ugal2an di jalan, asup ka stadion teu mayar, babaledogan, maling helm, dll, mudah2an teu ka ulang. Soalna kamari pertandingan pembuka aya keneh nu kitu.
Tah…bener Kang RM satuju pisan, masih loba keneh nu sok ugal2an dijalan…asa jalan boga sorangan… tapi nu penting bobotoh tiasa instropeksi sareung berusaha menjadi santun…
leres a langkung elok tur bagja pami persib tiasa juara disarengan oge ku bobotohna anu santun sareng tertib boh dilebet stadion atanapi salami perjalanan uah uih ka stadion
Ngarusak jeung Ngotoran stadion
Dengan berbicara: “jangan dinodai dengan hal2 negatif” yang tertuju pada bobotoh, artinya Pak Peri sendiri belum2 sudah berpikiran (berbuat) negatif ttg bobotoh. Yah begitulah, justru anda yang memulai hal negatif. Bobotoh sekarang mulai dewasa, itu positif. Gimana pak? Kalo kata Aa Gym mah, mulailah dari diri sendiri, mari.
komen na kang janur leuwih alus drpd komenna nu ngaku ngarana si komen…acchh dsr komeng siaaahh
wowo,rukma,bakarbesay,witarsa,ade…..
omo….
yakinlah bobotoh mah sportif ayeuna mah
rek aya PBR rek eweh PBR di Bandung orang Sunda mah milih Persib,matakna mending pindah kota ka anu eweh klub sepak bola na.masing rek adug adugan nepi ka ceurik geutih ge moal pindah hate ti Persib,usul ka management PBR kumaha lamun kieu PBR : PELITA BELITUNG RAYA asa acan aya diditu klub anu maen di ISL
Ambil ambilan toroktok ayam samantu……!
ditayangkeun di TV teu euy…??