
SSB legendaris dari Bandung, POR UNI (Uitspanning na Inspanning) merayakan ulang tahun ke-120. Perayaan hari ulang tahun yang jatuh pada tanggal 28 Februari pun diwarnai peresmian lapangan. Sebelumnya lapangan UNI dipugar dan kini punya wajah baru dengan permukaan rumput sintetis.
Dalam perayaan ulang tahun ini hadir para mantan pemain serta pelatih yang pernah menimba ilmu di UNI. Legenda sepakbola Bandung seperti Adeng Hudaya hingga Eka Ramdani juga ikut meramaikan. Lalu hadir pula pihak Jebreeetmedia termasuk Valentino Simanjuntak yang ikut bertanding pada laga eksebisi.
Beny Oewes selaku Direktur POR UNI mengaku senang karena keinginan untuk mengubah kondisi lapangan yang sebelumnya memprihatinkan bisa terwujud. Bantuan dari pihak investor tentu sangat berdampak pada keberlangsungan SSB yang punya sejarah melahirkan pesepakbola handal bukan hanya untuk Bandung tapi Indonesia.
“Perjuangan seluruh pelatih dan para siswa yang selalu mendambakan perubahan rumput dari cokelat ke hijau, hari ini kita buktikan. Kami dapat bantuan tidak terduga dan mudah-mudahan dengan fasilitas yang lebih baik ini, UNI bisa menciptakan pemain yang bertalenta,” ujarnya saat diwawancara di lapangan POR UNI, Selasa (28/2) siang.
Menurutnya kerjasama akan dibangun dalam empat tahap. Untuk tahap pertama adalah perbaikan lapangan dan juga penambahan lampu serta perbaikan triubun. Lalu nantinya akan dilakukan kerjasama berikutnya yaitu lapangan futsal, trek lari dan sarana jalan. Nantinya untuk jam tertentu juga lapangan bisa disewakan untuk umum.
“POR UNI memakai jam 10-16 dan untuk disewakan jam 4-10 malam. Kemarin itu mencapai angka 4 miliar untuk sarana lapang dan perbaikan tribun. Kita saling percaya disini dan kami akan jaga agar UNI semakin maju,” lanjut Beny Oewes.
Keinginan mengubah permukaan yang semula berwarna coklat karena hanya tanah menjadi hijau rumput sintetis juga didukung oleh pihak investor. Wandi Wanadi selaku salah satu investor memang mengaku prihatin saat pertama kali melihat kondisi lapangan UNI. Setelah itu dia berbincang dengan rekannya termasuk Valentino Simanjuntak untuk mewujudkan rencana memugar lapangan POR UNi.
“Jadi akhirnya saya diskusi dengan tim saya dan akhirnya kita investasi dan bantu POR UNI mendapat lapangan yang layak lah, dengan debu, kalian pernah lihat UNI yang dulu itu kurang layak, sleding tekel juga tidak bisa, sepatu juga rusak terus kalau engga salah 3 bulan sepatu harus ganti. Menurut saya kasihan juga, karena lapangan tidak layak. Akhirnya saya memutuskan untuk bantu SSB UNI ini,” ujar Wandi Wanadi
Tentu dengan direnovasinya lapangan dan diresmikan pada hari ulang tahun UNI ke-120, semakin banyak bibit muda yang lahir. Bukan hanya untuk skala regional tapi juga bisa mencapat internasional. Keberadaan lapangan dengan kualitas bagus juga bisa membuat UNI sering memainkan latih tanding melawan tim-tim lain di kelompok usia.
“Saya berharap dengan lapangan baru ini, yang pasti kan pelatih-pelatihnya juga kan lebih bermotivasi, misalnya ngundang tim ke UNI ga akan ada yang mau kan, selalu UNI yang pergi, karena ga punya kandang yang layak dipakai. Saya harap, UNI bisa semakin maju dan lebih baik untuk memajukan sepakbola Indonesia,” tukas Wandi Wanadi.
Komentar Bobotoh