Penuh Dominasi, Persib Hajar Persigar 14-0
Saturday, 09 May 2015 | 13:09
Persib Bandung melakoni laga uji coba guna mempersiapkan diri jelang tampil di laga pamungkas fase grup AFC Cup 2015. Bertekad meraih kemenangan untuk menjaga posisi puncak grup H, Maung Bandung pun mematangkan persiapan dengan menjajal Persigar Garut. Bertempat di Lapangan Pusdik Armed, Sabtu (9/5), pelatih Jajang Nurjaman pun memainkan susunan pemain terbaiknya.
Menurunkan I Made Wirawan di bawah mistar, Janur pun menerjunkan kuartet Supardi, Dias Angga, Vladimir Vujovic dan Abdul Rahman di lini belakang. Di sektor tengah trio Dedi Kusnandar, Konate Makan dan Firman Utina saling mengisi melayani trisula Tantan, M. Ridwan serta Atep. Komposisi ini kemungkinan besar akan dimainkan untuk menjajal wakil Myanmar itu guna meraih poin penuh.
Memulai pertandingan dengan tempo tinggi, Persib pada menit 6 sudah membuka keunggulan lewat sontekan Konate Makan di mulut gawang. Bermula dari sepak pojok Supardi, terjadi kemelut di kotal penalti Persigar. Konate yang mendapat bola liar tanpa ampun menjebol gawang dan merubah skor menjadi 1-0.
Berikutnya pada menit 10 Maung Bandung menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah pemain belakang Persigar mencetak gol bunuh diri. Berniat mengamankan bola dari gempuran Supardi di sisi kanan, pemain bernomor punggung 22 malah memasukan si kulit bundar ke gawangnya sendiri.
Baru 2 menit gawang Persigar kecolongan, Konate makan justru kembali mencetak gol. Sumbangan gol keduanya lahir melalui sepakan deras menerima assist Tantan dari sektor kanan. Dengan sekali kontrol, gelandang Mali itu tidak menyia-nyiakan peluang yang ada.
Persib terus meningkatkan intensitas serangan terutama dari rusuk kanan yang diprakarsai duet Supardi dan Ridwan. Terbukti pada menit 26 Tantan menyundul bola crossing Ridwan dan merubah skor menjadi 4-0.
Tidak lama berselang, tepatnya menit 29 giliran Firman Utina yang mencetak gol lewat kehandalannya, tendangan bebas. Gol bermula dari kesalahan kiper Persigar yang melempar bola diluar kotak penalti. Hanya berada satu meter di depan area penalti, tendangan cantik dieksekusi pemain asal Manado itu dengan mengubah angka menjadi 5-0.
Menit 31, Konate Makan akhirnya mencetak hattrick lewat sundulan jitunya setelah dilayani dengan sempurna melalui tendangan penjuru Dedi Kusnandar. 4 menit kemudian Firman Utina pun mencetak brace kembali lewat eksekusi tendangan bebas. Berawal akselerasi Tantan yang dijatuhkan secara paksa di sisi kotak penalti Persigar, tendangan Firman dari sudut sempit menusuk masuk ke tiang dekat.
Satu menit berselang giliran Ridwan yang ikut menyumbang gol. Lolos dari jebakan offside, dia memperdaya kiper yang keluar dari sarangnya. Tanpa terkawal, dengan sontekan kaki kiri dia makin membenamkan Persigar. Skor berubah 8-0
Kapten tim, Atep puna akhirnya ikut menyumbang gol. Proses golnya pun hampir sama dengan gol pertama Firman Utina karena kiper menyentuh bola diluar zona kekuasaannya. Batas kotak penalti yang tidak menggunakan garis dan hanya patok membuat kiper kerap melakukan kesalahan. Tendangan bebasnya pun merobek jala Persigar dan uniknya pemain Persib lainnya, melakukan push up sebagai selebrasi. Babak pertama pun berakhir dengan skor 9-0
Memasuki babak kedua, Jajang Nurjaman mengganti hampir seluruh pemainnya. Shahar Ginanjar, Ahmad Jufriyanto, Jajang Sukmara, Taufiq, Agung Pribadi, Hariono, Rudiyana dan Ilija Spasojevic dimasukan. Hanya Atep dan Abdul Rahman yang tetap dipercaya untuk tampil full time. Intensitas serangan pun tidak segencar di babak pertama.
Sempat kesulitan menemukan ritme, baru menit 54 Rudiyana mencetak gol dan merubah skor menjadi 10-0. Menerima umpan terobosan Agung Pribadi, Rudiyana melakukan akselerasi dan tanpa ampun melesakan bola di sudut kanan penjaga gawang.
Legiun asing asal Montenegro, Ilija Spasojevic dijatuhkan di kotak penalti pada menit 58. Spaso yang mengambil sendiri tendangan penalti tanpa ampun melesakan bola ke sudut kanan penjaga gawang dan membuka rekening golnya di pertandingan tadi.
Benar saja, pemain yang baru bergabung dengan Persib akhir Maret lalu itu langsung membuat gol keduanya pada menit 62. Spasojevic kembali beraksi menunjukan produktifitasnya sebagai bomber jempolan. Menerima umpan datar Rudiyana, bola dikontrol dengan apik dan dentuman kaki kirinya hanya membuat kiper Persigar terpana.
Eks bomber Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya itu pun akhirnya sukses membukukan hattrick pada menit 73. Mendapat bola di sisi kiri, dia melakukan aksi individu dengan melewati 2 pemain Persigar. Berhadapan one on one dengan kiper, Spaso memilih melakukan sontekan pelan yang membuat penjaga gawang mati langkah.
Dominasi Persib pun terus berlanjut hingga Spaso menorehkan catatan quattrick. Spaso yang tidak terhentikan di kotak penalti Persigar kembali mempecundangi lawannya. Menerima assist Atep, tendangannya menggenapkan kemenangan Maung Bandung menjadi 14-0. Gol ini pun sekaligus menutup pertandingan yang hanya digelar selama 85 menit tersebut.


Persib Bandung melakoni laga uji coba guna mempersiapkan diri jelang tampil di laga pamungkas fase grup AFC Cup 2015. Bertekad meraih kemenangan untuk menjaga posisi puncak grup H, Maung Bandung pun mematangkan persiapan dengan menjajal Persigar Garut. Bertempat di Lapangan Pusdik Armed, Sabtu (9/5), pelatih Jajang Nurjaman pun memainkan susunan pemain terbaiknya.
Menurunkan I Made Wirawan di bawah mistar, Janur pun menerjunkan kuartet Supardi, Dias Angga, Vladimir Vujovic dan Abdul Rahman di lini belakang. Di sektor tengah trio Dedi Kusnandar, Konate Makan dan Firman Utina saling mengisi melayani trisula Tantan, M. Ridwan serta Atep. Komposisi ini kemungkinan besar akan dimainkan untuk menjajal wakil Myanmar itu guna meraih poin penuh.
Memulai pertandingan dengan tempo tinggi, Persib pada menit 6 sudah membuka keunggulan lewat sontekan Konate Makan di mulut gawang. Bermula dari sepak pojok Supardi, terjadi kemelut di kotal penalti Persigar. Konate yang mendapat bola liar tanpa ampun menjebol gawang dan merubah skor menjadi 1-0.
Berikutnya pada menit 10 Maung Bandung menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah pemain belakang Persigar mencetak gol bunuh diri. Berniat mengamankan bola dari gempuran Supardi di sisi kanan, pemain bernomor punggung 22 malah memasukan si kulit bundar ke gawangnya sendiri.
Baru 2 menit gawang Persigar kecolongan, Konate makan justru kembali mencetak gol. Sumbangan gol keduanya lahir melalui sepakan deras menerima assist Tantan dari sektor kanan. Dengan sekali kontrol, gelandang Mali itu tidak menyia-nyiakan peluang yang ada.
Persib terus meningkatkan intensitas serangan terutama dari rusuk kanan yang diprakarsai duet Supardi dan Ridwan. Terbukti pada menit 26 Tantan menyundul bola crossing Ridwan dan merubah skor menjadi 4-0.
Tidak lama berselang, tepatnya menit 29 giliran Firman Utina yang mencetak gol lewat kehandalannya, tendangan bebas. Gol bermula dari kesalahan kiper Persigar yang melempar bola diluar kotak penalti. Hanya berada satu meter di depan area penalti, tendangan cantik dieksekusi pemain asal Manado itu dengan mengubah angka menjadi 5-0.
Menit 31, Konate Makan akhirnya mencetak hattrick lewat sundulan jitunya setelah dilayani dengan sempurna melalui tendangan penjuru Dedi Kusnandar. 4 menit kemudian Firman Utina pun mencetak brace kembali lewat eksekusi tendangan bebas. Berawal akselerasi Tantan yang dijatuhkan secara paksa di sisi kotak penalti Persigar, tendangan Firman dari sudut sempit menusuk masuk ke tiang dekat.
Satu menit berselang giliran Ridwan yang ikut menyumbang gol. Lolos dari jebakan offside, dia memperdaya kiper yang keluar dari sarangnya. Tanpa terkawal, dengan sontekan kaki kiri dia makin membenamkan Persigar. Skor berubah 8-0
Kapten tim, Atep puna akhirnya ikut menyumbang gol. Proses golnya pun hampir sama dengan gol pertama Firman Utina karena kiper menyentuh bola diluar zona kekuasaannya. Batas kotak penalti yang tidak menggunakan garis dan hanya patok membuat kiper kerap melakukan kesalahan. Tendangan bebasnya pun merobek jala Persigar dan uniknya pemain Persib lainnya, melakukan push up sebagai selebrasi. Babak pertama pun berakhir dengan skor 9-0
Memasuki babak kedua, Jajang Nurjaman mengganti hampir seluruh pemainnya. Shahar Ginanjar, Ahmad Jufriyanto, Jajang Sukmara, Taufiq, Agung Pribadi, Hariono, Rudiyana dan Ilija Spasojevic dimasukan. Hanya Atep dan Abdul Rahman yang tetap dipercaya untuk tampil full time. Intensitas serangan pun tidak segencar di babak pertama.
Sempat kesulitan menemukan ritme, baru menit 54 Rudiyana mencetak gol dan merubah skor menjadi 10-0. Menerima umpan terobosan Agung Pribadi, Rudiyana melakukan akselerasi dan tanpa ampun melesakan bola di sudut kanan penjaga gawang.
Legiun asing asal Montenegro, Ilija Spasojevic dijatuhkan di kotak penalti pada menit 58. Spaso yang mengambil sendiri tendangan penalti tanpa ampun melesakan bola ke sudut kanan penjaga gawang dan membuka rekening golnya di pertandingan tadi.
Benar saja, pemain yang baru bergabung dengan Persib akhir Maret lalu itu langsung membuat gol keduanya pada menit 62. Spasojevic kembali beraksi menunjukan produktifitasnya sebagai bomber jempolan. Menerima umpan datar Rudiyana, bola dikontrol dengan apik dan dentuman kaki kirinya hanya membuat kiper Persigar terpana.
Eks bomber Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya itu pun akhirnya sukses membukukan hattrick pada menit 73. Mendapat bola di sisi kiri, dia melakukan aksi individu dengan melewati 2 pemain Persigar. Berhadapan one on one dengan kiper, Spaso memilih melakukan sontekan pelan yang membuat penjaga gawang mati langkah.
Dominasi Persib pun terus berlanjut hingga Spaso menorehkan catatan quattrick. Spaso yang tidak terhentikan di kotak penalti Persigar kembali mempecundangi lawannya. Menerima assist Atep, tendangannya menggenapkan kemenangan Maung Bandung menjadi 14-0. Gol ini pun sekaligus menutup pertandingan yang hanya digelar selama 85 menit tersebut.
