Pentingnya Chemistry dan Kekompakan yang Dibangun Vlado-Jupe
Saturday, 27 May 2017 | 16:56
Raihan cleansheet memang adalah bagian dari bonus. Kendati demikian ada usaha kerja keras tim dalam melakukannya. Bakal menjadi sorotan adalah lini belakang yang memangku tugas utama untuk mengamankan pertahanan dari kebobolan.
Persib sudah lakukan lima kali cleansheet dari tujuh pertarungan di Liga 1 Indonesia. Menjadi sorotan tentu adalah kinerja pemain belakang mereka karena sukses meredam striker-striker bengis macam Cristian Gonzalez, Alberto Beto Goncalfez, Patrick da Silva, Boaz Solossa, dan Marcel Sacramento. Duet Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto sejauh ini masih dikatakan ampuh walau mereka harus kebobolan dua gol pekan lalu dari Borneo FC.
Keduanya menjadi palang pintu pertahanan Maung Bandung di Liga 1. Ini akan terus berlangsung kedepannya mengingat pelatih Jajang Nurjaman tak pernah buat keduanya absen. Tercatat, Vlado dan Jupe menjadi pemain yang punya menit bermain full sejauh ini dan tertinggi di klub dengan 630 menit bermain.
Chemistry kedua pemain ini menggalang pertahanan dikatakan manjur. Mereka telah membinanya sejak 2014 lalu berlanjut di musim 2015. Sayang musim 2016 mereka terpisah karena berbeda tim, namun mereka kembali dipersatukan tahun ini di klub yang sama.
Achmad Jufriyanto mengaku hubungan dirinya bersama Vlado sudah seperti adik dan kakak. Semasa ia berpisah tahun lalu, hubungan komunikasi masih berjalan intens dan baik-baik saja. Jupe bahkan membeberkan ada faktor back asal Balkan ia bisa kembali ke pelukan Maung Bandung berjuang bersama.
“Hubungan dengan Vlado lebih dari sahabat, sudah kaya kaka-adik, selama saya ke SFC (Sriwijaya FC) musim lalu tetap intens ko kita. Kalau boleh jujur dia (Vlado) faktor saya balik lagi ke sini musim ini, jujur saya juga mau balik main sama dia lagi,” terang Jupe mengakui,
Chemistry dan hubungan baik di dalam maupun luar lapangan buat Vlado-Jupe bermain nyaman saat diduetkan. Apa yang dirasakannya dulu, Jupe merasa sudah bermain bermusim-musim walau kenyataannya baru dipertemukan. “Main sama dia (Vlado) cuman satu tahun tapi kaya main lama, karena sudah tahu satu sama lain,” ujarnya.
Maka, tak salah pelatih maupun Bobotoh mempercayai palang pintu pertahanan kepada sosok keduanya di Liga 1 Indonesia. Buah dari chemistry dan kekompakkan tim yang menjadi andalan pelatih klub Jajang Nurjaman untuk lebih baik kedepannya. “Faktor teknis penting, faktor non teknis juga penting, itu kesatuan. Faktor penting juga di luar lapangan kan jadi kita mudah memahami antar pemain,” tandasnya.

Raihan cleansheet memang adalah bagian dari bonus. Kendati demikian ada usaha kerja keras tim dalam melakukannya. Bakal menjadi sorotan adalah lini belakang yang memangku tugas utama untuk mengamankan pertahanan dari kebobolan.
Persib sudah lakukan lima kali cleansheet dari tujuh pertarungan di Liga 1 Indonesia. Menjadi sorotan tentu adalah kinerja pemain belakang mereka karena sukses meredam striker-striker bengis macam Cristian Gonzalez, Alberto Beto Goncalfez, Patrick da Silva, Boaz Solossa, dan Marcel Sacramento. Duet Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto sejauh ini masih dikatakan ampuh walau mereka harus kebobolan dua gol pekan lalu dari Borneo FC.
Keduanya menjadi palang pintu pertahanan Maung Bandung di Liga 1. Ini akan terus berlangsung kedepannya mengingat pelatih Jajang Nurjaman tak pernah buat keduanya absen. Tercatat, Vlado dan Jupe menjadi pemain yang punya menit bermain full sejauh ini dan tertinggi di klub dengan 630 menit bermain.
Chemistry kedua pemain ini menggalang pertahanan dikatakan manjur. Mereka telah membinanya sejak 2014 lalu berlanjut di musim 2015. Sayang musim 2016 mereka terpisah karena berbeda tim, namun mereka kembali dipersatukan tahun ini di klub yang sama.
Achmad Jufriyanto mengaku hubungan dirinya bersama Vlado sudah seperti adik dan kakak. Semasa ia berpisah tahun lalu, hubungan komunikasi masih berjalan intens dan baik-baik saja. Jupe bahkan membeberkan ada faktor back asal Balkan ia bisa kembali ke pelukan Maung Bandung berjuang bersama.
“Hubungan dengan Vlado lebih dari sahabat, sudah kaya kaka-adik, selama saya ke SFC (Sriwijaya FC) musim lalu tetap intens ko kita. Kalau boleh jujur dia (Vlado) faktor saya balik lagi ke sini musim ini, jujur saya juga mau balik main sama dia lagi,” terang Jupe mengakui,
Chemistry dan hubungan baik di dalam maupun luar lapangan buat Vlado-Jupe bermain nyaman saat diduetkan. Apa yang dirasakannya dulu, Jupe merasa sudah bermain bermusim-musim walau kenyataannya baru dipertemukan. “Main sama dia (Vlado) cuman satu tahun tapi kaya main lama, karena sudah tahu satu sama lain,” ujarnya.
Maka, tak salah pelatih maupun Bobotoh mempercayai palang pintu pertahanan kepada sosok keduanya di Liga 1 Indonesia. Buah dari chemistry dan kekompakkan tim yang menjadi andalan pelatih klub Jajang Nurjaman untuk lebih baik kedepannya. “Faktor teknis penting, faktor non teknis juga penting, itu kesatuan. Faktor penting juga di luar lapangan kan jadi kita mudah memahami antar pemain,” tandasnya.

Selamat berbuka puasa punggawa Persib,, Bobotoh
Kang coba saat persib kendor yg hrs d maenken si kim nu bisa penyemangeut dia petarung sejati membela persib, memecah kebuntuan maenken tipikal agresif jgn yg loyo
Mamang satuju ?
Satujuuuu….pisan???
stujuuuuu
Satuju. Jupe saoulmate vlado di tukang. Mas har soulmate kim di tengah. Eta anu tong kudu di robah2. Haryono tanpa kim jiga jiga kaleungitan suku sabelah.
Betul.. kim yang dulu dihujat tea..
ah hese djanur mah ningali ti nama besar pemain..mun ningali ti kontribusi mah essien cole teu kudu d utamakeun,mending sering2 pasang kim tantan,maen na ngotot
wa janur sok paen si kim sugan we menehna jagjag warigkas ulah dipeyeum wae si kim bisi asak teuing
KIM lah paenkeun
Pemain madura marque plyr na alus wilujeng wengi, tibatan mq persib
Lewih hade mah cemistry na kabeh pemain, pasti hade tah.
Sok coach jadikn pemain teh jiga maung laparyg siap menerkam lawannya, jgn terapkan lg pola parkir bus teh ( siga beus anyar wae )
Sepak bola itu hiburan dgn gol gol yg di buat pemainya, eleh atw meunang mah biasa,jgn terlalu di pikirkan , mengenai kritikan iru adalah bumbu spy kita bisa berpikir dan berubah, prung ah maung bandung.
Persob ulah mikir juara lamun janur msh keneh pelatihna aing mah pesimis atuh miskin taktik geus kabaca ku lawan persib geus eleh sblm maen
iraha Persib eleh mang di liga ayeuna….
Janur Janur Janur…..Ahli strategi
pelatih top dunia wa janur mah…sok lah kontrak saumur hirup..moal aya nu bogaeun strategi anu ciga wa janur mah…
No. Comment, lurrrrrr ahhhhhhh
maena monoton kitu komo naen diluar kandang pasti bertahan..ulah kitu ea djanur nyerang teruus
Cobian si febri di kanan billy di kiri
Penyerangna atawa setrakier sergio