
Kondisi fisik pemain dikabarkan Robert Rene Alberts di musim ini lebih baik ketimbang musim lalu. Yaya Sunarya selaku pelatih fisik pun menjelaskan adanya peningkatan yang ditunjukan pemain. Penyebabnya adalah masa pramusim yang lebih ideal dan terprogam ketimbang musim 2021/2022.
“Iya, artinya begini, ketika kenapa coach Robert bicara seperti itu kita punya persiapan preseason di musim ini lebih lama dibandingkan musim kemarin, seperti yang kita tahu kita punya kurang lebih 4 minggu di musim kemarin,” ujar Yaya ketika diwawancara, Selasa (19/7).
Salah satu kendala di musim lalu yang membuat fisik dari pemain tidak maksimal adalah persiapan yang terganggu. Menurutnya ada aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang memaksa pemain berlatih terpisah. Karena saat itu penyebaran virus covid-19 varian Delta sedang menyeruak.
“Sebenarnya kita sudah persiapan di musim kemarin tetapi kemudian tahu sendiri ada peraturan PPKM di Jawa-Bali dan Bandung pun kena imbasnya. Persib tidak bisa berlatih di lapangan karena berusaha mengikuti peraturan pemerintah,” jelas pelatih yang gabung Persib sejak awal musim 2014 ini.
Saat itu latihan pemain dibuat dalam kelompok kecil dan terpisah-pisah. Lalu ada fase pemain hanya berlatih di rumah masing-masing secara mandiri. Tentu hasil latihan tidak maksimal dan kondisi pemain tidak mencapai level terbaik. Sedangkan musim ini waktu lebih dari dua bulan untuk pelatih menggenjot pemain secara bersama-sama.
“Kalaupun misalnya bisa latihan harus terpisah pisah dan akhirnya distop juga, kemudian ada latihan, lalu distop lagi. Lalu diberikan latihan mandiri berdasarkan program yang kita berikan kemudian kita punya waktu sekitar tiga minggu untuk langsung start kompetisi. Makanya sekarang kita punya persiapan sebelas minggu dan ini sangat ideal dalam mempersiapkan tim menghadapi kompetisi,” ujarnya.
Data yang didapat pun terekam dalam program yang dipakai tim pelatih untuk memantau kondisi pemain. Menurut Yaya, daya tahan pemain dan jarak lari pemain lebih jauh dari musim lalu. Pemain juga sudah mendapat tes fisik selama beberapa kali di masa pramusim ini.
“Kemudian kita menggunakan data catapult, yang mana kita bisa lihat jumlah pemain rata-rata dan jumlah tertinggi dalam melakukan daya jelajah atau distance di musim ini. Sebagai perbandingan, progresnya lebih bagus pada musim ini,” tukasnya.
Komentar Bobotoh