Penjelasan Teddy Soal Kontrak Pemain di 2020
Thursday, 29 October 2020 | 19:35
Kompetisi musim 2020 baru saja diputuskan ditunda hingga awal 2021. Menjadi pertanyaan tentang bagaimana masa kontrak pemain, dimana beberapa diantaranya berakhir hingga Desember 2020, sesuai kalender jadwal kompetisi awal musim (sebelum jeda Covid-19).
Dijelaskan Direktur Persib Teddy Tjahjono bahwa dalam kesepakatan kontrak, satu tahun kontrak berarti harus menyelesaikan satu musim kompetisi. Dalam hal ini kompetisi 2020 belum berakhir karena PSSI memutuskan menunda hingga awal 2021.
Teddy menyebut masa kontrak yang diberlakukan Persib mengikuti musim kompetisi bukan tahun kalender. Hal ini mengindikasikan pemain tidak dapat pergi begitu saja dari skuat arahan Robert Alberts.
“Gini itu kan di setiap kontrak itu harus sampai dengan kompetisi selesai. Iya dong, kita kan ngikuti kompetisi bukan tahun kalender. Misalnya ada yang habis tanggal 31 Desember 2020 tapi jika kompetisi belum selesai pemain harus ngikutin,” paparnya.
Berdasarkan informasi terakhir, merujuk kepada kebijakan PSSI (sebelum kompetisi gagal berlanjut 1 Oktober), penggawa Persib sejak September digaji 50 persen dari total gaji awal sebagai dampak dari Pandemi Covid-19.
Belum diketahui bagaimana aturan gaji pemain kedepannya ketika PSSI memutuskan liga ditunda sampai awal tahun 2021. Pihak manajemen akan menunggu surat resmi federasi berkaitan pemberitahuan penundaan tersebut.

Kompetisi musim 2020 baru saja diputuskan ditunda hingga awal 2021. Menjadi pertanyaan tentang bagaimana masa kontrak pemain, dimana beberapa diantaranya berakhir hingga Desember 2020, sesuai kalender jadwal kompetisi awal musim (sebelum jeda Covid-19).
Dijelaskan Direktur Persib Teddy Tjahjono bahwa dalam kesepakatan kontrak, satu tahun kontrak berarti harus menyelesaikan satu musim kompetisi. Dalam hal ini kompetisi 2020 belum berakhir karena PSSI memutuskan menunda hingga awal 2021.
Teddy menyebut masa kontrak yang diberlakukan Persib mengikuti musim kompetisi bukan tahun kalender. Hal ini mengindikasikan pemain tidak dapat pergi begitu saja dari skuat arahan Robert Alberts.
“Gini itu kan di setiap kontrak itu harus sampai dengan kompetisi selesai. Iya dong, kita kan ngikuti kompetisi bukan tahun kalender. Misalnya ada yang habis tanggal 31 Desember 2020 tapi jika kompetisi belum selesai pemain harus ngikutin,” paparnya.
Berdasarkan informasi terakhir, merujuk kepada kebijakan PSSI (sebelum kompetisi gagal berlanjut 1 Oktober), penggawa Persib sejak September digaji 50 persen dari total gaji awal sebagai dampak dari Pandemi Covid-19.
Belum diketahui bagaimana aturan gaji pemain kedepannya ketika PSSI memutuskan liga ditunda sampai awal tahun 2021. Pihak manajemen akan menunggu surat resmi federasi berkaitan pemberitahuan penundaan tersebut.
