Penjelasan Robert Turunkan Empat Gelandangnya Sekaligus
Tuesday, 28 September 2021 | 07:38
Segala upaya dilakukan Persib untuk meraih tiga poin di laga kontra Persikabo 1973. Robert Rene Alberts pun pada babak kedua melakukan perubahan untuk memecah kebuntuan timnya. Salah satunya dengan memasang Marc Klok, Mohammed Rashid, Beckham Putra Nugraha dan Dedi Kusnandar bersama-sama.
Meski posisi keempat pemain ini hampir mirip, tapi bukan berarti Persib bermain dengan empat gelandang tengah. Ia mendorong Beckham ke area sayap, sedangkan Klok dan Rashid bermain lebih offensive dan mendekati kotak penalti lawan. Untuk posisi gelandang bertahan, tugas itu diemban Dedi Kusnandar.
“Kami tidak memainkan empat gelandang di tengah, kami mendorong posisi mereka tapi ada satu yang bermain lebih ke dalam. Jadi kami tidak bermain dengan empat gelandang tengah,” ujar pelatih asal Belanda itu dalam sesi jumpa pers usai laga, Senin (27/9).
Sang pelatih pun membeberkan apa yang menjadi kendala timnya meraih kemenangan atas Persikabo. Sebenarnya di laga tadi, Persib sudah berusaha keras untuk menghentikan puasa kemenangan. Namun kegagalan mencetak gol berulang kali membuat pemain tertekan.
“Kami sudah berupaya untuk memenangkan pertandingan dengan baik. Kesempatan itu sebenarnya ada, tapi ketika peluang itu tidak tercipta sebagai gol, itu malah menjadi tekanan dan jadi beban bagi diri sendiri,” tutur pelatih berusia 66 tahun tersebut.
Dia juga membeberkan alasan melakukan beberapa rotasi di tim dan memberi kesempatan pemain yang belum diturunkan musim ini seperti Erwin Ramdani dan Teja Paku Alam. “Ini akan jadi musim yang panjang dan pemain kami layak untuk mendapatkan kesempatan bermain. Itu adalah bagian dari rencana dan tidak ada faktor lain,” tukasnya.

Segala upaya dilakukan Persib untuk meraih tiga poin di laga kontra Persikabo 1973. Robert Rene Alberts pun pada babak kedua melakukan perubahan untuk memecah kebuntuan timnya. Salah satunya dengan memasang Marc Klok, Mohammed Rashid, Beckham Putra Nugraha dan Dedi Kusnandar bersama-sama.
Meski posisi keempat pemain ini hampir mirip, tapi bukan berarti Persib bermain dengan empat gelandang tengah. Ia mendorong Beckham ke area sayap, sedangkan Klok dan Rashid bermain lebih offensive dan mendekati kotak penalti lawan. Untuk posisi gelandang bertahan, tugas itu diemban Dedi Kusnandar.
“Kami tidak memainkan empat gelandang di tengah, kami mendorong posisi mereka tapi ada satu yang bermain lebih ke dalam. Jadi kami tidak bermain dengan empat gelandang tengah,” ujar pelatih asal Belanda itu dalam sesi jumpa pers usai laga, Senin (27/9).
Sang pelatih pun membeberkan apa yang menjadi kendala timnya meraih kemenangan atas Persikabo. Sebenarnya di laga tadi, Persib sudah berusaha keras untuk menghentikan puasa kemenangan. Namun kegagalan mencetak gol berulang kali membuat pemain tertekan.
“Kami sudah berupaya untuk memenangkan pertandingan dengan baik. Kesempatan itu sebenarnya ada, tapi ketika peluang itu tidak tercipta sebagai gol, itu malah menjadi tekanan dan jadi beban bagi diri sendiri,” tutur pelatih berusia 66 tahun tersebut.
Dia juga membeberkan alasan melakukan beberapa rotasi di tim dan memberi kesempatan pemain yang belum diturunkan musim ini seperti Erwin Ramdani dan Teja Paku Alam. “Ini akan jadi musim yang panjang dan pemain kami layak untuk mendapatkan kesempatan bermain. Itu adalah bagian dari rencana dan tidak ada faktor lain,” tukasnya.

praktekna hanya 2 gelandang yg naik, masuk area final third BINGUNG, pemain Pasif! tidak bisa memanfaatkan area kosong seperti musim piala mempora
Hasil yg maksimal dan Persib blm beruntung,ke dpn bnyk berlatih tembakan dari luar kotak penalti
Setuju. Kang. Tim Persib telat panas karena kurang latihan dan uji coba imbas dari tidak diijinkannya persib berlatih karena ppkm. Latihan seminggu sblm kompetisi jauh dari ideal. Beda dengan musim lalu persiapan matang. Jadi jangan dulu terlalu menuntut yg berlebihan kasih waktu pelatih memperbaiki kekurangan….
belum beruntung SIB…
patut dicoba untuk lwn PSM
kiper : teja
belakang : supardi-victor-jupe (krn nick akumulasi)-zalnando
tengah : dedi-rashid-azis
depan : febri – klok – beckham
Masalahnya di penyerang euy. Wander Luiz yang sekarang bukan seperti Wander Luiz tahun lalu.
Klok cadangkeun
Aru stiker kamarananya castilon Jeung Ezra, cing Enggal damang atuh ari nuju uzur mah, tp lamun katutuluyan coret we hehehe gentos ku sanes di tengah musim, Komo nu tos sakola di italy tpi teu dipaenkeun d italina da cedra d ditunamah. Coach Robert mangga ah ieu PR di antos strategina
sayap dua dua na di ganti.., atuh lengit tusukan ti gigir na, minimal febri kudu tetep, masih muda lah, kuat keneh lumpat
ari si febri teu jadi ka timnas min?