Penjelasan Robert Pasang Kim Jeffrey sebagai Starter
Monday, 02 March 2020 | 20:11
Susunan 11 pemain utama Persib di partai pertama Liga 1 vs Persela berubah dibanding saat memainkan laga di pramusim. Kim Jeffrey Kurniawan dipasang di lini tengah menemani Omid Nazari. Penetrasi dan pressing dalam mobilitas pemain bernomor punggung 23 ini cukup mengganggu konsentrasi lawan.
Robert Alberts tentu punya alasan memasang Kim dibandingkan Abdul Aziz dan Dedi Kusnandar. Ia ingin ada pemain yang merusak fokus pertahanan Persela hingga penjagaan terhadap duet penyerang Wander Luiz dan Geoffrey Castillion longgar.
“Kim saya pilih karena dirinya bisa melakukan penetrasi dengan larinya. Kedua striker butuh seseorang untuk masuk ke dalam sistem. Kalau kami memainkan pemain lain, itu akan sulit karena karakternya tidak masuk ke dalam tim. Itu adalah pergerakan taktikal,” beber Robert.
Pelatih 65 tahun ini mengatakan bahwa komposisi starting di masa pramusim tentu berbeda. Seperti ia memasang Ardi Idrus di wing back kanan dan Zalnando di wing back kiri. Tetapi saat kompetisi dimulai Supardi tetap jadi pilihan utama Robert. Ia menyebutkan jika memasang Ardi dan Zalnando adalah bagian dari rencana masa depan.
“Perlu diingat di masa pramusim Ardi bermain di sisi kanan dan Zalnando bermain di kiri tapi ketika liga berjalan, Supardi kembali ke dalam tim. Tapi itu adalah rencana untuk masa depan dan bagaimana perkembangan di dalam tim. Karena kami tahu dari musim lalu, itu bisa kami lakukan,” jelasnya.
Ajang pramusim tidak hanya dimanfaatkan Robert untuk pematangan taktikal, namun juga percobaan beberapa kemungkinan sampai kondisi terburuk terjadi di dalam tim. Ia kini punya beberapa opsi strategi dengan tipe dan karakter pemain yang berbeda-beda.
“Sedangkan di masa pramusim, itu adalah kesempatan untuk mencoba kombinasi baru, jadi itu adalah bagian dari pramusim, bagaimana fungsi dari kombinasi baru di dalam tim,” tandasnya.

Susunan 11 pemain utama Persib di partai pertama Liga 1 vs Persela berubah dibanding saat memainkan laga di pramusim. Kim Jeffrey Kurniawan dipasang di lini tengah menemani Omid Nazari. Penetrasi dan pressing dalam mobilitas pemain bernomor punggung 23 ini cukup mengganggu konsentrasi lawan.
Robert Alberts tentu punya alasan memasang Kim dibandingkan Abdul Aziz dan Dedi Kusnandar. Ia ingin ada pemain yang merusak fokus pertahanan Persela hingga penjagaan terhadap duet penyerang Wander Luiz dan Geoffrey Castillion longgar.
“Kim saya pilih karena dirinya bisa melakukan penetrasi dengan larinya. Kedua striker butuh seseorang untuk masuk ke dalam sistem. Kalau kami memainkan pemain lain, itu akan sulit karena karakternya tidak masuk ke dalam tim. Itu adalah pergerakan taktikal,” beber Robert.
Pelatih 65 tahun ini mengatakan bahwa komposisi starting di masa pramusim tentu berbeda. Seperti ia memasang Ardi Idrus di wing back kanan dan Zalnando di wing back kiri. Tetapi saat kompetisi dimulai Supardi tetap jadi pilihan utama Robert. Ia menyebutkan jika memasang Ardi dan Zalnando adalah bagian dari rencana masa depan.
“Perlu diingat di masa pramusim Ardi bermain di sisi kanan dan Zalnando bermain di kiri tapi ketika liga berjalan, Supardi kembali ke dalam tim. Tapi itu adalah rencana untuk masa depan dan bagaimana perkembangan di dalam tim. Karena kami tahu dari musim lalu, itu bisa kami lakukan,” jelasnya.
Ajang pramusim tidak hanya dimanfaatkan Robert untuk pematangan taktikal, namun juga percobaan beberapa kemungkinan sampai kondisi terburuk terjadi di dalam tim. Ia kini punya beberapa opsi strategi dengan tipe dan karakter pemain yang berbeda-beda.
“Sedangkan di masa pramusim, itu adalah kesempatan untuk mencoba kombinasi baru, jadi itu adalah bagian dari pramusim, bagaimana fungsi dari kombinasi baru di dalam tim,” tandasnya.

suganwe kabacaen bah ku bobotol nu sok sotoy lamun ker pramusim.. kudu kekeh menang wae..
Tah eta pelatih cemerlang…
mantab coach aturrr wehhh dek kumaha ge kumaha abah obet , kadele taktikna efektip , gaya team
belanda tea total football
Klw dicermati pernyataan coach RA yg cocok Kim atw Beckham untuk temani Omid, bravo Perdib
Warning,=”gomes dgn pmain cdangan sikat ps.tira 2-0″ sngaja smpan pmain inti siganmh
gomes teh saha jang? asa pernah ngadenge…tp lain urusan urang nguruskeun team batur…focus weh ka team sorangan…
Make ganti ngaran akun nyaneh teh bo2tok fanatik, teu milu surak kamari persib meunang
Buat sy hanya Persib yg klu menang di puji klu klh di hormati, punteun
Saya setuju coach…, tim Persib pada musim ini pada umumnya dan khususnya kepada dua striker Castillion dan Wander Luiz sepertinya lebih cocok dan lebih menyukai karakter pemain tengah yang memiliki pergerakan cepat, penetrasi, daya jelajah dan mobilitas tinggi untuk membuka ruang, mengirim umpan, dan menarik perhatian lawan, pressing dan mengganggu pergerakan lawan ketika kehilangan bola serta permainan satu dua sentuhan dari kaki ke kaki…dan juga tidak menutup kemungkinan sesekali umpan-umpan jauh dan umpan silang dari sayap yang tepat dan pas kepada dua striker.
Lanjutkan cosh ges ka tempo euy ges boga pola ayena mah persib hadelah cosh,,rubah terus cosh ameh lebih mangprang komo jeng baso mah maina kudu lebih aktif cosh,,
nya kade si baso masih nyimpen pamaen intina kaasup bauman, tim nu kamari jeung persikabo mah ceuk paningali mamang masih aya dihandapeun persela saeutik, kade kudu fokus jeung tong sieun ku panongton, nu kudu dipikasieun nyaeta kegaduhan non teknis ( pandora before match ) nu bisa nyieun down, sing mawa 3point away nya ⚽⚽⚽
Liga trancam ditunda/virus corona ! Gogoda mun persib keur alus …..nya
Regepken tah, ngarana ge pramusim maenya kudu bebeakan maen na.