Penilaian Passos Terhadap Tiga Kiper yang Tampil di Fase Grup
Tuesday, 06 April 2021 | 10:21
Di balik kesuksesan mencetak enam gol di tiga pertandingan Grup D Piala Menpora 2021, tiga pertandingan itu pula Persib kebobolan. Gawang I Made Wirawan bobol oleh Willian Pacheco (Bali United), gawang Dhika Bayangkara dijebol penalti Chandra Waskito (Persita), terakhir sundulan Assanur Rijal (Persiraja) merobek jala gawang Teja Pakualam.
Tak ada reaksi berlebih dari Robert Alberts soal kebobolan timnya, karena secara keseluruhan apa yang diinginkan Robert tercapai di turnamen. Menikmati lagi pertandingan sepakbola oleh semua pemain. Lolosnya tim ke 8 besar adalah bonus.
Pun bagi pelatih penjaga gawang Luizinho Passos, ia menilai tidak ada kesalahan berarti yang dilakukan ketiga kiper. Ia memiliki penilaian yang kontekstual, perihal jalannya pertandingan, sikap, komando, dan etika pemain bersama tim.
“Saya tidak melihat adanya masalah, tentu kami bekerja untuk tidak kebobolan, tapi konteks penilaian saya pada keseluruhan game, postur, komando, dan etika mereka. Yang paling penting adalah kiper membantu tim untuk mendapatkan kemenangan. Saya sangat puas dengan penampilan dari tiga kiper,” papar Passos.
Ia ikut senang akan pencapaian tim, terkhusus penampilan Made, Dhika, dan Teja. Mereka akan terus bekerja untuk berkembang. “Penilaian saya terhadap tiga kiper sangat positif. Saya senang dengan penampilan Made, Dhika, dan Teja, tapi sekarang kita bekerja keras agar selalu berkembang,” kata Passos.
Dalam pertandingan babak perempat final, ia belum memutuskan siapa yang akan turun. Sulit untuk memilih karena I Made, Dhika, dan Teja tampil apik selama fase grup. Ia akan memutuskan pemain tersebut sesuai kondisi terakhir dan hasil diskusi bersama pelatih kepala Robert Alberts.
“Kami akan memutuskan pekan ini siapa kiper yang akan bermain di babak delapan besar. Tentu kami akan berdiskusi dengan Coach Robert dan memutuskan siapa yang akan jadi kiper. Tapi saya yakin siapa pun yang bermain di game nanti akan mendedikasikan dirinya untuk menunjukkan yang terbaik,” imbuhnya.

Di balik kesuksesan mencetak enam gol di tiga pertandingan Grup D Piala Menpora 2021, tiga pertandingan itu pula Persib kebobolan. Gawang I Made Wirawan bobol oleh Willian Pacheco (Bali United), gawang Dhika Bayangkara dijebol penalti Chandra Waskito (Persita), terakhir sundulan Assanur Rijal (Persiraja) merobek jala gawang Teja Pakualam.
Tak ada reaksi berlebih dari Robert Alberts soal kebobolan timnya, karena secara keseluruhan apa yang diinginkan Robert tercapai di turnamen. Menikmati lagi pertandingan sepakbola oleh semua pemain. Lolosnya tim ke 8 besar adalah bonus.
Pun bagi pelatih penjaga gawang Luizinho Passos, ia menilai tidak ada kesalahan berarti yang dilakukan ketiga kiper. Ia memiliki penilaian yang kontekstual, perihal jalannya pertandingan, sikap, komando, dan etika pemain bersama tim.
“Saya tidak melihat adanya masalah, tentu kami bekerja untuk tidak kebobolan, tapi konteks penilaian saya pada keseluruhan game, postur, komando, dan etika mereka. Yang paling penting adalah kiper membantu tim untuk mendapatkan kemenangan. Saya sangat puas dengan penampilan dari tiga kiper,” papar Passos.
Ia ikut senang akan pencapaian tim, terkhusus penampilan Made, Dhika, dan Teja. Mereka akan terus bekerja untuk berkembang. “Penilaian saya terhadap tiga kiper sangat positif. Saya senang dengan penampilan Made, Dhika, dan Teja, tapi sekarang kita bekerja keras agar selalu berkembang,” kata Passos.
Dalam pertandingan babak perempat final, ia belum memutuskan siapa yang akan turun. Sulit untuk memilih karena I Made, Dhika, dan Teja tampil apik selama fase grup. Ia akan memutuskan pemain tersebut sesuai kondisi terakhir dan hasil diskusi bersama pelatih kepala Robert Alberts.
“Kami akan memutuskan pekan ini siapa kiper yang akan bermain di babak delapan besar. Tentu kami akan berdiskusi dengan Coach Robert dan memutuskan siapa yang akan jadi kiper. Tapi saya yakin siapa pun yang bermain di game nanti akan mendedikasikan dirinya untuk menunjukkan yang terbaik,” imbuhnya.

eta nu tengah jangkung pisan cocok jang jadi the next goal keeper persib jigana…