Pengharapan Kepada Duet Jupe-Kuipers
Tuesday, 10 September 2019 | 16:06
Duet dua bek tengah anyar Persib, Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers, menunjukkan performa cukup baik. Keduanya turut mengantarkan tim pada kemenangan dan kembali catatkan cleansheet di partai terakhir putaran pertama Liga 1 melawan PSS Sleman.
Persib kembali mengakhiri laga dengan tanpa kebobolan setelah terakhir dilakukannya pada tujuh pertandingan sebelumnya, tepatnya kala menghadapi PSIS Semarang. Ketika itu pula Saepuloh Maulana dan Indra Mustaffa yang dipasangkan.
Duet Jupe dan Kuipers jadi harapan pelatih Robert Alberts dan Bobotoh melakukan banyak cleansheet lainnya di putaran kedua. Selagi Fabiano Beltrame tak kunjung selesai dalam proses naturaliasinya sebagai WNI.
Walau masih mencari chemistry yang membutuhkan adaptasi dengan duet barunya, Jupe mengharapkan ke depannya bisa lebih baik lagi. Ia mengaku sejauh ini proses tersebut berjalan dengan baik.
Ia pula menyebutkan Nick Kuipers punya karakteristik pemain yang berpikir. Jelas merasakan Kuipers memang pemain berkualitas dari kompetisi tertinggi kompetisi Belanda Eredivisie.
“Mudah-mudahan ke depannya bisa jauh lebih baik lagi. Sejauh ini oke saja. Dia pemain yang bagus, kelihatan kelasnya dari sana (Eredivisie),” kata Jupe.
Selama di Persib Jupe sudah melakoni beberapa laga dengan duet pemain asing berbeda-beda. Mulai dari tandem sejolinya Vladimir Vujovic musim 2014, 2015, 2016, dan 2017. Ia pula sempat berduet dengan David Pagbe di pagelaran Piala Jenderal Sudirman 2015-2016.
Pada masa kompetisi Liga 1 2018 ia meninggalkan Persib ke Kualalumpur FA dan kembali lagi ke Persib musim ini 2019 berduet dengan Bojan Malisic.

Duet dua bek tengah anyar Persib, Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers, menunjukkan performa cukup baik. Keduanya turut mengantarkan tim pada kemenangan dan kembali catatkan cleansheet di partai terakhir putaran pertama Liga 1 melawan PSS Sleman.
Persib kembali mengakhiri laga dengan tanpa kebobolan setelah terakhir dilakukannya pada tujuh pertandingan sebelumnya, tepatnya kala menghadapi PSIS Semarang. Ketika itu pula Saepuloh Maulana dan Indra Mustaffa yang dipasangkan.
Duet Jupe dan Kuipers jadi harapan pelatih Robert Alberts dan Bobotoh melakukan banyak cleansheet lainnya di putaran kedua. Selagi Fabiano Beltrame tak kunjung selesai dalam proses naturaliasinya sebagai WNI.
Walau masih mencari chemistry yang membutuhkan adaptasi dengan duet barunya, Jupe mengharapkan ke depannya bisa lebih baik lagi. Ia mengaku sejauh ini proses tersebut berjalan dengan baik.
Ia pula menyebutkan Nick Kuipers punya karakteristik pemain yang berpikir. Jelas merasakan Kuipers memang pemain berkualitas dari kompetisi tertinggi kompetisi Belanda Eredivisie.
“Mudah-mudahan ke depannya bisa jauh lebih baik lagi. Sejauh ini oke saja. Dia pemain yang bagus, kelihatan kelasnya dari sana (Eredivisie),” kata Jupe.
Selama di Persib Jupe sudah melakoni beberapa laga dengan duet pemain asing berbeda-beda. Mulai dari tandem sejolinya Vladimir Vujovic musim 2014, 2015, 2016, dan 2017. Ia pula sempat berduet dengan David Pagbe di pagelaran Piala Jenderal Sudirman 2015-2016.
Pada masa kompetisi Liga 1 2018 ia meninggalkan Persib ke Kualalumpur FA dan kembali lagi ke Persib musim ini 2019 berduet dengan Bojan Malisic.

Fabiano kumaha?
Fabi mah dikontrak jadi brand ambassador acara sponsor jeung sosial gantian jeung kim…
Aduuuh… sebenarnya ada masalah apa sih? Kenapa fabiano beltrame prosesnya begitu lamaaa. Dari mulai awal liga sampai sekarang belum beres2 juga. Apa gara2 lo kalah di jabar, masih sakit hati lo??? Anatiran banget kalau itu alasannya, Dasar CBG!!!
Pemerintahnya lagi sibuk mungkin ya???