Pengalaman di Timnas Menjadi Modal Shahar dan Natshir
Sunday, 12 April 2015 | 09:19
Absennya penjaga gawang utama I Made Wirawan saat Persib Bandung melawat ke Laos untuk menghadapi Lao FC (15/4), membuka peluang penjaga gawang lain mendapatkan menit bermain di ajang AFC Cup. Shahar Ginanjar dan M “Deden” Natshir segera disiapkan Jajang Nurjaman. Namun, staf pelatih belum bisa memastikan siapa yang akan mengisi line up utama.
Anwar Sanusi sebagai pelatih kiper Persib mengaku tidak ragu akan kualitas penjaga gawang pelapis Maung Bandung. Seperti sudah diketahui, dua kiper Persib tersebut sudah pernah mengenyam pengalaman di kompetisi domestik maupun timnas Indonesia. Shahar ikut membela timnas U-23 pada tahun 2013 dan September 2014 lalu. Sementara itu Deden bermain apik di laga Pra Piala Asia U-23 bulan April lalu.
“Problemnya di mental. Saya kira mereka sudah cukup berpengalaman main dengan tim luar. Kalau Deden kan terakhir di timnas walaupun pada level usia 23, tapi ya sama saja,” tutur Anwar saat ditemui di Mess Persib, Sabtu (11/4).
Mengenai pengalaman saat bertemu tim asal Laos, Away sapaan akrab Anwar, mengakui bahwa kedua kiper itu belum pernah bertanding langsung dengan klub asal negara tersebut. Terutama Deden, bila diturunkan ia bakal bertemu dengan para pemain yang lebih senior. Namun, dengan jam terbangnya melawan klub luar, Away yakin rasa grogi kiper 22 tahun itu bakal bisa diatasi.
“Saya kira, minimal mereka sudah mengenal tim- tim luar. Untuk Deden, walaupun tidak dalam usia satu level, sama saja. Ada pemain seusia dia juga kan, bagi saya, usia 20 bukan muda lagi, itu sudah matang,” tandasnya.

Absennya penjaga gawang utama I Made Wirawan saat Persib Bandung melawat ke Laos untuk menghadapi Lao FC (15/4), membuka peluang penjaga gawang lain mendapatkan menit bermain di ajang AFC Cup. Shahar Ginanjar dan M “Deden” Natshir segera disiapkan Jajang Nurjaman. Namun, staf pelatih belum bisa memastikan siapa yang akan mengisi line up utama.
Anwar Sanusi sebagai pelatih kiper Persib mengaku tidak ragu akan kualitas penjaga gawang pelapis Maung Bandung. Seperti sudah diketahui, dua kiper Persib tersebut sudah pernah mengenyam pengalaman di kompetisi domestik maupun timnas Indonesia. Shahar ikut membela timnas U-23 pada tahun 2013 dan September 2014 lalu. Sementara itu Deden bermain apik di laga Pra Piala Asia U-23 bulan April lalu.
“Problemnya di mental. Saya kira mereka sudah cukup berpengalaman main dengan tim luar. Kalau Deden kan terakhir di timnas walaupun pada level usia 23, tapi ya sama saja,” tutur Anwar saat ditemui di Mess Persib, Sabtu (11/4).
Mengenai pengalaman saat bertemu tim asal Laos, Away sapaan akrab Anwar, mengakui bahwa kedua kiper itu belum pernah bertanding langsung dengan klub asal negara tersebut. Terutama Deden, bila diturunkan ia bakal bertemu dengan para pemain yang lebih senior. Namun, dengan jam terbangnya melawan klub luar, Away yakin rasa grogi kiper 22 tahun itu bakal bisa diatasi.
“Saya kira, minimal mereka sudah mengenal tim- tim luar. Untuk Deden, walaupun tidak dalam usia satu level, sama saja. Ada pemain seusia dia juga kan, bagi saya, usia 20 bukan muda lagi, itu sudah matang,” tandasnya.

D3den aja lah…
Shahar leuwih gahar
Titah suit weh wkwkwkw. Semoga tim pelatih bisa ‘pas’ buat nurunin siapa yang siap.
rajeun diturunkeun kudu made cedera heula,,duh karunya. tp mening kitu ketang teu hese cape duit mah angger meunang. hidup PERSIB