Connect with us

Berita Persib

Pengalaman Atep Pernah Diskors PSSI Saat Muda

Avatar photo

Published

on

atep-tri-dharma-persegresDiceritakan Atep saat itu ia dipanggil Training Center (TC) jangka panjang Timnas U-20 dan pemain terbilang tak punya pengalaman dalam atmosfer bertanding. Tim U-20 berencana akan bubar karena tak ada tujuan turnamen international.

Namun pada akhrinya manajemen Timnas mengeluarkan kebijakan pemain tidak boleh terpisah dan dilarang memperkuat klub dalam berkompetisi. Tujuannya positif agar chemistry antar pemain tetap terjaga saat ada event sepak bola U-20 nantinya.

Agar  pemain  mendapatkan atmosfer bertanding maka manajemen Timnas muda saat itu bergabung bersama Divisi Satu Liga Indonesia mewakili Kota Bantul. Embel-embel Timnas sementara dihilangkan.

Tak ayal, keputusan itu membuat pemain benar-benar kabur. Termasuk Atep, Airlangga Sucipto, Zulkarnaen, Ahmad Zaelani dan Bobby Satria.

“Waktu itu Timnas U-20 mau bubar karena kita tak bisa hanya ikut latihan tanpa ikut berkompetisi. Ada satu rencana dari manajeman bahwa Timnas U-20 ini mau dilempar ke Bantul untuk ikut Divisi Satu agar kita bisa ikut berkompetisi dengan pemain Timnas U-20 ini,” cerita Kapten Persib Ini.

Kaburnya Atep dkk. akhirnya buat PSSI menjatuhkan skors kepada beberapa pemain termasuk Atep karena ia melakukan negosiasi kontrak hingga deal dengan Persija dalam keadaan Timnas U-20 masih membutuhkannya.

Skorsingnya adalah pemain bersangkutan tak boleh bermain selama semusim di kompetisi resmi Liga Indonesia. Pada tahun pertamanya di Persija (2004-2005) Atep absen dan hanya menjajal pertandingan melawan PSM Makassar selama 45 menit di Piala Bang Yos. Kala itu ia di daulat sebagai the best palayer dalam pertandingan tersebut (debut manis bagi pemain kelahiran CIanjur itu).

“Saya di Persija setahun pertama tanpa ikut bermain (Di Kompetisi resmi) karena kena skors setahun dari PSSI, tapi Persija mau menerima saya dengan nilai kontrak yang disepakati tidak dikurangi gajih, bonus tetap. Jadi ikut latihan saja tapi enggak main selama setahun di musim pertama,” bebernya.

Advertisement
14 Comments

14 Comments

  1. Adi pati

    16/05/2017 at 21:59

    Untuk ATEP
    Anda sebagai pemain senior n capten di team persib, sy hanya nitif kahayang.
    Ada seorang teman yg sedang terpuruk tolong di bantu untuk mensuport agar dia jd penyerang garang klo teu bisa ngomong minta bantuan ka so kim. ,tah mung sakitu hatur nuhun

  2. Gunawan

    16/05/2017 at 23:34

    Pang jajang nurjaman udah jangan di jwb pertanyaan wartawan, trus ktanya persib mainnya g bagus menurut sayamah bgus buktinya persib ada di posisi 2 kela semen sementara persib imbang dipasang bgus da main bola itu g perlu nunjukin permainan cantik atw indah yg penting menang imbang dikandang lawan jg bagus trus ada yg bilang faktor beruntung menurut saya itu bgus karna juara itu ada faktor keberuntungan bukan main bgus atw cantik begitupun sekema permainan enak ditonton percuma klo g beruntung pasti kalah TPI main jelek atw buruk ketika dinaungi keberuntungan trus aku yakin pasti juara jangan terlalu banyak mengkritik coact jajang nurjaman karna yg mengkritik berlebihan blm tentu mereka bisa melatih persib cuma omong doang kita itu sebagai bobotoh dukung trus persib do’ain trus supaya juara sama SUPPORT jg lagian g segampang buat sebuah tim Persib skrang menampilkan permainan cantik atw bgus dan enak ditonton, karna pemain masih bnyak yg baru regulasi baru jg mungkin blm nyetel Atw klop pemain satu sama Yg lainnya toh kompetisi masih seumur jagung bru 6 kali pertandingan blm setengah musim. Jadi buat coact jajang Nurjaman semangat tunjukkan ke semua bahwa coact jajang bisa meramu tim lebih baik lagi. Kartoon cool sama esien tolong dikasih menit bermainnya lebih bnyak lagi coact jajang nurjaman klo cool masih g nunjukin tajinya didepak aja cari yg lebih bgus mantap dan top masih banyakko pemain margupelayer yg lebih siap dripada kartoon cooll. Salam bobotoh

    • URANG LEMBANG

      17/05/2017 at 04:42

      nya jiga janur maneh oge gunawan..ngomong ngaberebet mani sakebet tapi weuh Esensi na.

      • cipow

        17/05/2017 at 11:39

        komo didinya irit eweuh eusina

        • Getih Bulao

          17/05/2017 at 13:36

          1 + 1 = 2

          pow, boga irit tp aya eusina nya

          • jurig persib

            17/05/2017 at 14:21

            sarua maneh ge eweh esina

          • Getih Bulao

            17/05/2017 at 14:45

            eta 1+1 = (eusina) 2

            *euweuh lain eweh

          • BollaManani

            17/05/2017 at 18:37

            eweh mah tidak ada esensinya 😀

      • BollaManani

        17/05/2017 at 18:36

        Cieh “esensi” hahahah, piss ah lur

  3. Brengos

    17/05/2017 at 11:09

    Ges gandeng sesama bobotoh,kudu ngahiji ulah ngaledekan coment batur,nya URG LEMBANG,ken wae kumha kiengeun na,

  4. upfile

    17/05/2017 at 11:35

    Motivasi bermain di tingkatin lagi kang

  5. Sandy Geno"V"eze SUZUKI MOBIL BANDUNG ( call: 0853.1797.9293 / Wa : 0878.2558.8818 )

    17/05/2017 at 12:27

    Nya mudah mudahan persib terus berkembang permainan

  6. Getih Bulao

    17/05/2017 at 13:39

    1 + 1 = 2

    pow, boga urang irit tp aya eusina nya

  7. tod

    17/05/2017 at 14:07

    Kang Gunawan lmn nulis sing bener ulah coact jeung ulah cartoon coole.. keur mah panjang lieur macana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Passos Beri Kesempatan Dua Kiper Muda Ikut Tim Senior

Avatar photo

Published

on


Luizinho Passos memberikan kesempatan dua penjaga gawang muda jebolan akademi Persib. Sheva Sangga sudah gabung latihan bersama tim senior dan satu pemain lain, Fitrah Maulana kini masih berada di Qatar bersama Persib U-17. Luizinho Passos pun menjelasakan kenapa memilih dua nama itu untuk naik kelas ke tim utama.

“Saya suka semua, postur itu sangat penting tapi yang tak kalah penting dari kiper adalah mentalitas dan saya sangat senang terhadap Sheva karena punya postur bagus dan juga mentalitas bagus, itu penting bagi penjaga gawang,” ujar pelatih kiper Persib ini di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Pelatih kiper asal Brasil tersebut juga menegaskan tidak akan merekrut penjaga gawang baru dari klub lain musim ini. Dirinya sudah merasa puas dengan komposisi kiper di tim Persib sekarang. Dia menilai talenta yang dimiliki Teja Paku Alam dan kawan-kawan sudah cukup baginya.

“Tidak, saya tidak berpikiran tentang itu. Saya sangat senang dengan kiper yang berada di sini dan saya rasa memang butuh progres selalu. Tapi saya tidak berpikir untuk membawa kiper (baru),” ujar mantan pelatih kiper Borneo FC tersebut.

Passos sendiri punya penilaian positif untuk para kiper jebolan tim akademi Persib. Karena banyak penjaga gawang yang punya potensi dan bisa jadi tulang punggung untuk masa depan. Metode latihannya pun bagus karena dia sudah melakukan coaching clinic untuk pelatih kiper akademi.

“Pertama kami ingin memberikan selamat bagi tim akademi Persib karena melakukan tugas dengan baik. Saya senang dengan pelatihan kiper di sana. Sebelum saya libur ke Brasil saya melakukan pelatihan untuk seluruh kiper Persib Bandung dan saya suka karena ada banyak kiper bagus untuk masa depan. Persib butuh kiper-kiper itu untuk masa depan. Saya membawa dua kiper itu karena bagus untuk masa depan,” ujarnya.

Namun untuk Sheva dan Fitrah menurut Passos belum akan dikontrak untuk musim ini tapi hanya dilibatkan dalam latihan. “Iya ada Teja, Fitrul, Reky dan Satrio. Saya membawa dua kiper untuk belajar dan berkembang hari demi hari. Saya rasa penting bagi mereka untuk berlatih bersama penjaga gawang senior,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Progres Kinerja Kiper Persib Dapat Apresiasi Passos

Avatar photo

Published

on


Para penjaga gawang Persib sudah mulai digenjot latihan bersama di bawah komando Luizinho Passos. Kinerja Teja Paku Alam dan kawan-kawan pun mendapat apresiasi positif dari sang pelatih kiper. Meski belum maksimal tapi dia optimis anak asuhnya bisa siap tempur saat liga dimulai.

“Kami akan memasuki pekan kedua untuk latihan dan saya lihat kiper di latihan ada progres bagus. Tentunya masih butuh waktu untuk berkembang di latihan dan di laga uji coba. Tapi kami juga masih punya waktu sebelum memulai liga bagi kiper untuk berada dalam performa terbaik di latihan,” ujarnya saat diwawancara di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Para kiper Persib sendiri dikatakan Passos sudah mulai berlatih sejak pekan lalu. Menurutnya itu jadi bentuk kerja keras dari anak asuhnya untuk membenahi performa musim lalu yang kurang maksimal. Mengingat gawang pada kompetisi Liga 1 2022/2023 kebobolan hingga 50 gol.

“Ya karena kami bekerja keras dan kami di liga musim lalu bukan buruk tapi saya mau performa lebih dari mereka dan kualitas yang lebih tinggi. Karena ada banyak kiper yang bagus di sini, Teja, Reky dan Fitrul memiliki potensi dan saya bawa dua kiper dari akademi Sheva dan saya menunggu Fitrah datang ke sini,” ujar Passos.

Dalam sesi latihan bersama, memang belum terlihat sosok Reky Rahayu. Passos menyampaikan bahwa sang kiper masih menunggu surat dari kesatuannya. “Reky butuh surat dari Angkatan Laut untuk bisa datang ke sini. Saya rasa besok atau lusa dia bisa datang kesini untuk mulai berlatih bersama semua kiper,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Zalnando Ungkap Kendalanya dalam Persiapan Pramusim

Avatar photo

Published

on

Zalnando sudah menjalani latihan secara penuh dalam persiapan Persib menatap Liga 1 2023-2024, mulai Senin (5/6/2023). Sempat absen lama karena cedera dislokasi engkel yang sebabkan tulang fibula patah, Zalnando berlatih mengembalikan sentuhannya dengan bola.

Tak ragu pemain asal Cimahi itu melahap seluruh menu latihan termasuk game internal. Namun, Zalnando mengungkapkan kendalanya, karena kondisi engkel kaki kiri belum sama kuatnya dengan engkel kaki kanan. Ya, selama kaki kirinya harus rest total untuk pemulihan, kaki kanan menjadi tumpuan dan ia latih.

“Ya kondisi engkel kanan dan kiri belum sama kuatnya, masih ada ngilu-ngilu dikit. Tapi itu semakin hari ngilunya semakin hilang seiring berjalannya latihan,” ungkap Zalnando.

Pemain yang pernah berlatih di program SAD Uruguay ini tidak mau trauma menjadi penghalangnya untuk kembali mendapatkan kepercayaan pelatih. Sehingga, trauma tersebut ia hilangkan hingga tak ragu menendang kencang dengan kaki spesialisnya (kidal).

“Trauma mah enggak ada, enjoy saja latihan. Fisik juga tetap dijaga, enggak ada masalah. Kan soalnya dikasih program sebelum latihan (selama akhir Mei),” urainya.

Zalnando optimis bisa mendapatkan lagi performa terbaik untuk kembali ke kompetisi. Ia sudah sangat rindu akan atmosfer pertandingan yang disaksikan Bobotoh.

“Optimis, harus optimis bisa ikut liga, tapi yang penting saya benar-benar sudah pulih, enggak maksain. Tapi saya push terus di latihan, cuma saya target di latihan sudah lumayan,” paparnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending