Pencabutan Sanksi PSSI, Basna Ingin Main Untuk Timnas
Thursday, 12 May 2016 | 09:57
Apa yang dirindukan pemain Persib Rudolf Yanto Basna selama pembekuan PSSI? Pemain asal Sorong, Papua itu menyebutkan bahwa ia rindu ingin memperkuat Timnas. Pembekuan PSSI mengakibatkan suspend oleh FIFA, Mei 2015 lalu. Timnas Indonesia mengalami mati suri dalam perhelatan ajang international yang diselenggarakan oleh AFC atau FIFA.
Secara resmi Menpora telah mencabut pembekuan PSSI pada Selasa (10/5) kemarin. Basna mensyukuri akan situasi tersebut, dengan begitu Timnas Indonesia akan segera bergeliat kembali menatap event international.
“Saya bersyukur karena kedepan sepak bola akan berjalan normal lagi. Timnas juga ya, kedepan mudah-mudahan berjalan jauh baik dibanding sebelum-sebelumnya,” ungkap Basna saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (11/5).
Pemain berusia 20 tahun itu sangat terobsesi ingin memperkuat Timnas Indonesia Senior. Sebelumnya Basna memang sempat merasakan bermain untuk Timnas U-19 arahan Indra Sjafri. “Pastinya karena setiap pemain sepak bola pengen main di Timnas pasti tujuannya kesana. Rindu sudah setahun enggak ada Timnas,” ujarnya.
Pencabutan sanksi PSSI ini adalah awal untuk perbaikan sepak bola Indonesia, sekaligus memperbaiki ranking FIFA yang jauh merosot di posisi 185 dunia. Menurut Basna, pembangunan sepak bola Indonesia mesti dilakukan bertahap, mulai dari pembinaan usia muda, hingga kompetisi papan atas.
“Harus bertahap karena bicara kompetisi harus bertahap dari tingkat dunia kalau kompetisi dan pembinaan berjalan baik dari junior hingga senior otomatis prestasi bakal lebih bagus,” tukasnya.

Apa yang dirindukan pemain Persib Rudolf Yanto Basna selama pembekuan PSSI? Pemain asal Sorong, Papua itu menyebutkan bahwa ia rindu ingin memperkuat Timnas. Pembekuan PSSI mengakibatkan suspend oleh FIFA, Mei 2015 lalu. Timnas Indonesia mengalami mati suri dalam perhelatan ajang international yang diselenggarakan oleh AFC atau FIFA.
Secara resmi Menpora telah mencabut pembekuan PSSI pada Selasa (10/5) kemarin. Basna mensyukuri akan situasi tersebut, dengan begitu Timnas Indonesia akan segera bergeliat kembali menatap event international.
“Saya bersyukur karena kedepan sepak bola akan berjalan normal lagi. Timnas juga ya, kedepan mudah-mudahan berjalan jauh baik dibanding sebelum-sebelumnya,” ungkap Basna saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (11/5).
Pemain berusia 20 tahun itu sangat terobsesi ingin memperkuat Timnas Indonesia Senior. Sebelumnya Basna memang sempat merasakan bermain untuk Timnas U-19 arahan Indra Sjafri. “Pastinya karena setiap pemain sepak bola pengen main di Timnas pasti tujuannya kesana. Rindu sudah setahun enggak ada Timnas,” ujarnya.
Pencabutan sanksi PSSI ini adalah awal untuk perbaikan sepak bola Indonesia, sekaligus memperbaiki ranking FIFA yang jauh merosot di posisi 185 dunia. Menurut Basna, pembangunan sepak bola Indonesia mesti dilakukan bertahap, mulai dari pembinaan usia muda, hingga kompetisi papan atas.
“Harus bertahap karena bicara kompetisi harus bertahap dari tingkat dunia kalau kompetisi dan pembinaan berjalan baik dari junior hingga senior otomatis prestasi bakal lebih bagus,” tukasnya.

Pingback: Berita Terbaru Pssi | newshare