Penalti Febri Sukses Bawa Persib Pertahankan Tren Positif
Wednesday, 06 November 2019 | 22:08
Tren positif dipertahankan Persib Bandung usai menundukan PSIS Semarang di laga lanjutan Liga 1 2019. Bermain di Si Jalak Harupat, Rabu (6/11) malam, skuat Maung Bandung meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 dari tim tamu. Tendangan penalti Febri Hariyadi yang menjadi penentu kemenangan Persib usai sebelumnya gol Ezechiel N’douassel mampu disamakan Bruno Silva.
Babak Pertama
Persib kembali memainkan komposisi starter yang identik dengan dua laga sebelumnya. Duet Ezechiel N’douassel dan Kevin Van Kippersluis pun diandalkan di barisan depan untuk mendulang gol untuk Maung Bandung. Sedangkan PSIS juga bermain dengan materi pemain terbaik mereka termasuk kuartet lini depannya yang sedang on fire.
Tekanan langsung dilancarkan Persib sejak menit pertama untuk mencuri gol cepat. Rencana pun berjalan mulus ketika Maung Bandung sukses memecah kebuntuan saat laga baru berjalan 10 menit lewat kreasi Ezechiel N’douassel. Umpan panjang Ardi Idrus jatuh di belakang bek PSIS dan Ezechiel melaju sendirian ke kotak penalti lawan. Dengan tenang sepakan placing ke tiang jauh menembus gawang lawan dan membawa timnya unggul.
Peluang berbahaya kembali didapat Persib ketika pertandingan memasuki menit 19 kembali lewat Ezechiel. Umpan silang dari Abdul Aziz menghampiri Ezechiel yang lepas dari kawalan bek PSIS di tiang jauh. Tandukan striker asal Chad itu pun nyaris memperlebar jarak keunggulan timnya andai bola tidak menyamping tipis di sisi kiri.
Persib yang sedang menguasai permainan harus menerima kenyataan pemain depan mereka, Kevin Van Kippersluis ditarik keluar karena cedera. Dirinya tergeletak di menit ke-29 dengan memegangi bagian pahanya dan langsung mendapat perawatan. Pria asal Belanda itu pun akhirnya digantikan Esteban Vizcarra karena tidak mampu untuk melanjutkan pertandingan.
Di menit 40 Persib sempat menyarangkan lagi bola ke gawang PSIS lewat sundulan Nick Kuipers. Umpan sepak pojok Febri Hariyadi ditanduk dengan jitu di mulut gawang dan bola melesat masuk. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena ada pelanggaran yang terjadi lebih dulu yang dilakukan pada bek PSIS.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib memang agak mulai mengendurkan intensitas serangan mereka dan PSIS bisa keluar menyerang. Tapi kans mencetak gol juga didapat Persib melalui tendangan bebas Febri Hariyadi di menit 50 usai pelanggaran dilakukan pemain lawan. Bola melengkung tajam ke gawang tetapi Joko Ribowo mampu menyelamatkan gawangnya sambil terbang.
Kelengahan yang dilakukan pemain Persib pun dibayar mahal usai PSIS mampu menjebol gawang Persib di menit 53. Bruno Silva mendapat ruang tembak di depan gawang Persib usai menerima bola liar. Tendangan spekulasi jarak jauh pun begitu tajam menembus jala gawang tuan rumah yang dikawal oleh I Made Wirawan.
Persib pun tersengat untuk kembali memimpin setelah disamakan oleh PSIS. Upaya keras pun membuahkan hasil di menit 73 ketika Ezechiel N’douassel dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain belakang tim tamu. Febri Hariyadi maju sebagai eksekutor dan sepakannya tak mampu dihentikan oleh kiper yang salah menerka arah bola.
Keunggulan satu gol membuat Persib berkonsentrasi menjaga kemenangan dengan menarik keluar Abdul Aziz. Hariono yang dimasukan oleh Robert Rene Alberts untuk menambah kedalaman pertahanan Maung Bandung. Hasilnya Persib sangat sulit ditembus meski PSIS begitu agresif melancarkan serangan dan mengalirkan bola ke barisan depan tuan rumah.
Satu peluang berbahaya memang didapat PSIS lewat Claudir Marini yang mendapat peluang berbahaya di menit akhir. Umpan terobosan Bayu Nugraha dari situasi counter attack menembus pertahanan namun sepakannya gagal berbuah gol. Made Wirawan menjadi pahlawan lewat tangkapannya dan Persib pun sukses merawat tren positif usai menang di tiga laga beruntun.

Tren positif dipertahankan Persib Bandung usai menundukan PSIS Semarang di laga lanjutan Liga 1 2019. Bermain di Si Jalak Harupat, Rabu (6/11) malam, skuat Maung Bandung meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 dari tim tamu. Tendangan penalti Febri Hariyadi yang menjadi penentu kemenangan Persib usai sebelumnya gol Ezechiel N’douassel mampu disamakan Bruno Silva.
Babak Pertama
Persib kembali memainkan komposisi starter yang identik dengan dua laga sebelumnya. Duet Ezechiel N’douassel dan Kevin Van Kippersluis pun diandalkan di barisan depan untuk mendulang gol untuk Maung Bandung. Sedangkan PSIS juga bermain dengan materi pemain terbaik mereka termasuk kuartet lini depannya yang sedang on fire.
Tekanan langsung dilancarkan Persib sejak menit pertama untuk mencuri gol cepat. Rencana pun berjalan mulus ketika Maung Bandung sukses memecah kebuntuan saat laga baru berjalan 10 menit lewat kreasi Ezechiel N’douassel. Umpan panjang Ardi Idrus jatuh di belakang bek PSIS dan Ezechiel melaju sendirian ke kotak penalti lawan. Dengan tenang sepakan placing ke tiang jauh menembus gawang lawan dan membawa timnya unggul.
Peluang berbahaya kembali didapat Persib ketika pertandingan memasuki menit 19 kembali lewat Ezechiel. Umpan silang dari Abdul Aziz menghampiri Ezechiel yang lepas dari kawalan bek PSIS di tiang jauh. Tandukan striker asal Chad itu pun nyaris memperlebar jarak keunggulan timnya andai bola tidak menyamping tipis di sisi kiri.
Persib yang sedang menguasai permainan harus menerima kenyataan pemain depan mereka, Kevin Van Kippersluis ditarik keluar karena cedera. Dirinya tergeletak di menit ke-29 dengan memegangi bagian pahanya dan langsung mendapat perawatan. Pria asal Belanda itu pun akhirnya digantikan Esteban Vizcarra karena tidak mampu untuk melanjutkan pertandingan.
Di menit 40 Persib sempat menyarangkan lagi bola ke gawang PSIS lewat sundulan Nick Kuipers. Umpan sepak pojok Febri Hariyadi ditanduk dengan jitu di mulut gawang dan bola melesat masuk. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena ada pelanggaran yang terjadi lebih dulu yang dilakukan pada bek PSIS.
Babak Kedua
Selepas jeda Persib memang agak mulai mengendurkan intensitas serangan mereka dan PSIS bisa keluar menyerang. Tapi kans mencetak gol juga didapat Persib melalui tendangan bebas Febri Hariyadi di menit 50 usai pelanggaran dilakukan pemain lawan. Bola melengkung tajam ke gawang tetapi Joko Ribowo mampu menyelamatkan gawangnya sambil terbang.
Kelengahan yang dilakukan pemain Persib pun dibayar mahal usai PSIS mampu menjebol gawang Persib di menit 53. Bruno Silva mendapat ruang tembak di depan gawang Persib usai menerima bola liar. Tendangan spekulasi jarak jauh pun begitu tajam menembus jala gawang tuan rumah yang dikawal oleh I Made Wirawan.
Persib pun tersengat untuk kembali memimpin setelah disamakan oleh PSIS. Upaya keras pun membuahkan hasil di menit 73 ketika Ezechiel N’douassel dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain belakang tim tamu. Febri Hariyadi maju sebagai eksekutor dan sepakannya tak mampu dihentikan oleh kiper yang salah menerka arah bola.
Keunggulan satu gol membuat Persib berkonsentrasi menjaga kemenangan dengan menarik keluar Abdul Aziz. Hariono yang dimasukan oleh Robert Rene Alberts untuk menambah kedalaman pertahanan Maung Bandung. Hasilnya Persib sangat sulit ditembus meski PSIS begitu agresif melancarkan serangan dan mengalirkan bola ke barisan depan tuan rumah.
Satu peluang berbahaya memang didapat PSIS lewat Claudir Marini yang mendapat peluang berbahaya di menit akhir. Umpan terobosan Bayu Nugraha dari situasi counter attack menembus pertahanan namun sepakannya gagal berbuah gol. Made Wirawan menjadi pahlawan lewat tangkapannya dan Persib pun sukses merawat tren positif usai menang di tiga laga beruntun.

Setelah Kevin keluar karena cedera…sepertinya agak sedikit terganggu koordinasi lapangan tengah dan depan. Posisi Hariono terlalu ke dalam dan kurang man to man marking ke pemain lawan ( mungkin butuh waktu penyesuaian dengan permainan tim dan pemain lainnya karena jarang diturunkan ).
Umpan-umpan lambung PSIS dan umpan-umpan bola mati serta sundulan-sundulan pemain PSIS kerap membahayakan pertahanan Persib…tapi Alhamdulillah akhirnya Persib bisa meraih kemenangan…nuhun sib.
Ardi idrus hade umpanna, mang eze geus mulai confident…