Pemilu Presiden, Persib Akan Tetap Berlatih Seperti Biasa
Tuesday, 08 July 2014 | 14:07
Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (9/7) besok. Itu artinya seluruh rakyat Indonesia akan beranjak menuju TPS (Tempat Pemungutan Suara) di pagi hari sehingga pemerintah pun sudah menetapkan pemilu 9 Juli sebagai libur nasional. Namun hal itu tidak berlaku untuk Persib lantaran para pemain tetap diwajibkan berlatih pada sore harinya.
Pelatih Jajang Nurjaman mengaku dirinya berkaca pada Pemilu Legislatif lalu bahwa skuat Maung Bandung tetap melakukan latihan. Maka pelatih yang karib disapa Janur itu memastikan Tony Sucipto cs tetap berlatih seperti biasanya. Para pemain hanya diberikan waktu di pagi hari untuk mencoblos.
“Beberapa kali pemilu juga kita tetap latihan karena jam 12 siang kan sudah selesai. Saya pikir mereka bisa cepat kembali ke Mess. Latihan tetap jam empat dan selesai jam setengah enam,” katanya saat diwawancara, Senin (7/7).
Janur mengatakan dirinya tetap ingin para punggawanya menggunakan hak pilihnya untuk ikut menentukan siapa pemimpin Indonesia 5 tahun ke depan. “Saya pikir yang paling jauh rumahnya di Sumedang. Siangnya bisa pulang ke Bandung. Jadi masih bisa kita gelar latihan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 56 tahun ini berharap pemilu tahun ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan. “Harapan aman, damai dan tidak mengganggu agenda sepak bola,” ungkapnya.

Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (9/7) besok. Itu artinya seluruh rakyat Indonesia akan beranjak menuju TPS (Tempat Pemungutan Suara) di pagi hari sehingga pemerintah pun sudah menetapkan pemilu 9 Juli sebagai libur nasional. Namun hal itu tidak berlaku untuk Persib lantaran para pemain tetap diwajibkan berlatih pada sore harinya.
Pelatih Jajang Nurjaman mengaku dirinya berkaca pada Pemilu Legislatif lalu bahwa skuat Maung Bandung tetap melakukan latihan. Maka pelatih yang karib disapa Janur itu memastikan Tony Sucipto cs tetap berlatih seperti biasanya. Para pemain hanya diberikan waktu di pagi hari untuk mencoblos.
“Beberapa kali pemilu juga kita tetap latihan karena jam 12 siang kan sudah selesai. Saya pikir mereka bisa cepat kembali ke Mess. Latihan tetap jam empat dan selesai jam setengah enam,” katanya saat diwawancara, Senin (7/7).
Janur mengatakan dirinya tetap ingin para punggawanya menggunakan hak pilihnya untuk ikut menentukan siapa pemimpin Indonesia 5 tahun ke depan. “Saya pikir yang paling jauh rumahnya di Sumedang. Siangnya bisa pulang ke Bandung. Jadi masih bisa kita gelar latihan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 56 tahun ini berharap pemilu tahun ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan. “Harapan aman, damai dan tidak mengganggu agenda sepak bola,” ungkapnya.
