Pembuktian Akan Ketajaman Lini Depan Persib
Sunday, 05 January 2014 | 14:25
Dalam pertandingan ujicoba yang kesembilan dalam masa pramusim ini, Persib Bandung asuhan Pelatih Jajang Nurjaman kembali memenangkan pertandingan yang dihadapinya. Kali ini lawan yang mereka gasak adalah adik-adik mereka dari Diklat Persib U-19 dengan skor 9-0.
Ini pertandingan kedua dalam berurutan Persib dapat menang dengan mencetak 9 gol. Sebelumnya, Persib menggilas Benfica FC Karawang, 9-1. Angka yang cukup fantastis meskipun lawan yang dihadapi memang bukan lawan-lawan yang sepadan.
Meskipun demikian, bagi seorang striker mencetak gol adalah sebuah kepuasan tersendiri. Apalagi saat lini depan timnya sedang disorot lantaran dinilai kurang ganas. Ferdinand Sinaga, ujung tombak yang bermain pada sore kemarin menilai kemenangan ini adalah momen pembuktian baginya tentang kurang tajamnya penyelesaian akhir Persib sejak ditinggal Sergio van Dijk. Dalam Pertandingan sore itu, Ferdinand bermain apik dengan mencetak 2 gol pembuka yang semua dilakukan pada babak pertama.
“Ya dengan hasil ini bisa dilihat kita bisa membuktikan. Cukup bagus ya, positif lah buat kita terutama dalam penyelesaian akhir. Apalagi dibantu dengan lapangan yang bagus sehingga kepercayaan diri juga bisa bertambah lagi dan bisa lebih enjoy meskipun ada teriakan-teriakan dari suporter yang kurang ajar,” ujar Ferdinand ketika diwawancara usai pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (4/1).
Ferdinand sendiri sejak awal musim berkostum Maung Bandung sempat melakukan pertandingan ujicoba melawan tim yang sama yaitu Diklat Persib. Hanya saja dalam pertandingan pertamanya, Persib hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1. Ferdinand berkilah bahwa saat itu timnya belum sepenuhnya komplit dan padu seperti sekarang. Dan terbukti pada pertemuan keduanya Persib bermain apik. Dan menurutnya kemenangan ini akan menjadi modal ketika bertanding di Inter Island Cup, 13 Januari nanti.
“Ya itu mungkin karena kita waktu pertandingan pertama yang berakhir 1-1 karena pemain belum komplit dan baru bergabung beberapa hari. Sekarang kita sudah kumpul semua dan bertanding lagi, hasilnya itu bisa menjadi pembuktian dan jadi modal kita untuk ke Inter Island Cup,” tegasnya.

Dalam pertandingan ujicoba yang kesembilan dalam masa pramusim ini, Persib Bandung asuhan Pelatih Jajang Nurjaman kembali memenangkan pertandingan yang dihadapinya. Kali ini lawan yang mereka gasak adalah adik-adik mereka dari Diklat Persib U-19 dengan skor 9-0.
Ini pertandingan kedua dalam berurutan Persib dapat menang dengan mencetak 9 gol. Sebelumnya, Persib menggilas Benfica FC Karawang, 9-1. Angka yang cukup fantastis meskipun lawan yang dihadapi memang bukan lawan-lawan yang sepadan.
Meskipun demikian, bagi seorang striker mencetak gol adalah sebuah kepuasan tersendiri. Apalagi saat lini depan timnya sedang disorot lantaran dinilai kurang ganas. Ferdinand Sinaga, ujung tombak yang bermain pada sore kemarin menilai kemenangan ini adalah momen pembuktian baginya tentang kurang tajamnya penyelesaian akhir Persib sejak ditinggal Sergio van Dijk. Dalam Pertandingan sore itu, Ferdinand bermain apik dengan mencetak 2 gol pembuka yang semua dilakukan pada babak pertama.
“Ya dengan hasil ini bisa dilihat kita bisa membuktikan. Cukup bagus ya, positif lah buat kita terutama dalam penyelesaian akhir. Apalagi dibantu dengan lapangan yang bagus sehingga kepercayaan diri juga bisa bertambah lagi dan bisa lebih enjoy meskipun ada teriakan-teriakan dari suporter yang kurang ajar,” ujar Ferdinand ketika diwawancara usai pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (4/1).
Ferdinand sendiri sejak awal musim berkostum Maung Bandung sempat melakukan pertandingan ujicoba melawan tim yang sama yaitu Diklat Persib. Hanya saja dalam pertandingan pertamanya, Persib hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1. Ferdinand berkilah bahwa saat itu timnya belum sepenuhnya komplit dan padu seperti sekarang. Dan terbukti pada pertemuan keduanya Persib bermain apik. Dan menurutnya kemenangan ini akan menjadi modal ketika bertanding di Inter Island Cup, 13 Januari nanti.
“Ya itu mungkin karena kita waktu pertandingan pertama yang berakhir 1-1 karena pemain belum komplit dan baru bergabung beberapa hari. Sekarang kita sudah kumpul semua dan bertanding lagi, hasilnya itu bisa menjadi pembuktian dan jadi modal kita untuk ke Inter Island Cup,” tegasnya.

Sok lah tanpa svd di lini depan persib tajem bisa bae nembus gawang lawan sampe ubrak abrik.bobotoh cirebon timoer karang suwung city
pertahankeun ari kitu teh,,,tong seur di reka reka deui main jeung tim isl….deur ahk juara kituh
tajam we da lawan na tim diklat U-19,coba lawan na anu sepadan…lain tajam jd na leuleus eweuh kawani