Pembinaan Bibit Pemain di Persib Harus Terus Berjalan
Thursday, 05 November 2020 | 21:19
Empat pemain Persib dipanggil Timnas Indonesia U-19 untuk melakukan virtual home training. Tiga diantaranya adalah pemain jebolan Diklat Persib, Beckham Putra Nugraha, Erlangga Setyo, dan Kakang Rudianto. Adapun Bayu M Fiqri namun pemain tersebut merupakan produk non Diklat Persib.
Komisaris Persib Umuh Muchtar memandang pembinaan pemain muda di lingkungan Persib saat ini sudah terstruktur dengan baik. Mulai dari Akademi, Diklat, hingga promosi ke skuat senior atau menuju tim satelit Bandung United atau Maung Anom yang bermain di kasta ketiga Liga Indonesia.
Beberapa pemain juga sudah tembus ke Timnas Indonesia senior macam Febri Hariyadi. Menandakan pembibitan pemain Persib yang sudah digalakan mulai 2014 lumayan berhasil. Pembinaan itu harus terus diasah dan dikembangkan. Di bawah manajer Yoyo S. Adiredja Akademi Persib kini sudah tersebar di beberapa kota di Jawa Barat dan bisa menjaring beberapa talenta.
“Kita ada diklat, dan diklat juga sudah mendapat uang saku, terus ada akademi yang sudah berjalan, di semua kota di Jabar sudah ada. Insya Allah sudah baik,” kata Umuh Muchtar.
Melihat Beckham cs. saat ini diandalkan Timnas Indonesia bagi Umuh adalah sebuah kebanggaan untuk Persib, terkhusus untuk pemain dan keluarga dapat mewakili Jawa Barat. “Suatu kebanggaan untuk Persib dan membawa nama Jawa Barat, ini untuk mendukung negara. Mereka akan semakin bagus, tidak menutup juga menjadi pemain inti,” paparnya.
Pembinaan akan terus berlanjut meski kompetisi Liga Indonesia saat ini sedang terhenti. Umuh mengatakan siap menjadi orang tua asuh jika mendapati pemain muda bertalenta di Persib namun tak bisa maksimal secara perekonomian.
“Jika ditengah jalan ada pemain muda bertalenta, dan dikatakan tidak mampu, bilang ke saya, saya siap menjadi orang tua asuh untuk meringankan mereka. Jika si yang bersangkutan berhasil akan inget pada seorang bapak,” ungkapnya.

Empat pemain Persib dipanggil Timnas Indonesia U-19 untuk melakukan virtual home training. Tiga diantaranya adalah pemain jebolan Diklat Persib, Beckham Putra Nugraha, Erlangga Setyo, dan Kakang Rudianto. Adapun Bayu M Fiqri namun pemain tersebut merupakan produk non Diklat Persib.
Komisaris Persib Umuh Muchtar memandang pembinaan pemain muda di lingkungan Persib saat ini sudah terstruktur dengan baik. Mulai dari Akademi, Diklat, hingga promosi ke skuat senior atau menuju tim satelit Bandung United atau Maung Anom yang bermain di kasta ketiga Liga Indonesia.
Beberapa pemain juga sudah tembus ke Timnas Indonesia senior macam Febri Hariyadi. Menandakan pembibitan pemain Persib yang sudah digalakan mulai 2014 lumayan berhasil. Pembinaan itu harus terus diasah dan dikembangkan. Di bawah manajer Yoyo S. Adiredja Akademi Persib kini sudah tersebar di beberapa kota di Jawa Barat dan bisa menjaring beberapa talenta.
“Kita ada diklat, dan diklat juga sudah mendapat uang saku, terus ada akademi yang sudah berjalan, di semua kota di Jabar sudah ada. Insya Allah sudah baik,” kata Umuh Muchtar.
Melihat Beckham cs. saat ini diandalkan Timnas Indonesia bagi Umuh adalah sebuah kebanggaan untuk Persib, terkhusus untuk pemain dan keluarga dapat mewakili Jawa Barat. “Suatu kebanggaan untuk Persib dan membawa nama Jawa Barat, ini untuk mendukung negara. Mereka akan semakin bagus, tidak menutup juga menjadi pemain inti,” paparnya.
Pembinaan akan terus berlanjut meski kompetisi Liga Indonesia saat ini sedang terhenti. Umuh mengatakan siap menjadi orang tua asuh jika mendapati pemain muda bertalenta di Persib namun tak bisa maksimal secara perekonomian.
“Jika ditengah jalan ada pemain muda bertalenta, dan dikatakan tidak mampu, bilang ke saya, saya siap menjadi orang tua asuh untuk meringankan mereka. Jika si yang bersangkutan berhasil akan inget pada seorang bapak,” ungkapnya.
