Pemainnya Mudah Jatuh Ini Timpal Pelatih Persiba
Monday, 12 June 2017 | 10:57
Laga yang cukup menegangkan bagi Persib dan Bobotoh saat memainkan laga kandang di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (11/6/2017). Bagaimana tidak, hingga menit 80′ skor masih tak berubah 0-0, ditambah mereka membuang kesempatan saat hadiah penalti yang diberikan wasit tak mampu dimaksimalkan Vladimir Vujovic.
Para pemain Persib semakin cemas lantaran banyak pemain Persiba yng bertumbangan disaat bersamaan. Membuat waktu terlulur banyak karena pemain harus mendapat perawatan. Pelatihnya Milomir Seslija menimpalnya jika kondisi anak-anak aauhnya kekurangan vitamin B.
Efek bulan Ramadhan memang buat punggawanya memiliki sedikit masalah. Walau tak harus menjadi alasan namun kondisi ini harus dimaklumi karena pemaim muslimnya sedang menjalankan ibadah. Pun begitu yang ia alami saat melatih Arema.
“Kami kekurangan vitamin B, selama Ramadhan mereka kurang asupan air dan nasi putih, ini alasannya. Saya punya masalah yang sama di Arema tetapi disana pemain punya kondisi fisikal yang lebih baik,” ujarnya dalam sesi konferenai pers usai laga.
Para pemain Persiba yang didominasi pemain muda dianggap tak seberpengalamannya seperti pemainnya di Arema dulu. Pemain muda harus banyak beradaptasi dengan situasi seperti ini sedangkan tuntutan untuk bertanding tetap dijalankan. Ia menepis adanya anggapan bahwa pemainnya berpura-pura cedera.
“Puasa dan pemain kekurangan minum, itu alasannnya. Pemain Persiba tidak berpengalaman seperti Arema. Mereka butuh waktu untuk beradaptasi makanan lokal dan mereka butuh makanan yang berenergi, kami datang ke sini bukan untuk melakukan simulasi cedera dan kami ingin menang,” urainya.
Seperti diketahui laga Persib vs Persiba berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Persib. Gol tunggal Raphael Maitimo menjadi satu-satunya gol penentu kemenangan Maung Bandung.

Laga yang cukup menegangkan bagi Persib dan Bobotoh saat memainkan laga kandang di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (11/6/2017). Bagaimana tidak, hingga menit 80′ skor masih tak berubah 0-0, ditambah mereka membuang kesempatan saat hadiah penalti yang diberikan wasit tak mampu dimaksimalkan Vladimir Vujovic.
Para pemain Persib semakin cemas lantaran banyak pemain Persiba yng bertumbangan disaat bersamaan. Membuat waktu terlulur banyak karena pemain harus mendapat perawatan. Pelatihnya Milomir Seslija menimpalnya jika kondisi anak-anak aauhnya kekurangan vitamin B.
Efek bulan Ramadhan memang buat punggawanya memiliki sedikit masalah. Walau tak harus menjadi alasan namun kondisi ini harus dimaklumi karena pemaim muslimnya sedang menjalankan ibadah. Pun begitu yang ia alami saat melatih Arema.
“Kami kekurangan vitamin B, selama Ramadhan mereka kurang asupan air dan nasi putih, ini alasannya. Saya punya masalah yang sama di Arema tetapi disana pemain punya kondisi fisikal yang lebih baik,” ujarnya dalam sesi konferenai pers usai laga.
Para pemain Persiba yang didominasi pemain muda dianggap tak seberpengalamannya seperti pemainnya di Arema dulu. Pemain muda harus banyak beradaptasi dengan situasi seperti ini sedangkan tuntutan untuk bertanding tetap dijalankan. Ia menepis adanya anggapan bahwa pemainnya berpura-pura cedera.
“Puasa dan pemain kekurangan minum, itu alasannnya. Pemain Persiba tidak berpengalaman seperti Arema. Mereka butuh waktu untuk beradaptasi makanan lokal dan mereka butuh makanan yang berenergi, kami datang ke sini bukan untuk melakukan simulasi cedera dan kami ingin menang,” urainya.
Seperti diketahui laga Persib vs Persiba berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Persib. Gol tunggal Raphael Maitimo menjadi satu-satunya gol penentu kemenangan Maung Bandung.

Trik atuh eta mah… Sina nyaraba ka Citapen gera coach. Urut ku bah Oyot ambeh teu gampang pating goleprak.
Citapen mana wa?
kurang parab etamah
apal urang oge eta teh maksudna ek ngulur-ngulur waktu,,tp da dorakana kitu jadi eleh
sapikiran!
emang pemaen Persib teu puasa coach?
kurang pitamin b,badag
puasa mah tong di jadikeun alesan atuh mang pamali