Pemain Persik Positif Corona, Persib Berikan Dukungan
Monday, 14 September 2020 | 19:54
Ada satu pemain dari klub kontestan Liga 1 2020 terpapar virus covid-19. Andri Ibo yang bermain untuk Persik sudah dinyatakan positif menderita corona meski tak menunjukan gejala. Namun demikian Andri, tetap menjalani isolasi di Rumah Sakit Kilisuci, Kediri, Jawa Timur.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun berkomentar soal kejadian yang menimpa Andri. Menurutnya ini sama dengan apa yang pernah dialami pemain Persib, Wander Luiz pada Maret lalu. Dia memberi dukungan kepada bek asal Papua tersebut untuk kembali beraktivitas normal.
“Sama seperti yang pernah terjadi kepada kami, kami juga pernah mempunyai pemain yang terpapar corona. Dia harus diisolasi selama dua pekan tanpa ada gejala apapun,” ujar Robert ketika diwawancara oleh awak media secara virtual, Senin (14/9).
Juru racik taktik asal Belanda itu pun bicara pentingnya menjaga kesehatan terutama pemain. Mereka harus disiplin serta patuh pada protokol keselamatan untuk meminimalisir potensi terpapar virus. Robert pun berharap tidak ada lagi pemain yang mengidap corona.
“Jika melihat di seluruh dunia, para pemain yang mengalami corona diisolasi dan kompetisi tetap berjalan. Yang paling penting adalah kesehatan, jadi semua harus tetap mengikuti protokol, itu yang terpenting, karena itu berdampak kepada keselamatan, jadi semua bisa terhindar dari virus,” tandas Robert.

Ada satu pemain dari klub kontestan Liga 1 2020 terpapar virus covid-19. Andri Ibo yang bermain untuk Persik sudah dinyatakan positif menderita corona meski tak menunjukan gejala. Namun demikian Andri, tetap menjalani isolasi di Rumah Sakit Kilisuci, Kediri, Jawa Timur.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun berkomentar soal kejadian yang menimpa Andri. Menurutnya ini sama dengan apa yang pernah dialami pemain Persib, Wander Luiz pada Maret lalu. Dia memberi dukungan kepada bek asal Papua tersebut untuk kembali beraktivitas normal.
“Sama seperti yang pernah terjadi kepada kami, kami juga pernah mempunyai pemain yang terpapar corona. Dia harus diisolasi selama dua pekan tanpa ada gejala apapun,” ujar Robert ketika diwawancara oleh awak media secara virtual, Senin (14/9).
Juru racik taktik asal Belanda itu pun bicara pentingnya menjaga kesehatan terutama pemain. Mereka harus disiplin serta patuh pada protokol keselamatan untuk meminimalisir potensi terpapar virus. Robert pun berharap tidak ada lagi pemain yang mengidap corona.
“Jika melihat di seluruh dunia, para pemain yang mengalami corona diisolasi dan kompetisi tetap berjalan. Yang paling penting adalah kesehatan, jadi semua harus tetap mengikuti protokol, itu yang terpenting, karena itu berdampak kepada keselamatan, jadi semua bisa terhindar dari virus,” tandas Robert.
