Pemain Persib Terindikasi Terpapar Virus Varian Omicron
Sunday, 30 January 2022 | 19:37
Dokter tim Persib, Rafi Ghani angkat bicara soal adanya sembilan pemain yang positif covid-19. Dia mengonfirmasi bahwa memang informasi tersebut benar adanya. sedangkan untuk varian covid-19 yang diderita oleh punggawa Maung Bandung, dia menyebut masih diteliti oleh pihak Labkesda.
“Untuk varian, setelah dinyatakan positif saat PCR lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan di Labkesda Bali. Karena mau mengetahui varian sebenarnya yang jadi paparan dari kami yang berkegiatan di Bali,” terang Rafi kepada awak media dalam jumpa pers virtual, Minggu (30/1).
Namun dia menyebut bahwa varian yang diidap oleh pemain Persib adalah varian omicron. Acuannya adalah saat ini virus yang sedang menyebar pesat adalah varian tersebut. Dari gejalanya juga menurutnya cenderung mirip dengan omicron.
“Tapi yang saya baca itu memang persentase untuk varian covid Sekarang ke arah omicron, hampir 90 persen adalah varian omicron. Sifatnya yang saya tahu, penyebarannya cukup cepat. Alhamdulillah saya yang menangani sembilan pemain ini gejalanya ringan,” terang dia.
“Sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Labkesda Bali. Dari pengamatan saya dan dari literatur yang saya baca, penyebarannya yang begitu cepat, gejala ringan dan cepat sembuh, kelihatannya saya berasumsi ini omicron,” imbuh Rafi.
Mengenai berapa lama pemain harus menjalani karantina, Rafi menyebut bahwa isolasi sepuluh hari adalah aturan dari pihak pemerintah. Namun jika ada pemain yang sudah dinyatakan negatif maka mereka sudah bisa keluar dari karantina. Besok rencananya dia akan melakukan tes PCR untuk sembilan pemain yang positif covid-19.
“Karantina kita lakukan sesuai dengan prosedur 10 hari. Tapi Kita pantau 10 hari itu bilamana gejala sama sekali tidak ada kita akan lakukan pemeriksaan PCR. Kalau dari kurang 10 hari PCR negatif biasanya bisa terlepas dari proses karantina,” jelasnya.
“Semoga saja, mohon doakan saja semua, pemain kita yang menjalani karantina bisa cepat pulih dan bisa bergabung dengan tim. Rencananya besok ada PCR lagi untuk sembilan orang yang terkonfirmasi positif,” pungkasnya.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani angkat bicara soal adanya sembilan pemain yang positif covid-19. Dia mengonfirmasi bahwa memang informasi tersebut benar adanya. sedangkan untuk varian covid-19 yang diderita oleh punggawa Maung Bandung, dia menyebut masih diteliti oleh pihak Labkesda.
“Untuk varian, setelah dinyatakan positif saat PCR lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan di Labkesda Bali. Karena mau mengetahui varian sebenarnya yang jadi paparan dari kami yang berkegiatan di Bali,” terang Rafi kepada awak media dalam jumpa pers virtual, Minggu (30/1).
Namun dia menyebut bahwa varian yang diidap oleh pemain Persib adalah varian omicron. Acuannya adalah saat ini virus yang sedang menyebar pesat adalah varian tersebut. Dari gejalanya juga menurutnya cenderung mirip dengan omicron.
“Tapi yang saya baca itu memang persentase untuk varian covid Sekarang ke arah omicron, hampir 90 persen adalah varian omicron. Sifatnya yang saya tahu, penyebarannya cukup cepat. Alhamdulillah saya yang menangani sembilan pemain ini gejalanya ringan,” terang dia.
“Sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Labkesda Bali. Dari pengamatan saya dan dari literatur yang saya baca, penyebarannya yang begitu cepat, gejala ringan dan cepat sembuh, kelihatannya saya berasumsi ini omicron,” imbuh Rafi.
Mengenai berapa lama pemain harus menjalani karantina, Rafi menyebut bahwa isolasi sepuluh hari adalah aturan dari pihak pemerintah. Namun jika ada pemain yang sudah dinyatakan negatif maka mereka sudah bisa keluar dari karantina. Besok rencananya dia akan melakukan tes PCR untuk sembilan pemain yang positif covid-19.
“Karantina kita lakukan sesuai dengan prosedur 10 hari. Tapi Kita pantau 10 hari itu bilamana gejala sama sekali tidak ada kita akan lakukan pemeriksaan PCR. Kalau dari kurang 10 hari PCR negatif biasanya bisa terlepas dari proses karantina,” jelasnya.
“Semoga saja, mohon doakan saja semua, pemain kita yang menjalani karantina bisa cepat pulih dan bisa bergabung dengan tim. Rencananya besok ada PCR lagi untuk sembilan orang yang terkonfirmasi positif,” pungkasnya.

Jadi poe Rabu isuk ngalawan PSM nu 9 pemain eta can maen?
Kagok vicara Tonk di paenkeun Oge.
25-9= 16 3 cedera aya nu di timnas pasti kudu karantina saacan balik ka klub, jadi gorengna sisa 11-13 jelema, tanggal 2 feb vs psm, kmh bah kiper nu 2 berdayakeun atawa rekrut u21? atawa kitman sina maen? atawa tunda? atawa libas maen teroos? maenna kudu rapet jg kamari plus fast counter attack, wilujeng…
Nu di timnas teu kudu d karantina mang,,kan timnas na oge maen di bali masihkneh di endonesia,,,
Mun d karantina teh mun balik ti luaf nagri mern kitu nya mang..
berkat pertandingan kamari mental pemain muda sedang naik
kondisi ini perlu dipertahankan
dengan terus memberi kesempatan walaupun tidak lama
mudah mudahan skuad ngora makin PD ,.komo mun bisa ngelehkeun psm tambah PD. ka pamaen inti gancang cageur, era ku barudak ngora anu mangprang jeung disiplin di jero jeung luar lapangan.
Bali sih, kronologi kapanggih positif covid aya, tapi penyebab benang covid aweuh ka caritakeun ka mamana, benang covid di bali pas libur fifa, ieumah kacurigaan kami mugia salah besar, tp 9 pemaen eta jigahna nu mayoritas asing di antarana ulin ka club malam, mun enya persib kudu tegas, libur kudu alias wajib jang pamaen da manusa, komo salila pssi masih can bisa ngajieun kompetisi nu ideal tp ulah nepika liburan kanu kararitu minimalna sapanjang kompetisi.
Btw punggawa kamari untung meunang dan hade, tp jadi bahan pengalihan isu oge, atuh 9 pemain inti positif covid tp teu aya ngabahas sedikitpun bahkan IG persib pun tidak … wkwkwkwk
Melihat kondisi covid harusnya liga di tunda dulu. Klo dipaksakan akan merugikan untuk persib dan tim lain. Venue dipindahkan ke lokasi yg lebih aman. Jangan uporia berlebihan, walaupun kemarin persib menang, tapi lebih byk dinaungi keberuntungan. Mohon management segera tunda pertandingan persib dan karantina pemain persib. Mudah2an jadi pelajaran berharga untuk memperketat prokes di tim persib
Satuju,
Harusna manajemen geura
lobi PT LiB utk tunda,
Persib jigana over confidence karna abis menang vs Persikabo,
Pdhl menang beruntung,dibombardir maenna.
Eleh lawan PSM kakara covid jd alesan..
anehna naha milih bali jd venue liga nyaho identik dengan club malam dan covid
mending jabotabek atawa kmrn sdh bagus di ja teng …persib sendiri kurang disiplin prokes na ka pemaen selama mash digelar kompetisi , boleh liburan tp ada tempat yg di recomended dahulu jangan liar intina mah abong liburan kamari seenakna kamana we ngaladok pemaen asa kaluar kandang ….ya balik lagi ke persib na ieu mah kuranG DISIPLIN INTINA
pemain persib teu disiplin sehingga kena covid-19, kok manajemen bisa kacolonan kitu sih…..
Covid19 vitnah Dajjal kawan..
Persib jd kena tumbal, menghambat untuk ke jalur juara, Aya anu ngajegal..
Tim yg paling banyak pemainnya terkena covid, pemain asing tidak disiplin jadi merugikan tim.
bukti?
Cik Atuh Manajemen….
Engke Mah Mun Aya Libur 2poe sampai 1 minggu mah.. Pemaian Jeung Ofisial tong dibere Libur…
di Kerem Weh… Tulakan PANTONA…Tong Sina Kalaluar geura.. Meuni Ku bedegongnya Pemain Teh… Anggap WEH Study Tour..
Study Tour Kamar-Dahar-Latihan-Maen-Dahar-Istirahat Sarekeun Wa.. Ameh seger…
Tahan Heula Hayang ulin ka Mo ol mah….
Mihape pangmelikeun weh mun dek balanja naon mah….OK..