Pemain Persib Diimbau Tidak Berjabat Tangan dan Selfie
Wednesday, 11 March 2020 | 20:43
Semakin bertambahnya pasien positif virus corona di Indonesia membuat tim Persib terus waspada. Selain dituntut menjalankan pola hidup sehat dan lebih menjaga kebersihan (cuci tangan), dokter tim Rafi Ghani menambah komitmen untuk meminimalisir penyebaran dengan tidak banyak kontak fisik.
Kontak fisik yang dihindari diantaranya tidak banyak berjabat tangan apalagi dengan orang-orang tidak dikenal. Imbauan keras ditekankan untuk tidak foto selfie termasuk dengan Bobotoh. Sebelumnya pula Persib telah melakukan upaya pemakaian masker saat tandang ke Kota Malang.
“Untuk meminimalisir penularan corona virus kita berkomitmen, terutama karena kita sebagai pemain di tim Persib merupakan resiko tinggi karena akan bertemu dengan orang banyak. Ada kegiatan-kegiatan traveling ke setiap daerah yang tidak diketahui apakah di daerah itu ada corona atau tidak maka kita komitmen tidak banyak kontak fisik,” tuturnya.
“Artinya nanti kita sosialisasikan kepada suporter dan Bobotoh sebelum sampai ini bisa benar-benar ditangani dengan baik tidak banyak berjabat tangan, lalu tidak banyak melakukan selfie, takutnya ada bersin atau batuk seseorang tersebut misalnya bisa jadi menderita corona virus, terus saling menjaga kebersihan masing-masing,” beber Rafi.
Imbauan tersebut menjurus kepada larangan, setiap pemain ditekankan harus mematuhinya. Bobotoh diharapkan bisa mengerti dan tidak salah persepsi untuk kepentingan bersama. Ia tidak ingin ada kata pemain yang dikira sombong.
“Sebetulnya ini imbauan yang menjurus ke larangan, susah artinya kalau ini larangan takutnya gimana di mata Bobotoh, diharapkan mereka dengan penuh kesadaran mengerti bagaimana situasi seperti ini, tidak melakukan jabat tangan. Jangan salah persepsi nanti (dibilang) pemain sombong, mohon dihindari demi kepentingan bersama,” ungkap Rafi.

Semakin bertambahnya pasien positif virus corona di Indonesia membuat tim Persib terus waspada. Selain dituntut menjalankan pola hidup sehat dan lebih menjaga kebersihan (cuci tangan), dokter tim Rafi Ghani menambah komitmen untuk meminimalisir penyebaran dengan tidak banyak kontak fisik.
Kontak fisik yang dihindari diantaranya tidak banyak berjabat tangan apalagi dengan orang-orang tidak dikenal. Imbauan keras ditekankan untuk tidak foto selfie termasuk dengan Bobotoh. Sebelumnya pula Persib telah melakukan upaya pemakaian masker saat tandang ke Kota Malang.
“Untuk meminimalisir penularan corona virus kita berkomitmen, terutama karena kita sebagai pemain di tim Persib merupakan resiko tinggi karena akan bertemu dengan orang banyak. Ada kegiatan-kegiatan traveling ke setiap daerah yang tidak diketahui apakah di daerah itu ada corona atau tidak maka kita komitmen tidak banyak kontak fisik,” tuturnya.
“Artinya nanti kita sosialisasikan kepada suporter dan Bobotoh sebelum sampai ini bisa benar-benar ditangani dengan baik tidak banyak berjabat tangan, lalu tidak banyak melakukan selfie, takutnya ada bersin atau batuk seseorang tersebut misalnya bisa jadi menderita corona virus, terus saling menjaga kebersihan masing-masing,” beber Rafi.
Imbauan tersebut menjurus kepada larangan, setiap pemain ditekankan harus mematuhinya. Bobotoh diharapkan bisa mengerti dan tidak salah persepsi untuk kepentingan bersama. Ia tidak ingin ada kata pemain yang dikira sombong.
“Sebetulnya ini imbauan yang menjurus ke larangan, susah artinya kalau ini larangan takutnya gimana di mata Bobotoh, diharapkan mereka dengan penuh kesadaran mengerti bagaimana situasi seperti ini, tidak melakukan jabat tangan. Jangan salah persepsi nanti (dibilang) pemain sombong, mohon dihindari demi kepentingan bersama,” ungkap Rafi.
