Pemain Persib Belum Sepenuhnya Pahami Taktik Dejan
Tuesday, 26 April 2016 | 13:03
Kurang dari seminggu gong tanda dimulainya Torabika Soccer Championship dibunyikan. Namun awak Maung Bandung belum sepenuhnya bisa menyerap taktik yang ingin dimainkan oleh Dejan Antonic selama turnamen bergulir. Meski telah menjadi nahkoda Maung Bandung selama 3 bulan, Dejan masih menganggap waktu tersebut belum cukup untuk menanamkan filosofi bermain kepada Atep dan kawan-kawan.
Dia mengaku masih membutuhkan waktu untuk merakit anak-anak Maung Bandung agar bisa bermain cemerlang. Beberapa hari jelang laga perdana di TSC 2016 nanti, Pria asal Serbia itu kini tengah berkonsentrasi mematangkan strategi permainan serta finishing touch pasukannya. Di laga pembuka Persib nantinya akan menjamu Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC di Stadino Si Jalak Harupat.
“Masih belum, kerja kita bukan hanya Senin Selasa kalau kita mau bikin satu tim harus dengan program seperti ini tidak mungkin bisa satu atau dua bulan saja. Setiap minggu kita coba lagi,” terang Dejan di Lapangan Pusdikpom, kemarin.
Dejan menyatakan beberapa pemain masih kebingungan mengenai skema yang diterapkan padahal sudah cukup banyak laga mereka lalui. Terutama dalam hal pasokan bola yang lebih banyak dialirkan secara direct ke pemain depan lewat umpan jauh. Padahal pria 47 tahun tersebut ingin bola disuplai lewat permainan pendek kaki ke kaki. Namun Dejan enggan menyerah dan berharap pasukannya bisa memahami keinginannya di sisa waktu yang ada.
“Taktik kemarin masih banyak pemain yang belum mengerti tapi itu proses yang harus terus dicoba dan puji tuhan semua bisa. Pasti anak-anak sudah mengerti dan pintar pasti sebentar lagi sudah mulai normal,” tukasnya.

Kurang dari seminggu gong tanda dimulainya Torabika Soccer Championship dibunyikan. Namun awak Maung Bandung belum sepenuhnya bisa menyerap taktik yang ingin dimainkan oleh Dejan Antonic selama turnamen bergulir. Meski telah menjadi nahkoda Maung Bandung selama 3 bulan, Dejan masih menganggap waktu tersebut belum cukup untuk menanamkan filosofi bermain kepada Atep dan kawan-kawan.
Dia mengaku masih membutuhkan waktu untuk merakit anak-anak Maung Bandung agar bisa bermain cemerlang. Beberapa hari jelang laga perdana di TSC 2016 nanti, Pria asal Serbia itu kini tengah berkonsentrasi mematangkan strategi permainan serta finishing touch pasukannya. Di laga pembuka Persib nantinya akan menjamu Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC di Stadino Si Jalak Harupat.
“Masih belum, kerja kita bukan hanya Senin Selasa kalau kita mau bikin satu tim harus dengan program seperti ini tidak mungkin bisa satu atau dua bulan saja. Setiap minggu kita coba lagi,” terang Dejan di Lapangan Pusdikpom, kemarin.
Dejan menyatakan beberapa pemain masih kebingungan mengenai skema yang diterapkan padahal sudah cukup banyak laga mereka lalui. Terutama dalam hal pasokan bola yang lebih banyak dialirkan secara direct ke pemain depan lewat umpan jauh. Padahal pria 47 tahun tersebut ingin bola disuplai lewat permainan pendek kaki ke kaki. Namun Dejan enggan menyerah dan berharap pasukannya bisa memahami keinginannya di sisa waktu yang ada.
“Taktik kemarin masih banyak pemain yang belum mengerti tapi itu proses yang harus terus dicoba dan puji tuhan semua bisa. Pasti anak-anak sudah mengerti dan pintar pasti sebentar lagi sudah mulai normal,” tukasnya.

Pemain persib belum sepenuhnya lepas dari taktik yang pernah di berikan djanur terutama pemain lama
pendapat abd justru jauh jeung taktik janur mah kang, janur mah tara pepelentungan teu puguh maenna.
Ceuk saha? Mulai alus katingali na di musim ka 3 na weh jeung piala presiden.. Saacan na ge sarua keneh, masih pepelentungan..
Ingetan bobotoh pan parondok kang. Jiga nu pang heeh na we tapi..
Ingetan bobotoh pan parondok kang.. Jiga nu pang heeh na we tapi.. Heu heu heu
nu penting mah, loba ngasupkeun saeutik kebobolan.
Jeung menang
Jeung juara..
Ieu naha tiba2 nickname na jd dodol garut email na atujuniardi@gmail.com, pdhl pake hp pribadi.. Hmmmm…
Aahh…tukang dodol mah tukang dodol we kang. Sok pura2 teu ngaku ilaing mah. Tok song hayang ubah jadi tukang beca
Sok atuh asupan gizi nage rda di perhatoskeun supados langkung ngejreng mastaka na saalit hehehe..langkung enggal nyerap skemana
dejan kurang lebih baru 3 bulan, tapi janur sudah 3 tahun menjadi arsitek di tim sekelas persib ini baru bisa menghasilkan sejumlah trofi. Yang sabar dulu bro, dejan butuh waktu untuk itu…
Oh brarti persib ulah waka juara hela tahun ayena kitu nyaaa… Engke 3 taun deui cenah euy
ngaran na oge maen bal euy ….hese kudu aya waktu te babari ..komo jelema na loba …bobotoh cukup berdoa aje ye …
Sok ahh pa pinter pinter ngomentar… Sebagai ciri khas warga indonesia…
Rek meunang rek seri tetep persib, asal ulah eleh weh.. Heu heu