Pemain Muda Persita Patut Diwaspadai
Saturday, 30 August 2014 | 14:36
Dua laga lagi dan Persib Bandung akan mengakhiri babak penyisihan grup Indonesia Super League 2014. Bertindak sebagai tim tuan rumah Persita Tangerang memilih Stadion Si Jalak Harupat sebagai lokasi pertandingan untuk menjamu Persib, Minggu (31/8) sore besok.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengaku timnya tidak akan dengan mudah mengalahkan Persita, meski tim berjuluk Pangeran Cisadane itu merupakan penghuni urutan 10 klasemen. Janur menilai tim lawan akan memiliki motivasi tinggi untuk berjuang keluar dari zona degradasi di penghujung babak penyisihan grup.
“Saya tidak melihat faktor bahwa pemain Persita belum digaji, tapi justru melihat penampilan dia (Persita). Yang pertama dia bikin suprise dengan hasil draw melawan Arema (Cronus) di kadangan Arema. Kedua, dia pasti punya keinginan untuk keluar dari zona degradasi yang pasti merka adug-adugan (habis-habisan). Pasti motivasi mereka tinggi,” papar Janur kepada wartawan di Mess Persib, Sabtu (30/8) pagi.
Janur mengatakan bahwa tidak banyak perubahan yang terjadi di tubuh tim lawan di Putaran II ini. Hanya saja Janur menilai permainan Persita semakin menujukkan peningkatan menuju akhir kompetisi. Untuk itu ia tetap menegaskan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai para pemain Persita, terutama pemain muda yang memiliki kecepatan.
“Tetap ada Kenji (Adachihara), Sirvi (Arfani), Ade Jantra, pemain-pemain muda yang punya kecepatan. Itu yang menurut saya selalu merepotkan Persib, tipikal-tipikal seperti itu,” pungkasnya.

Dua laga lagi dan Persib Bandung akan mengakhiri babak penyisihan grup Indonesia Super League 2014. Bertindak sebagai tim tuan rumah Persita Tangerang memilih Stadion Si Jalak Harupat sebagai lokasi pertandingan untuk menjamu Persib, Minggu (31/8) sore besok.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengaku timnya tidak akan dengan mudah mengalahkan Persita, meski tim berjuluk Pangeran Cisadane itu merupakan penghuni urutan 10 klasemen. Janur menilai tim lawan akan memiliki motivasi tinggi untuk berjuang keluar dari zona degradasi di penghujung babak penyisihan grup.
“Saya tidak melihat faktor bahwa pemain Persita belum digaji, tapi justru melihat penampilan dia (Persita). Yang pertama dia bikin suprise dengan hasil draw melawan Arema (Cronus) di kadangan Arema. Kedua, dia pasti punya keinginan untuk keluar dari zona degradasi yang pasti merka adug-adugan (habis-habisan). Pasti motivasi mereka tinggi,” papar Janur kepada wartawan di Mess Persib, Sabtu (30/8) pagi.
Janur mengatakan bahwa tidak banyak perubahan yang terjadi di tubuh tim lawan di Putaran II ini. Hanya saja Janur menilai permainan Persita semakin menujukkan peningkatan menuju akhir kompetisi. Untuk itu ia tetap menegaskan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai para pemain Persita, terutama pemain muda yang memiliki kecepatan.
“Tetap ada Kenji (Adachihara), Sirvi (Arfani), Ade Jantra, pemain-pemain muda yang punya kecepatan. Itu yang menurut saya selalu merepotkan Persib, tipikal-tipikal seperti itu,” pungkasnya.
