Pellu Sebut Robertino Terjatuh Di Luar Box
Sunday, 03 July 2016 | 01:54
Petaka menghampiri PSM Makassar ketika Persib dihadiahi penalti oleh wasit karena Robertino Pugliara dilanggar Erik Setiawan. Penalti yang sukses dikonversi dengan sempurna oleh Sergio Van Dijk pun membuka keunggulan Persib hingga akhirnya PSM takluk 3-2. Protes keras pun sempat dilancarkan oleh pasukan PSM yang menilai Robertino terjatuh tidak di dalam kotak penalti melainkan masih di luar.
Dikatakan oleh kapten tim, Rizky Pellu bahwa kejadian tersebut menjadi awal kekalahan bagi timnya. Karena mereka harus mengejar ketertinggalan ketika tuan rumah sudah semakin percaya diri mempertahankan kemenangan. Dia pun mengaku kecewa karena keputusan wasit cukup merugikan PSM yang harus membuat mereka jebol lebih dulu. Sebagai pemain, dia dan rekan-rekannya melihat langsung kejadian bahwa Robertino terjatuh di luar kotak penalti.
“Kalau saya rasa itu bukan penalti, masih diluar, tapi keputusan wasit kita tidak bisa bicara, keputusan penalti ya penalti. Kita pemain lihat jelas di luar bukan di dalam,” papar Pellu di stadion GBLA, Sabtu (2/7).
Secara mental pasukan Juku Eja cukup terpukul dengan tragedi penalti yang membuat timnya tertinggal. Namun Pellu mengapresiasi kinerja rekan-rekannya yang terus berusaha mengejar kekalahan. Menurutnya meski hanya diperkuat oleh pemain lokal dan sebagian besar adalah pemain muda, namun mantan pemain PBR itu PSM tetap tampil spartan.
“Kita tahu kita semua pemain muda di PSM dan tanpa asing, tapi kita semua kerja keras punya motivasi untuk menang di pertandingan. Tidak ada masalah buat kita, kita ingin menang jadi tidak ada perbedaan apa-apa, kita menunjukan permainan yang bagus tadi,” pungkasnya.

Petaka menghampiri PSM Makassar ketika Persib dihadiahi penalti oleh wasit karena Robertino Pugliara dilanggar Erik Setiawan. Penalti yang sukses dikonversi dengan sempurna oleh Sergio Van Dijk pun membuka keunggulan Persib hingga akhirnya PSM takluk 3-2. Protes keras pun sempat dilancarkan oleh pasukan PSM yang menilai Robertino terjatuh tidak di dalam kotak penalti melainkan masih di luar.
Dikatakan oleh kapten tim, Rizky Pellu bahwa kejadian tersebut menjadi awal kekalahan bagi timnya. Karena mereka harus mengejar ketertinggalan ketika tuan rumah sudah semakin percaya diri mempertahankan kemenangan. Dia pun mengaku kecewa karena keputusan wasit cukup merugikan PSM yang harus membuat mereka jebol lebih dulu. Sebagai pemain, dia dan rekan-rekannya melihat langsung kejadian bahwa Robertino terjatuh di luar kotak penalti.
“Kalau saya rasa itu bukan penalti, masih diluar, tapi keputusan wasit kita tidak bisa bicara, keputusan penalti ya penalti. Kita pemain lihat jelas di luar bukan di dalam,” papar Pellu di stadion GBLA, Sabtu (2/7).
Secara mental pasukan Juku Eja cukup terpukul dengan tragedi penalti yang membuat timnya tertinggal. Namun Pellu mengapresiasi kinerja rekan-rekannya yang terus berusaha mengejar kekalahan. Menurutnya meski hanya diperkuat oleh pemain lokal dan sebagian besar adalah pemain muda, namun mantan pemain PBR itu PSM tetap tampil spartan.
“Kita tahu kita semua pemain muda di PSM dan tanpa asing, tapi kita semua kerja keras punya motivasi untuk menang di pertandingan. Tidak ada masalah buat kita, kita ingin menang jadi tidak ada perbedaan apa-apa, kita menunjukan permainan yang bagus tadi,” pungkasnya.

Itu bayaran dari pelanggaran pertama trhadap
Pugliara dikotak finalti .yg jelas pugliara dilanggar justru wasit gak ngasih finalti..
Jdi wjar klo yg kdua akhirnya kasih finalti..dibalas ath pellu..
Mangga weh bade komentar kumaha oge…. anu penting mah persib meunang…. hate senang… he…he…
Finalti nya kang? Bae ah.. Nu fenting hiduf fersib..ehh..