Connect with us

Berita Persib

Pelatih Tolak Anggapan Terlalu Serius di Turnamen Pramusim

Published

on


Persib Bandung dianggap terlalu serius dalam partisipasi mereka di turnamen pramusim, Piala Presiden 2022. Bahkan karena keseriusan tersebut membuat dua pemain mengalami cedera parah. Lain halnya dengan kontestan lain semisal Persebaya yang banyak menurunkan pemain muda.

Robert Rene Alberts pun buka suara dan menolak anggapan tersebut. Menurutnya Persib tetap menjalankan programnya seperti layaknya di pramusim. Sedangkan jika mengacu ke Persebaya yang banyak memasang pemain muda, itu lantaran memang Bajul Ijo musim ini banyak dihuni amunisi belia.

“Saya tak setuju dengan pendapat itu. Karena saya juga melihat Persebaya melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan. Mereka memang mengandalkan pemain muda dan mereka mencoba (untuk menang). Bahkan mereka memanggil langsung para pemain tim nasional tanpa memberikan waktu libur meskipun tidak pulang ke rumah hampir dua bulan,” ujar Robert dalam jumpa pers usai laga.

Bahkan menurutnya tim lain yang lebih ngotot mendapatkan hasil terbaik. Bagaimana Bali United rela bermain dengan banyak mengulur waktu saat bermain dengan sepuluh pemain melawan Persib. Persebaya juga menurutnya minim rotasi di tim dan memaksakan tenaga para pemain tim nasional seperti Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.

“Jadi Persebaya menurut saya lebih ngotot memenangkan pertandingan, mereka tidak melakukan rotasi. Justru kami yang melakukan rotasi, hari ini kami memainkan dua pemain baru (Robi Darwis dan Ridwan Ansori) yang merupakan jebolan tim junior. Kami melakukan rotasi,” tutur dia.

Robert juga memperhatikan situasi bahwa Persib bermain selaku tuan rumah di fase grup. Bermain di depan Bobotoh tentu membuat sang pelatih punya kewajiban untuk memberi hiburan. Maka dari itu dia tetap memainkan tim terbaik, tapi juga menyisipkan pemain muda dan pemain baru.

“Tapi kami juga bermain di Bandung, jika kami melakukan hal seperti Persija yang memainkan tim kedua di Bandung, kalian pikir orang-orang akan menyukai itu? Semua ingin Persib menang di Bandung. Jadi kami coba menggabungnya, memberikan tontonan bagi penonton di Bandung dan tetap memberi juga menit bermain kepada pemain muda,” ujarnya.

Pemain baru seperti Arsan Makarin dan David Rumakiek pun sudah mendapat menit bermain. Itu artinya rotasi pemain menurutnya sudah dilakukan. Robert juga menyebut timnya tidak seserius itu karena Marc Klok, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Daisuke Sato juga masih diberi waktu libur pasca bertugas bersama timnas.

“Saat ini hanya Satrio di kiper dan Eriyanto, pemain baru yang belum bermain. Jadi saya tak setuju dengan pendapat itu. Sekarang saya balik bertanya, dimana pemain-pemain tim nasional kami? tiga pemain timnas Indonesia dan satu timnas Filipina masih kami beri waktu libur,” tukasnya.

Advertisement
11 Comments

11 Comments

  1. BAPAK KADU PROPESIONAL

    22/06/2022 at 16:57

    so so lah wajar
    ulah kababawa si eta, nu nurunkeun pemain muda hungkul ai pek di liga sarua butut si eta mah

  2. uje

    22/06/2022 at 21:09

    Satuju, great persib, lamun eleh asti dihujan bobotoh, ditengah wae lah anu di mainkeun, tinggali tim lain, PSIS, Persis, Malang dll, pemain utama oge

  3. Ciungwanara

    23/06/2022 at 00:11

    Meni riweuh nya .. da unggal permainan ge kudu serius atuh .. Jang naon latihan ai maen teu serius .. teu ngotak … Hidup persib

  4. Mamang Djaja Mihardja

    23/06/2022 at 01:33

    pra session jadi ajang pameunteunan, mana pamaen nu layak jeung mana nu henteu, jadi kudu seurieus, nu alus bisa jadi bayangan lineup di liga, nu goreng sina leuwih kuat latihanna nu trial nya tinggal piceun, nu boga statement kitu jiga na judul, nya keun bae kahayang eta mangkeluk, tong sok gampang kapangaruhan, mun cidera eta takdir ti pangeran, mun kira kira omongan batur kaluar tina plan nya antepkeun we bah bet…

  5. Alona mamang

    23/06/2022 at 08:31

    Miluan turnamen tapi teu serius mah mending tong miluan atuh lebar2 duit ,… barina ge mun persib eleh mah atawa maen butut, da pasti dararemo deui…

  6. Bobotoh Jadoel

    23/06/2022 at 08:41

    Nya atuh alus rek turnamen, rek pra musim, rek persahabatan kudu ngaluarkan permainan terbaik.

  7. klinsmann

    23/06/2022 at 08:58

    bener ceuk si rene, target meunang mah pasti aya dan seluruh pemain mendapatkan kesempatan bermain baik itu nu senior maupun junior, mun pramusim hanya di paenkeun pemaen junior dek katempo alus kumaha pemain senior na teu ka uji, tong kawas tim sejen salah kaprah menghadapi pramusim teh kalahkah hayoh weh pemaen junior nu di paenkeun na na dek ka uji kumaha atuh pemaen senior na menghadapi liga engke jeung deui pramusim ieu bagus juga keur menjaga stamina jadi seluruh pemaen bisa adaptasi masalah fisik, ari masalah aya nu cedera mah resiko ngaranan geu mengbal tong boroh pramusim , sayah waeh maen putsal heuheureuyan kadang sok di paliteuk hehehehe

  8. buitenzorg_14 Bogor

    23/06/2022 at 14:53

    kabeh pertandingan kudu serius,kudu anggap Final bila perlu JUARA

  9. Sacc

    23/06/2022 at 22:55

    Setuju bah obet.. Setiap pertandingan, internal sekalipun, apalagi turnamen, harus dihadapi dengan serius. Jangan krn takut kalah dan malu maluin, malah menurunkan pemain muda yg blm siap secara fisik & mental. Jatohnya jadi wirang hehe..

  10. Jk

    24/06/2022 at 08:22

    Kamari pas ningali press conference aya nu nanya ieu, wartawan mana nu nanya na? Aya nu apal?

  11. Van Bronchost

    24/06/2022 at 09:11

    Hey,, ieu teh turnamen, lain ujicoba. Mun ujicoba sok wae paenkeun tim ngora, nu tim senior ngawasan ti jauh jeung mere evaluasi ka adi2 na.
    Mun Turnamen, eta kudu serius, nepi ka Juara.

    Kecuali jadwal na padat, bisa eta dibagi2 ku pelatih saha wae nu maen, sesuai strategi pelatih.
    Da ieu mah jadwal kosong atuh, aya turnamen, nya euweuh target lain, sok tong asa2: JUARA keun, Bah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending