Pelatih Siapkan Artur Jadi Ujung Tombak Sementara
Friday, 28 June 2019 | 16:00
Cedera bahu yang dialami oleh Ezechiel N’douassel memaksa tim pelatih Persib memutar otak mencari solusi. Karena striker 31 tahun itu merupakan satu-satunya ujung tombak siap pakai yang dimiliki tim saat ini. Peran dia di barisan depan juga sangat dominan dalam skema penyerangan tim.
Memang masih ada Muchlis Hadi dan Wildan Ramdani yang seorang striker. Tetapi Robert Rene Alberts menilai kedua pemain muda itu masih belum siap untuk memikul beban sebagai ujung tombak. Maka dari itu dia menyebut kecil kemungkinan untuk menurunkan salah satu dari mereka sebagai starter kontra Bhayangkara.
“Mereka belum siap untuk bermain di laga seperti ini. Mungkin tidak sebagai starting eleven. Belum siap,” ujar pelatih asal Belanda ini ketika ditemui setelah latihan di Lapangan Saraga ITB, kemarin.
Sejauh ini Robert masih mengharapkan agar Ezechiel bisa pulih tepat waktu dan ikut bertanding. Tapi opsi lain juga tentunya harus disiapkan sebagai solusi jika rasa nyeri di bahu bomber andalannya itu belum hilang. Artur Gevorkyan pun akan didorong olehnya untuk mengisi posisi paling depan.
“Kami akan melihat lebih dulu pemain asing lain seperti Artur sebagai contohnya karena dia bisa main di posisi itu. Seperti yang sudah saya katakan pemain muda untuk memulai aksi mereka di panggung seperti kompetisi ini sangat sulit,” tukasnya.

Cedera bahu yang dialami oleh Ezechiel N’douassel memaksa tim pelatih Persib memutar otak mencari solusi. Karena striker 31 tahun itu merupakan satu-satunya ujung tombak siap pakai yang dimiliki tim saat ini. Peran dia di barisan depan juga sangat dominan dalam skema penyerangan tim.
Memang masih ada Muchlis Hadi dan Wildan Ramdani yang seorang striker. Tetapi Robert Rene Alberts menilai kedua pemain muda itu masih belum siap untuk memikul beban sebagai ujung tombak. Maka dari itu dia menyebut kecil kemungkinan untuk menurunkan salah satu dari mereka sebagai starter kontra Bhayangkara.
“Mereka belum siap untuk bermain di laga seperti ini. Mungkin tidak sebagai starting eleven. Belum siap,” ujar pelatih asal Belanda ini ketika ditemui setelah latihan di Lapangan Saraga ITB, kemarin.
Sejauh ini Robert masih mengharapkan agar Ezechiel bisa pulih tepat waktu dan ikut bertanding. Tapi opsi lain juga tentunya harus disiapkan sebagai solusi jika rasa nyeri di bahu bomber andalannya itu belum hilang. Artur Gevorkyan pun akan didorong olehnya untuk mengisi posisi paling depan.
“Kami akan melihat lebih dulu pemain asing lain seperti Artur sebagai contohnya karena dia bisa main di posisi itu. Seperti yang sudah saya katakan pemain muda untuk memulai aksi mereka di panggung seperti kompetisi ini sangat sulit,” tukasnya.

Sangat menyedihkan tim besar miskin striker yg mumpuni. Manajemen tidak profesional dalam merekrut pemain. Ditengah kumpul. Kecewa…
Banyaknya striker bukan jaminan akan panen gol ditiap pertandingan.
Management +pelatih lebih faham kebutuhan tim
rekrut 2 striker
Tuh conto MU jeung BU masing2 boga opat penyerang haus gol…
Bilih bade janten suporter MU atanapi BU mangga wae…
Masih loba nu hoyong janten bobotoh.
striker lokal geus beak stok.. olo we el loco, daripada euweuh..
Resep palinter Ari ngomentar teh, nyambung Jeung henteu na mah ,teu nanaon salila masih Aya kuota mah
I made we sina jadi penyerang mah