Pelatih SFC Amati Permainan Persib Lewat Youtube
Saturday, 30 April 2016 | 23:59
Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putra rupanya memaksakan pemainnya Firman Utina tampil walau dalam keadaan cedera pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung Sabtu (30/4). Laga yang berkesudah 1-1 itu Firman diparkir 55 menit sebelum diganti Ichsan Kurniawan. Alasannya sebagai daya segan bila berhadapan dengan legenda Persib itu.
“Saya sudah tahu sejauh mana kekuatan pemain. Seperti Firman kita paksakan meski cedera dan dia laksanakan fungsi itu karena dengan nama Firman lawan akan berhitung,” ungkap Widodo dalam konfrensi pers usai laga.
Pergantian yang dilakukannya kepada Firman tidak lain karena timnya ingin lebih memperkuat gelandang bertahan dalam situasi unggul dan tertekan. Begitu pula dengan pergantian yang dilakukannya kepada M. Ridwan dan Wildansyah.
“Pergantian itu karena mereka sudah ketinggalan dan bagaimana kita mau pertahanakan kemenangan jadi ganti yang sudah turun (stamina)” ucapnya beralasan.
Dirinya mengakui tak percumah menonton ulang laga Persib vs Sriwijaya FC melaui siaran youtube selama sepekan. Beberapa catatan ia peroleh untuk diperbaiki hingga diperoleh hasil seri.
“Seminggu saya melotot di Youtube lihat game Persib dan Sriwijaya. Ada beberapa poin yang saya catat dan di sepakbola penguasaan bola itu penting tidak asal main passing ke depan. Dari Ritme kita atur dan kita sudah unggul tapi tuhan berkata lain,” bebernya.

Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putra rupanya memaksakan pemainnya Firman Utina tampil walau dalam keadaan cedera pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung Sabtu (30/4). Laga yang berkesudah 1-1 itu Firman diparkir 55 menit sebelum diganti Ichsan Kurniawan. Alasannya sebagai daya segan bila berhadapan dengan legenda Persib itu.
“Saya sudah tahu sejauh mana kekuatan pemain. Seperti Firman kita paksakan meski cedera dan dia laksanakan fungsi itu karena dengan nama Firman lawan akan berhitung,” ungkap Widodo dalam konfrensi pers usai laga.
Pergantian yang dilakukannya kepada Firman tidak lain karena timnya ingin lebih memperkuat gelandang bertahan dalam situasi unggul dan tertekan. Begitu pula dengan pergantian yang dilakukannya kepada M. Ridwan dan Wildansyah.
“Pergantian itu karena mereka sudah ketinggalan dan bagaimana kita mau pertahanakan kemenangan jadi ganti yang sudah turun (stamina)” ucapnya beralasan.
Dirinya mengakui tak percumah menonton ulang laga Persib vs Sriwijaya FC melaui siaran youtube selama sepekan. Beberapa catatan ia peroleh untuk diperbaiki hingga diperoleh hasil seri.
“Seminggu saya melotot di Youtube lihat game Persib dan Sriwijaya. Ada beberapa poin yang saya catat dan di sepakbola penguasaan bola itu penting tidak asal main passing ke depan. Dari Ritme kita atur dan kita sudah unggul tapi tuhan berkata lain,” bebernya.

JANGAN TERJEBAK HASIL INSTAN, TEAM LAIN PUNYA WAKTU PERSIAPAN SAMA MEPET!!!!!!
TAPI BISA BIKIN TEAM KOMPAK, KACIRINA PERSIB MONOTON!!!!!, SERANGAN TUMPUL!!!!!
PERTAHANAN RAPUH!!!!!! KERJASAMA BAGUS JAMAN JANUR
HASIL RACIKAN COACH DEJAN MERAGUKAN!!!!!!
Nyieun sangu oge perlu proses kumaha ieu 11 jalmi di jieun supaya kompak aya waktosna .gan sabar atuh semangat terus coach Dejan
Sok atuh ka para pengurus & pejabat PT PBB persib bermartabat enggal kumpulkeun pemain anu bade di rekrut sareng nu tos aya supaya cepet kompak ari hoyong juara mah haduuhhhhh