Persib Bandung dalam lima laga terakhir berhasil meraih hasil positif. Uniknya dari lima laga ini, duet David da Silva dan Ciro Alves jarang bermain bersama di lapangan. Padahal kedua penyerang asal Brasil ini sebelumnya selalu dari pasangan andalan dalam menggedor pertahanan lawan.
Di kemenangan melawan PSIS, kedua pemain ini sama-sama harus absen. Lalu saat menjamu RANS di pekan berikutnya, Ciro sudah bermain tapi kurang bersinar. Yang menjadi pahlawan kemenangan adalah Marc Klok.
Setelah itu Persib bermain imbang melawan Persija, dengan kondisi Ciro menjadi starter dan David baru tampil di menit 79. Berikutnya saat menang melawan Persikabo, David bermain sejak kick off dan Ciro menggantikan kompatriotnya itu di injury time.
Terbaru, Ciro baru diturunkan pada menit 63 ketika melawan Bhayangkara FC. Baru di laga ini, keduanya bermain cukup lama bersama lagi. Menanggapi kondisi Persib gacor ketika kedua pemain ini dipisah, Bojan Hodak pun buka suara dan menurutnya yang terpenting adalah kemenangan.
“Menurut saya yang terpenting kini adalah tim. Tim menang saat Ciro mengalami cedera, lalu tim menang hari ini ketika dia kembali, dia menyelamatkan tim ini,” kata Bojan Hodak ketika diwawancara oleh awak media usai pertandingan, Sabtu (23/9).
Menurutnya tidak penting siapa yang diturunkan di lapangan. Yang utama adalah mereka bisa menunjukkan performa bagus dan berkontribusi untuk kemenangan tim. Namun tentu menjadi kabar bagus saat David da Silva dan Ciro Alves sama-sama mencetak gol di satu pertandingan.
“Di beberapa pekan ke belakang, mungkin Marc (Klok) yang mampu mencetak beberapa gol, lalu David juga sudah mulai mencetak gol lagi. Hari ini dia mampu mencetak gol, Ciro juga. Ini bagus tentunya untuk kepercayaan diri mereka, sebagai tim kami jadi jauh lebih baik,” lanjutnya.
Ditanya mengenai kemungkinan memasang duet ini dari menit pertama saat menghadapi Persita pekan depan, Bojan belum bisa memastikan. Dia harus melihat dulu bagaimana progres para pemainnya di masa persiapan jelang pertandingan.
“Jadi pada akhirnya adalah kemenangan. Namun jika ditanya apakah saya akan memainkan mereka bersama lagi, saya belum bisa berbicara sekarang. Tanyakan lagi pada saya hari Sabtu mendatang,” ujar pelatih asal Kroasia ini memungkasi.
Busiat Jero Bodag
10/11/2018 at 16:15
Dengan maceuh deui atur sekor, bkn hanya Persib yg dirugikan tapu:
1)motivasi pemain turun, krn ukuran bkn lg kualitas,
2)federasi jadi tdk efektif dlm mmbina sepakbola,
3)klub yg juara, bukan yg terbsik akibatnya tdk berkualitas mewakili RI ke ajang Asia.
4)imbasnya k prestasi Timnas
5)imbas lain, pengurus yg ideslis dan punya cita² memajukan Indonesia jd frustrasi dan masa bodoh.
Jokjrak… jokjrak, kebiasaan lu!
drdoy
10/11/2018 at 16:34
Timnas bubuk katingali pemainna emosian da keuheul di gawean di liga 1 kuduna mah berjuang keur tim lokal malah ieu di timnas . Euweuhkebanggan abus timnas ge.
Urang Tonggoh
10/11/2018 at 17:49
Bukti penilaian dari pelatih profesional tentang kepemimpinan wasit di Indonesia yang haduh, ampun.
Insyaa Alloh ga akan maju selama wasit dan yang lainnya jika tidak fair.
Putra Maung
10/11/2018 at 18:03
Wasit mah tong dikomentaran, langsung wae dibaledog atawa ditampiling…
Djcucurut
10/11/2018 at 18:25
Kurang alus euy keur maen kamari mah, asa leuleus kabeh. Tapi teu nanaon laj, di era abah Gomez, PERSIB luar biasa…
Aing
10/11/2018 at 22:22
Wasit teh geus loba nu ngritik tp teu robah,teuing buta huruf teuing emang belegugna katotoloyo.bukti wasit bloon mah nya dipertandingan internasional eweuh nu sudi make
Otong Gegep
11/11/2018 at 08:51
Katingali nu jd wasit resmi fifa ge kan sbrh urg atuh…
Pininggar
11/11/2018 at 09:27
Indonesia vs vietnam wasitna suharditanto lur
persib laah
12/11/2018 at 04:48
tim papah dibantu wasit, kuduna eleh ku ps tira, c maman jelas pisan handball di kotak terlarang. Viralkn video na. Dasar liga ketoprak