Pelatih Persib Tak Peduli Arema Sedang Pincang
Wednesday, 12 September 2018 | 19:30
Mario Gomez tak peduli dengan kondisi Arema yang pincang dalam lawatan mereka ke Bandung. Beberapa pemain memang harus menepi karena cedera dan terpaksa absen, seperti Rivaldi Bauwo, Johan Alfarizi, Purwaka Yudhi dan Arthur Cunha. Tapi baginya ancaman berbahaya tetap dimiliki oleh tim asal Malang itu.
“Kami tahu itu, tetapi lebih penting kami tahu setiap tim yang datang kesini selalu ingin menang atau dapat poin, karena kami ada di atas,” kata Gomez dalam jumpa pers jelang laga di Graha Persib, Rabu (12/9).
Menurutnya semua tim akan mempunyai semangat ganda saat hadapi tim yang pimpin klasemen. Hal itu terjadi di seluruh kompetisi yang dialami oleh Gomez selama dia berkarir di dunia sepakbola. “Tentunya itu normal, di seluruh negara saat ada tim berada di puncak semua tim ingin mengalahkannya,” ujarnya.
Gomez memprediksi Arema akan bermain mati-matian untuk merebut kemenangan di Bandung. Meski pemain penting mereka harus absen namun semangat meraih kemenangan anak-anak Sigo Edan sangatlah diwaspadai. Hal itu yang membuat Gomez tetap membunyikan alarm bahaya kepada anak asuhnya.
“Untuk mereka tidak begitu penting siapa yang tidak main besok, karena tetap tampil dengan sebelas pemain dan fokus kami tetap cari kemenangan. Tidak peduli pemain ini main, atau pemain ini absen tapi, tim yang kami menghadapi adalah Arema dan itu yang terpenting,” jelasnya.

Mario Gomez tak peduli dengan kondisi Arema yang pincang dalam lawatan mereka ke Bandung. Beberapa pemain memang harus menepi karena cedera dan terpaksa absen, seperti Rivaldi Bauwo, Johan Alfarizi, Purwaka Yudhi dan Arthur Cunha. Tapi baginya ancaman berbahaya tetap dimiliki oleh tim asal Malang itu.
“Kami tahu itu, tetapi lebih penting kami tahu setiap tim yang datang kesini selalu ingin menang atau dapat poin, karena kami ada di atas,” kata Gomez dalam jumpa pers jelang laga di Graha Persib, Rabu (12/9).
Menurutnya semua tim akan mempunyai semangat ganda saat hadapi tim yang pimpin klasemen. Hal itu terjadi di seluruh kompetisi yang dialami oleh Gomez selama dia berkarir di dunia sepakbola. “Tentunya itu normal, di seluruh negara saat ada tim berada di puncak semua tim ingin mengalahkannya,” ujarnya.
Gomez memprediksi Arema akan bermain mati-matian untuk merebut kemenangan di Bandung. Meski pemain penting mereka harus absen namun semangat meraih kemenangan anak-anak Sigo Edan sangatlah diwaspadai. Hal itu yang membuat Gomez tetap membunyikan alarm bahaya kepada anak asuhnya.
“Untuk mereka tidak begitu penting siapa yang tidak main besok, karena tetap tampil dengan sebelas pemain dan fokus kami tetap cari kemenangan. Tidak peduli pemain ini main, atau pemain ini absen tapi, tim yang kami menghadapi adalah Arema dan itu yang terpenting,” jelasnya.

Persib udah biasa tampil pincang. Tp kami tetaplah maung, wlo pincang tetap mematikan
???
teu acan ngopi
Aya naon ieu….asa rame kieu…🤣🤣🤣🤣
Nu pincang saha ??
Yang pasti pssi jangan ikut main lewat wasit dan aturan sanksi anehnya lagi 😄😄😄
Duh boa2 wasitna iwan sukoco, ha…ha…., coba cek wasit na saha
Moal mang iwan sukoco mah sakeudeung deui ge gering, bucat beuteung loba teuing ngahakan duit suap.
Persib sudah terbiasa pincang,,,penyebabnya ,,,dipincangan ku PSSI
edun euy optimisna, kelas pisan bahasa na bah.. karek manggihan pelatih jiga kieu di persib mah.. 3 poin pokonamah