Pelatih Persib Pahami Kebijakan Tim Lawan Pasang Pemain Muda
Friday, 12 March 2021 | 13:50
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin 8 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Salah satu pesaing Persib di grup D Piala Menpora 2021, Persita kabarnya tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Materi pemain lokal ditambah amunisi U-20 menjadi armada yang disiapkan Widodo Cahyono Putro. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun memahami keputusan yang diambil Persita.
“Saya tidak bisa memberikan komentar soal itu. Saya paham jika tim belum siap, mungkin mereka belum memiliki kontrak dengan pemain, termasuk pemain asing,” tutur pelatih asal Belanda ini saat diwawancara secara virtual, Kamis (11/3).
Menurutnya memang untuk bermain di turnamen pemanasan ini tidak perlu selalu menurunkan kekuatan terbaik. Lantaran turnamen ini lebih ditujukan sebagai ajang persiapan klub dan percobaan protokol kesehatan untuk liga. Persib juga rencananya akan menggabungkan tenaga pemain senior dan pemain muda.
“Soal turnamen ini seharusnya tak perlu hype yang tinggi, termasuk soal memenangkan pertandingan dan hadiahnya. Jika tim memainkan pemain muda itu saran yang bagus, setidaknya mereka terlibat di turnamen ini, turnamen agar liga bisa mendapat izin untuk digelar,” ujar Robert.
Sejauh ini, di grup D, hanya Bali United yang persiapannya sudah lebih matang. Karena mereka menggelar sesi latihan lebih dulu dari Persib, Persita dan Persiraja. Robert pun tidak mematok target tinggi di turnamen ini dan cenderung lebih fokus memberi kesempatan bagi pemain bermain bola lagi.
“Hanya Bali United mungkin sudah siap karena mereka sudah berlatih sejak lama. Tapi beberapa tim lain masih berusaha mengumpulkan para pemainnya seperti yang terjadi di Persib, jadi memang turnamen ini tak sama untuk semua tim, dilihat dari segi persiapannya,” tukasnya.


Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin 8 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Salah satu pesaing Persib di grup D Piala Menpora 2021, Persita kabarnya tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Materi pemain lokal ditambah amunisi U-20 menjadi armada yang disiapkan Widodo Cahyono Putro. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun memahami keputusan yang diambil Persita.
“Saya tidak bisa memberikan komentar soal itu. Saya paham jika tim belum siap, mungkin mereka belum memiliki kontrak dengan pemain, termasuk pemain asing,” tutur pelatih asal Belanda ini saat diwawancara secara virtual, Kamis (11/3).
Menurutnya memang untuk bermain di turnamen pemanasan ini tidak perlu selalu menurunkan kekuatan terbaik. Lantaran turnamen ini lebih ditujukan sebagai ajang persiapan klub dan percobaan protokol kesehatan untuk liga. Persib juga rencananya akan menggabungkan tenaga pemain senior dan pemain muda.
“Soal turnamen ini seharusnya tak perlu hype yang tinggi, termasuk soal memenangkan pertandingan dan hadiahnya. Jika tim memainkan pemain muda itu saran yang bagus, setidaknya mereka terlibat di turnamen ini, turnamen agar liga bisa mendapat izin untuk digelar,” ujar Robert.
Sejauh ini, di grup D, hanya Bali United yang persiapannya sudah lebih matang. Karena mereka menggelar sesi latihan lebih dulu dari Persib, Persita dan Persiraja. Robert pun tidak mematok target tinggi di turnamen ini dan cenderung lebih fokus memberi kesempatan bagi pemain bermain bola lagi.
“Hanya Bali United mungkin sudah siap karena mereka sudah berlatih sejak lama. Tapi beberapa tim lain masih berusaha mengumpulkan para pemainnya seperti yang terjadi di Persib, jadi memang turnamen ini tak sama untuk semua tim, dilihat dari segi persiapannya,” tukasnya.
