Pelatih Persib Mengaku Tidak Diintervensi Manajemen
Friday, 17 May 2019 | 08:56
Sebanyak 31 nama sudah dipilih Persib untuk mengarungi Liga 1 2019 meski belum ditetapkan secara resmi. Namun beberapa nama sudah mulai disisihkan oleh Robert Rene Alberts untuk membuat jumlah anggota tim lebih ramping. Sang pelatih pun mengatakan tidak ada intervensi manajemen soal pemilihan pemain di tim.
Dia mendapat keleluasaan untuk meramu komposisi pemain, meski tetap berkomunikasi dengan manajemen Persib. “Kami berdiskusi dan menemukan konklusi bersama,” tutur mantan pelatih PSM itu ketika diwawancara.
Pemain yang dipertahankan dan terdepak semuanya hasil diskusi antara pelatih dan manjemen. Billy Keraf dan Muhammad ‘Sabil’ Fisabillah adalah dua nama yang terpaksa angkat kaki di musim 2019. Mereka tidak masuk dalam skema Robert karena persaingan yang ada di Persib juga cukup sengit.
Keduanya dirasa Robert tidak akan mendapat tempat di tim maka dari itu mereka direkomendasikan untuk dilepas. “Ya itu sudah keputusan dari tim kepelatihan dan manajemen. Mereka mendengar rekomendasi kami. Kami transparan,” jelasnya.
Robert juga mengatakan hubungan staf pelatih dengan manajemen berjalan harmonis. “Tidak ada, saya bisa katakan sangat bangga dengan semua yang didapat sejak 2 pekan saya bergabung di sini termasuk dalam kerjasama dengan manajemen,” tukasnya.

Sebanyak 31 nama sudah dipilih Persib untuk mengarungi Liga 1 2019 meski belum ditetapkan secara resmi. Namun beberapa nama sudah mulai disisihkan oleh Robert Rene Alberts untuk membuat jumlah anggota tim lebih ramping. Sang pelatih pun mengatakan tidak ada intervensi manajemen soal pemilihan pemain di tim.
Dia mendapat keleluasaan untuk meramu komposisi pemain, meski tetap berkomunikasi dengan manajemen Persib. “Kami berdiskusi dan menemukan konklusi bersama,” tutur mantan pelatih PSM itu ketika diwawancara.
Pemain yang dipertahankan dan terdepak semuanya hasil diskusi antara pelatih dan manjemen. Billy Keraf dan Muhammad ‘Sabil’ Fisabillah adalah dua nama yang terpaksa angkat kaki di musim 2019. Mereka tidak masuk dalam skema Robert karena persaingan yang ada di Persib juga cukup sengit.
Keduanya dirasa Robert tidak akan mendapat tempat di tim maka dari itu mereka direkomendasikan untuk dilepas. “Ya itu sudah keputusan dari tim kepelatihan dan manajemen. Mereka mendengar rekomendasi kami. Kami transparan,” jelasnya.
Robert juga mengatakan hubungan staf pelatih dengan manajemen berjalan harmonis. “Tidak ada, saya bisa katakan sangat bangga dengan semua yang didapat sejak 2 pekan saya bergabung di sini termasuk dalam kerjasama dengan manajemen,” tukasnya.

Peurcanteun lah ka coach ngabret, di makasar na ge teu serab ku pamaen naturalisasi, nu aya ngembangkeun potensi lokal jeung ngorbit keun pamaen ngora…sugan didieu ge kitu