Pelatih Persib Larang Pemain Main di Laga Tarkam
Thursday, 05 November 2020 | 19:43
Para pemain Persib diliburkan hingga Januari 2021 karena dipastikan tak ada lanjutan kompetisi di sisa tahun ini. Selama kurun waktu dua bulan ke depan, pemain tentu punya banyak waktu luang dalam kegiatan sehari-hari. Namun tim pelatih melarang pemain untuk bermain di laga tarkam.
Biasanya kosongnya agenda bersama tim diisi pemain dengan ikut bermain di pertandingan level amatir. Dikatakan oleh Robert Rene Alberts mengatakan bahwa dalam kontrak pemain sudah tercantum bahwa mereka sebenarnya tidak boleh turun bertanding di laga seperti itu.
“Ada di dalam kontrak pemain, mereka tidak boleh melakukan aktivitas dengan organisasi lain. Jadi kami tidak memberi izin mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam kontrak,” tegas Robert ketika diwawancara di Graha Persib.
Pemain tidak boleh bermain dengan tim lain selain Persib. Namun lain halnya jika mereka diundang berpartisipasi di laga amal atau event lain yang punya manfaat. Namun untuk bermain pada laga antar kampung, pelatih asal Belanda ini dengan tegas melarang anak asuhnya.
“Kecuali kalau untuk spesial event itu diizinkan, seperti mengikuti kegiatan amal ataupun yang semacamnya, jika ada manfaatnya. Tetapi mereka tidak diizinkan untuk melakukan sesuatu dengan organisasi yang lainnya,” tutur pelatih 65 tahun tersebut.
Bahkan untuk sekedar mengikuti fun football demi menjaga kondisi juga Robert melarangnya. “Iya termasuk untuk fun football juga (dilarang),” tutup pria yang pernah meraih gelar juara liga di Indonesia, Malaysia dan Singapura itu.

Para pemain Persib diliburkan hingga Januari 2021 karena dipastikan tak ada lanjutan kompetisi di sisa tahun ini. Selama kurun waktu dua bulan ke depan, pemain tentu punya banyak waktu luang dalam kegiatan sehari-hari. Namun tim pelatih melarang pemain untuk bermain di laga tarkam.
Biasanya kosongnya agenda bersama tim diisi pemain dengan ikut bermain di pertandingan level amatir. Dikatakan oleh Robert Rene Alberts mengatakan bahwa dalam kontrak pemain sudah tercantum bahwa mereka sebenarnya tidak boleh turun bertanding di laga seperti itu.
“Ada di dalam kontrak pemain, mereka tidak boleh melakukan aktivitas dengan organisasi lain. Jadi kami tidak memberi izin mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam kontrak,” tegas Robert ketika diwawancara di Graha Persib.
Pemain tidak boleh bermain dengan tim lain selain Persib. Namun lain halnya jika mereka diundang berpartisipasi di laga amal atau event lain yang punya manfaat. Namun untuk bermain pada laga antar kampung, pelatih asal Belanda ini dengan tegas melarang anak asuhnya.
“Kecuali kalau untuk spesial event itu diizinkan, seperti mengikuti kegiatan amal ataupun yang semacamnya, jika ada manfaatnya. Tetapi mereka tidak diizinkan untuk melakukan sesuatu dengan organisasi yang lainnya,” tutur pelatih 65 tahun tersebut.
Bahkan untuk sekedar mengikuti fun football demi menjaga kondisi juga Robert melarangnya. “Iya termasuk untuk fun football juga (dilarang),” tutup pria yang pernah meraih gelar juara liga di Indonesia, Malaysia dan Singapura itu.
