Pelatih Persib Ingatkan Soal Nasib Turnamen Domestik
Monday, 18 January 2021 | 18:41
Pertemuan klub dengan PT Liga Indonesia Baru menelurkan banyak masukan terkait kompetisi. Salah satunya masukan untuk menghentikan liga musim 2020 dan bersiap menggelar musim baru. Robert Rene Alberts menilai bahwa sudah tidak relevan lagi untuk melanjutkan kompetisi yang mati suri selama hampir satu tahun.
“Saya sudah bicara sejak Desember, karena ketidakjelasan maka seharusnya kami menghentikan liga 2020. Saya katakan itu Desember lalu berdasarkan liga terhenti sejak Maret dan berdasarkan sekarang sudah memasuki tahun 2021. Selain itu berdasarkan situasi yang tidak jelas juga,” kata pelatih asal Belanda itu, Senin (18/1).
Menurutnya tidak ideal melanjutkan musim 2020 dan tetap memaksakan menggelar juga liga 2021 di tahun ini. Selain itu, Robert juga mengingatkan untuk turut memperhatikan gelaran turnamen domestik. Menurut dia, Piala Indonesia seolah dilupakan dan tidak pernah turut dibahas.
“Jadi tak bagus untuk memulai lagi liga 2020 di tahun 2021 dan juga memaksakan digelar liga 2021 di tahun 2021. Pada waktu yang bersamaan juga jangan lupakan piala FA (Piala Indonesia/turnamen domestik) karena saya hanya mendengar masukan soal liga,” terang pria berusia 66 tahun ini.
Sejauh ini yang hanya diperbincangkan adalah gelaran liga yang terhenti sejak Maret 2020 lantaran pandemi covid-19. Padahal di negara lain, turnamen domestik tetap mendapat perhatian karena punya peran penting. Termasuk menentukan siapa pemilik jatah ke kompetisi Asia lantaran tim juara punya tiket ke Piala AFC.
“Saya belum melihat ada masukan mengenai Piala FA, padahal ini adalah cara kedua bagi klub Indonesia maju ke kompetisi AFC tapi tidak pernah disebut. Saya pikir Piala FA harus tetap diperhatikan, karena di negara lain Piala FA adalah turnamen penting kedua setelah liga,” tukasnya.

Pertemuan klub dengan PT Liga Indonesia Baru menelurkan banyak masukan terkait kompetisi. Salah satunya masukan untuk menghentikan liga musim 2020 dan bersiap menggelar musim baru. Robert Rene Alberts menilai bahwa sudah tidak relevan lagi untuk melanjutkan kompetisi yang mati suri selama hampir satu tahun.
“Saya sudah bicara sejak Desember, karena ketidakjelasan maka seharusnya kami menghentikan liga 2020. Saya katakan itu Desember lalu berdasarkan liga terhenti sejak Maret dan berdasarkan sekarang sudah memasuki tahun 2021. Selain itu berdasarkan situasi yang tidak jelas juga,” kata pelatih asal Belanda itu, Senin (18/1).
Menurutnya tidak ideal melanjutkan musim 2020 dan tetap memaksakan menggelar juga liga 2021 di tahun ini. Selain itu, Robert juga mengingatkan untuk turut memperhatikan gelaran turnamen domestik. Menurut dia, Piala Indonesia seolah dilupakan dan tidak pernah turut dibahas.
“Jadi tak bagus untuk memulai lagi liga 2020 di tahun 2021 dan juga memaksakan digelar liga 2021 di tahun 2021. Pada waktu yang bersamaan juga jangan lupakan piala FA (Piala Indonesia/turnamen domestik) karena saya hanya mendengar masukan soal liga,” terang pria berusia 66 tahun ini.
Sejauh ini yang hanya diperbincangkan adalah gelaran liga yang terhenti sejak Maret 2020 lantaran pandemi covid-19. Padahal di negara lain, turnamen domestik tetap mendapat perhatian karena punya peran penting. Termasuk menentukan siapa pemilik jatah ke kompetisi Asia lantaran tim juara punya tiket ke Piala AFC.
“Saya belum melihat ada masukan mengenai Piala FA, padahal ini adalah cara kedua bagi klub Indonesia maju ke kompetisi AFC tapi tidak pernah disebut. Saya pikir Piala FA harus tetap diperhatikan, karena di negara lain Piala FA adalah turnamen penting kedua setelah liga,” tukasnya.
