Pelatih Persib Bantah Ingin Laga Lawan Arema Tanpa Penonton
Saturday, 07 March 2020 | 15:06
Robert Rene Alberts menantikan laga menarik antara Persib dan Arema di Stadion Kanjuruhan, besok. Menurutnya suasana stadion yang dipenuhi suporter pun tentu akan membuat laga jadi makin seru. Ini sekaligus mengklarifikasi terkait beredarnya berita bahwa Robert ini laga ini digelar tanpa penonton.
“Di sana saya disebut ingin laga digelar tanpa penonton dan itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan itu. Tapi saya sudah bicara dengan media di Bandung bahwa satu laga sudah ditunda, Persija melawan Surabaya tetapi laga lainnya berjalan normal,” ujar Robert dalam jumpa pers di Malang, Sabtu (7/3).
Robert menegaskan dia hanya mempertanyakan kebijakan mengenai sikap pencegahan virus corona. Saat ini hanya satu laga saja yang dijadwal ulang karena merebaknya virus berbahaya tersebut. Menurutnya harus ada penyamarataan pada setiap klub mengingat stadion adalah tempat yang rawan untuk menyebarnya virus.
“Jadi saya katakan kenapa hanya satu laga yang ditunda, kenapa laga yang lainnya tak (ditunda) dan tak menunjukan konsistensi. Karena ini akan terlalu beresiko mengingat virus bisa menyebar sangat cepat di stadion,” jelas pelatih 64 tahun tersebut.
Di beberapa negara, pihak pemerintah dan federasi sudah cepat mengambil tindakan. Tujuannya supaya penyebaran virus dicegah sedini mungkin. Maka dari itu Robert menunggu instruksi dari pihak berwenang soal situasi ini, karena menurutnya sepakbola tidak sebanding dengan nyawa.
“Di Thailand, laga diliburkan sebulan dan itu keputusan yang bijak dari federasi Thailand. Jadi kami menunggu instruksi dari FIFA dan PSSI soal apa yang akan terjadi karena Arema juga tak mau ada seseorang yang terkena virus,” tutup Robert.

Robert Rene Alberts menantikan laga menarik antara Persib dan Arema di Stadion Kanjuruhan, besok. Menurutnya suasana stadion yang dipenuhi suporter pun tentu akan membuat laga jadi makin seru. Ini sekaligus mengklarifikasi terkait beredarnya berita bahwa Robert ini laga ini digelar tanpa penonton.
“Di sana saya disebut ingin laga digelar tanpa penonton dan itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan itu. Tapi saya sudah bicara dengan media di Bandung bahwa satu laga sudah ditunda, Persija melawan Surabaya tetapi laga lainnya berjalan normal,” ujar Robert dalam jumpa pers di Malang, Sabtu (7/3).
Robert menegaskan dia hanya mempertanyakan kebijakan mengenai sikap pencegahan virus corona. Saat ini hanya satu laga saja yang dijadwal ulang karena merebaknya virus berbahaya tersebut. Menurutnya harus ada penyamarataan pada setiap klub mengingat stadion adalah tempat yang rawan untuk menyebarnya virus.
“Jadi saya katakan kenapa hanya satu laga yang ditunda, kenapa laga yang lainnya tak (ditunda) dan tak menunjukan konsistensi. Karena ini akan terlalu beresiko mengingat virus bisa menyebar sangat cepat di stadion,” jelas pelatih 64 tahun tersebut.
Di beberapa negara, pihak pemerintah dan federasi sudah cepat mengambil tindakan. Tujuannya supaya penyebaran virus dicegah sedini mungkin. Maka dari itu Robert menunggu instruksi dari pihak berwenang soal situasi ini, karena menurutnya sepakbola tidak sebanding dengan nyawa.
“Di Thailand, laga diliburkan sebulan dan itu keputusan yang bijak dari federasi Thailand. Jadi kami menunggu instruksi dari FIFA dan PSSI soal apa yang akan terjadi karena Arema juga tak mau ada seseorang yang terkena virus,” tutup Robert.

mencegah lebih baik daripada mengobati…
Kdu namh prsija vs prsebaya ge tanding tanpa pnonton eh mlah acc di undur tah !