Pelatih Perseru Menilai Strategi Menyerang Persib Monoton
Sunday, 07 August 2016 | 08:28
Pelatih Perseru Serui, Hanafi, menilai Persib Bandung bermain terlalu monoton yang membuat tim arahannya mampu mengantisipasi setiap serangan Maung Bandung. Serangan Persib dinilai tak bervariasi dan hanya tertuju kepada target man, yakni Serginho ‘Sergio’ van Dijk.
Kondisi demikian membuat Serui mampu memenangi pertandingan pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 melalui gol semata wayang Gakou Amado di babak pertama. Hingga akhirnya tim berjuluk Cendrawasih Jingga mempertahankannya hingga pertandingan berakhir.
“Dari sini, ke target (Sergio), dari sana ke target. Saya pikir di babak kedua (strateginya) akan berbeda. Tapi tetap saja ke target, dan itu sudah kami siapkan antisipasinya,” komentar Hanafi untuk Persib, seperti dikutip dari laman persib.co.id.
Menurut Hanafi, tim arahannya mampu menjalankan instruksi dengan baik dan fokus. Ia pun kemudian memberi apresiasi tinggi, pasalnya Arthur Barius Bonai dan kolega bisa mengembangkan strategi lama dengan variasi-variasi.
“Pemain peka terhadap intruksi, sangat luar biasa, semuanya bisa dijalankan dengan baik. Kita lawan Arema gagal, Sriwijaya juga gagal, ini juga (strategi) kita siapkan lawan Borneo,” terangnya.
“Mereka sudah memperagakan seperti apa main, kapan dan di mana mereka menyerang atau bertahan. Semoga ke depan lebih baik,” pungkasnya.

Pelatih Perseru Serui, Hanafi, menilai Persib Bandung bermain terlalu monoton yang membuat tim arahannya mampu mengantisipasi setiap serangan Maung Bandung. Serangan Persib dinilai tak bervariasi dan hanya tertuju kepada target man, yakni Serginho ‘Sergio’ van Dijk.
Kondisi demikian membuat Serui mampu memenangi pertandingan pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 melalui gol semata wayang Gakou Amado di babak pertama. Hingga akhirnya tim berjuluk Cendrawasih Jingga mempertahankannya hingga pertandingan berakhir.
“Dari sini, ke target (Sergio), dari sana ke target. Saya pikir di babak kedua (strateginya) akan berbeda. Tapi tetap saja ke target, dan itu sudah kami siapkan antisipasinya,” komentar Hanafi untuk Persib, seperti dikutip dari laman persib.co.id.
Menurut Hanafi, tim arahannya mampu menjalankan instruksi dengan baik dan fokus. Ia pun kemudian memberi apresiasi tinggi, pasalnya Arthur Barius Bonai dan kolega bisa mengembangkan strategi lama dengan variasi-variasi.
“Pemain peka terhadap intruksi, sangat luar biasa, semuanya bisa dijalankan dengan baik. Kita lawan Arema gagal, Sriwijaya juga gagal, ini juga (strategi) kita siapkan lawan Borneo,” terangnya.
“Mereka sudah memperagakan seperti apa main, kapan dan di mana mereka menyerang atau bertahan. Semoga ke depan lebih baik,” pungkasnya.

Hahaha…
Mas Har we digojlog deui passing dan umpan kedepannna,,tos ampir terarah da eta ge,,ditopang weh ku robertino maenna kudu lebih agresif,tong babari labuh wae,, ka wa janur,, cobi taktik maen lebih agresif,,tolong dibedakan taktik nya untuk tiap pertandingan..
“Dari sini, ke target (Sergio), dari sana ke target. Saya pikir di babak kedua (strateginya) akan berbeda. Tapi tetap saja ke target, dan itu sudah kami siapkan antisipasinya,” komentar Hanafi untuk Persib, seperti dikutip dari laman persib.co.id. —– coba pakai 2 striker, coach? ayoo dong!
Jigana ayeunamah saran jeung masukan ti bobotoh teh ngs tedidenge ku para tokoh persib. Pdahal loba saran jeung masukan ti bobotoh nu bisa d pake ku maung bandung.
#kurudkumisnyingsat
pendapat nu subyektif ti seorang pelatih lawan…
kuduna jadi bahan renungan kanggo jajaran pelatih persib, da emang ditingali-tingali asa teu aya perubahan ngan kitu jeung kitu weh taktik tim (didorong ka sayap trus ngarep umpan crossing disundul striker utama), cobi perbanyak alternatif serangan nu lain selain ti sayap seperti umpan trough pass ti gelandang2 tengahna…tapi barisaeun moal nya kira2 na?
Mikir
tuh kan belencoso di istirahatkn g angger w da eleh, permainan na g kitu2 keneh,, matak ulah waka nyalahkn jelema,, tapi tingali hela keseluruhan na ulah waka nyalahkn salah saorang
#Satuju dua striker.
Kuring oge satuju mako 2 strikercobian robah ceuk Hanapi oge serangan Persib monoton