Pelatih GU Manfaatkan Kelelahan Persib Dengan Main Cepat
Monday, 03 June 2013 | 20:36Pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro mengungkapkan strateginya mengalahkan Persib Bandung. Dia mengatakan dirinya memanfaatkan masa recovery pasukan Jajang Nurjaman yang sempit dengan mengajak bermain dalam tempo cepat.
Hasilnya, GU mendominasi pertandingan dan menang dengan skor 2-1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (3/6) sore. Sutan Samma dan Siswanto adalan pencetak gol GU. Dan Airlangga mencetak gol balasan.
“Pertandingan tadi sangat seru. Seru dalam arti saling menyerang. Tapi saya sudah prediksi, Persib ini kan masa recovery-nya sedikit. Pemain ini bukan robot. Ini dialami oleh Persegres (Gresik United) juga waktu melawan Persepam (Madura United). Kita empat kali pertandingan, home dua kali, away dua kali, itu jarak pertandingannya sangat padat. Jadi, ini yang dialami Persib. Sehingga saya instruksi kepada pemain, lawan Persib temponya harus naik,” ulas Widodo mengawali konferensi pers setelah pertandingan.
Strategi mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini berhasil. Pasukan Maung Bandung tampak kerepotan dengan serangan cepat yang dilancarkan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini.
“Begitu di pertahanan mereka, harus cepat main bolanya. Terbukti dengan adanya itu kita bisa berhasil memenangkan pertandingan ini,” ulasnya.
Widodo bisa membayangkan jika kondisi fisik pemain Persib dalam keadaan prima, tentu akan sulit untuk mengatasinya. “Saya bilang pemain bukan robot, ada fluktuasi. Nah ini yang dimanfaatkan Persegres terhadap Persib. Sebetulnya Persib kalau dalam kondisi normal, dia bisa unggul. Dia pemain bintang semua,” lanjutnya.
GU tampil tanpa striker andalannya, Aldo Barreto karena cedera. Widodo memprediksi jika Aldo bisa tampil, timnya bisa mencetak gol lebih banyak.
“Kalau ada Aldo mestinya bisa lebih. Sekarang, secara hasil dapat 2 (gol), tapi secara permainan kita banyak peluang yang tidak bisa masuk. Itu tentu harus kita evaluasi,” sebut Widodo.

Pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro mengungkapkan strateginya mengalahkan Persib Bandung. Dia mengatakan dirinya memanfaatkan masa recovery pasukan Jajang Nurjaman yang sempit dengan mengajak bermain dalam tempo cepat.
Hasilnya, GU mendominasi pertandingan dan menang dengan skor 2-1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (3/6) sore. Sutan Samma dan Siswanto adalan pencetak gol GU. Dan Airlangga mencetak gol balasan.
“Pertandingan tadi sangat seru. Seru dalam arti saling menyerang. Tapi saya sudah prediksi, Persib ini kan masa recovery-nya sedikit. Pemain ini bukan robot. Ini dialami oleh Persegres (Gresik United) juga waktu melawan Persepam (Madura United). Kita empat kali pertandingan, home dua kali, away dua kali, itu jarak pertandingannya sangat padat. Jadi, ini yang dialami Persib. Sehingga saya instruksi kepada pemain, lawan Persib temponya harus naik,” ulas Widodo mengawali konferensi pers setelah pertandingan.
Strategi mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini berhasil. Pasukan Maung Bandung tampak kerepotan dengan serangan cepat yang dilancarkan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini.
“Begitu di pertahanan mereka, harus cepat main bolanya. Terbukti dengan adanya itu kita bisa berhasil memenangkan pertandingan ini,” ulasnya.
Widodo bisa membayangkan jika kondisi fisik pemain Persib dalam keadaan prima, tentu akan sulit untuk mengatasinya. “Saya bilang pemain bukan robot, ada fluktuasi. Nah ini yang dimanfaatkan Persegres terhadap Persib. Sebetulnya Persib kalau dalam kondisi normal, dia bisa unggul. Dia pemain bintang semua,” lanjutnya.
GU tampil tanpa striker andalannya, Aldo Barreto karena cedera. Widodo memprediksi jika Aldo bisa tampil, timnya bisa mencetak gol lebih banyak.
“Kalau ada Aldo mestinya bisa lebih. Sekarang, secara hasil dapat 2 (gol), tapi secara permainan kita banyak peluang yang tidak bisa masuk. Itu tentu harus kita evaluasi,” sebut Widodo.

Pelatih Gresik United memang lebih bagus, sewaktu maen di timnas pun pernah ngebobol gawang Irak.
ari persib keur tandang kunaonnya pelatih2 tim lawan teh sok ngadadak palinter.. Jeung pelatih persib sok ngadadak bodoh.. #hmm mikir sambil pegang sedotan
Mun diperhatikeun sesama klub ti bandung, ayeuna mah asa leuwih resep nonton PBR, maenna asa leuwih hirup jeung sumanget, tibatan PERSIB mun maen the asa monoton… nu pasti mah salah satu faktor kwalitas PELATIH nu ngabedakeunna
..
Ieu mah emang pelatihna nu acak adut!!heran manajemen masih keneh betah we eta ngukut si Janur anu minim ku strategi! Giliran kayekan lawan malah ceuleumeut,,jiga hayam ku cekak! Lebaaaaar Persib lebaar Boga pemaen aralus pelatih jika kitu,,teu Boga solusi!! Lieueueueur aing mah lah!
satu kata untuk …………” euweuh kaera”,
mundur leuwih alus daripada dipaksakeun
eweh kaera …….cing mikir atu nu baleg…..era ku sponsor dina baju…….era ku bobotoh…
wido2 itu bukan taktis bagus..,itu strategi biasa…,,cuman te kapikiran ku janur….,heu….