Pelatih Gresik: Organinsasi Tim Saya Amburadul
Sunday, 20 April 2014 | 23:50
Kekalahan tuan rumah Gresik United dari Persib ditanggapi pelatihnya Khusaeri dengan tenang. Seperti saat menghadiri konfrensi pers setelah pertandingan, Khusaeri mengakui materi pemain Gresik masih dibawah kualitas lawan.
“Jujur saja penampilan yang ditampilkan tadi tidak sesuai dengan saat sesi latihan. Organisasi amburadul di tim saya. Tapi walaupun seperti itu saya tetap mengapresiasi kerja kerasnya. Walaupun kita tahu hasilnya kita kalah 4-1,” kata Khusaeri di stadion Tri Dharma, Gresik, malam ini.
Belum sempurnanya pemahaman pemain akan taktik yang diinginkan pelatih masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Misalnya, ia mengatakan bahwa pemain Gresik United masih menerapkan long ball dan terlalu mudah kehilangan bola. Hal itu terjadi karena masa transisi dari pelatih sebelumnya, Agus Yuwono.
Masalah bertambah panjang karena terbatasnya stok pemain. “Sejauh ini yg belum saya pahami, long pass dan hilang bola. Selama ini kan seperti itu. Dan di pertandingan tadi terulang lagi. Sehingga masih banyak hilang bola, itu yang membuat pemain stres,”
“Bek kanan juga tadi dilewati. Tapi itupun yang terbaik, yang ada di tim ini. Ga ada pilihan lagi. Jadi saya ga bisa berbuat. Saya tau itu harusnya diganti, tapi yang masuk ga ada. Ga ada pilihan lagi, itu yang terbaik dari yang ada,” tambahnya.
Sebelum menghadapi Maung Bandung. Gresik United terlebih dahulu mengadakan pertandingan eksebisi melawan tim yang levelnya masih dibawah LSI. Dan saat itu Gresik tampil bagus. Namun saat menghadapi Persib, permainan Gresik tidak berkembang seperti keinginan mereka.
“Kita ada ujicoba sebelumnya, itu memang bagus. Tapi belum bagus beneran karena itu ujicoba dan lawan kita ga seimbang, lawan di bawah kita. Itu juga saya sampaikan kepada pemain, baru kelihatan bagus. Nanti kalau kamu bisa main seperti itu lawan Persib, itu baru bagus beneran. Dan ternyata kan memang baru keliatan bagus, belum bagus beneran,” tutupnya.

Kekalahan tuan rumah Gresik United dari Persib ditanggapi pelatihnya Khusaeri dengan tenang. Seperti saat menghadiri konfrensi pers setelah pertandingan, Khusaeri mengakui materi pemain Gresik masih dibawah kualitas lawan.
“Jujur saja penampilan yang ditampilkan tadi tidak sesuai dengan saat sesi latihan. Organisasi amburadul di tim saya. Tapi walaupun seperti itu saya tetap mengapresiasi kerja kerasnya. Walaupun kita tahu hasilnya kita kalah 4-1,” kata Khusaeri di stadion Tri Dharma, Gresik, malam ini.
Belum sempurnanya pemahaman pemain akan taktik yang diinginkan pelatih masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Misalnya, ia mengatakan bahwa pemain Gresik United masih menerapkan long ball dan terlalu mudah kehilangan bola. Hal itu terjadi karena masa transisi dari pelatih sebelumnya, Agus Yuwono.
Masalah bertambah panjang karena terbatasnya stok pemain. “Sejauh ini yg belum saya pahami, long pass dan hilang bola. Selama ini kan seperti itu. Dan di pertandingan tadi terulang lagi. Sehingga masih banyak hilang bola, itu yang membuat pemain stres,”
“Bek kanan juga tadi dilewati. Tapi itupun yang terbaik, yang ada di tim ini. Ga ada pilihan lagi. Jadi saya ga bisa berbuat. Saya tau itu harusnya diganti, tapi yang masuk ga ada. Ga ada pilihan lagi, itu yang terbaik dari yang ada,” tambahnya.
Sebelum menghadapi Maung Bandung. Gresik United terlebih dahulu mengadakan pertandingan eksebisi melawan tim yang levelnya masih dibawah LSI. Dan saat itu Gresik tampil bagus. Namun saat menghadapi Persib, permainan Gresik tidak berkembang seperti keinginan mereka.
“Kita ada ujicoba sebelumnya, itu memang bagus. Tapi belum bagus beneran karena itu ujicoba dan lawan kita ga seimbang, lawan di bawah kita. Itu juga saya sampaikan kepada pemain, baru kelihatan bagus. Nanti kalau kamu bisa main seperti itu lawan Persib, itu baru bagus beneran. Dan ternyata kan memang baru keliatan bagus, belum bagus beneran,” tutupnya.

Hehehe… hade komentar pelatih khusaeri ; “baru keliatan bagus, belum bagus beneran”. mudah2an ini bisa memicu semua tim di indonesia untuk berlatih dan berjuang lebih keras lagi agar level permainan bisa terus meningkat…
Buat Persib Selamat dan jangan Terlena, kata-kata dari pelatih Gresik tersebut berlaku juga buat Persib…!!! di depan masih banyak lawan yang tentunya selevel atau mungkin lebih berat, teruslah berjuang!!!
setuju ah komentarna…..
Tah..eta..
Satuju lur.. Mugi2 Persib kapayunna teras meunang, meunang, JUARA!
Aminnn
ka pelatih gersik sing sabar nya. keun wae gaya permainan pelatih dulu masih terbawa juga. tapi saya muji da ka pemain (khususnya Matshunaga) dan suporter gersik nu bisa berdampingan jeung bobotoh. ka bobotoh anu atos dongkap ka gersik saya salut pisan. Laloba Duit Euy Persib Tandang Datang Wae Padahal Hari Kerja
haturnuhun kang atas support na k suporter anu dongkap k gersik…sanesna loba duit tapi duit na teu kawadahan hehe… 🙂 sakantenan cuti damel kanggo persib, cape tapi k bayar 3 point jadi milik persib. hooligan bgr
Bobotoh belegug naha beut datang .. pan keuna sangsi na persib
lain oge bobotoh lamun teu nekad mah. cirikhas eta mah kang rada barandel
Ka bobotoh sing bisa ningali aturan kapan nu rugina Persib denda 10 juta lamun nekadna kana teu bener lain bobotoh ka asupna kana oknum