Pelatih Fisik Persib Harap Pemain Anyar Segera Merapat
Tuesday, 08 December 2015 | 19:45
Setiap menjalani libur dari latihan, para pemain Persib biasanya akan mengalami penurunan kondisi fisik. Hanya pemain yang menjalani latihan individu dengan rutinlah yang mampu cepat mengembalikan kondisi primanya. Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya, mencoba mengarahkan program latihannya bersama pelatih kepala Jajang Nurjaman menuju persiapan Perisai Cup.
“Targetnya kan di Piala Perisai ini, jadi kita coba membuat program yang mengarah kesana, baik fisik, teknik dan mental,” tanggap Yaya saat ditemui, Senin (7/12) kemarin.
Perisai Cup adalah sebuah laga adu gengsi antara tim juara yang menurut kabar diadakan oleh Palawa Sporttainment (promotor laga). Juara Piala Kemerdekaan (PSMS Medan) akan berduel melawan juara Piala Presiden (Persib Bandung). Rencananya laga akan dihelat 26 dan 29 Desember mendatang dengan sistem home and away.
Pada Senin (7/12) kemarin Persib sudah memulai persiapan, namun masih belum lengkap tanpa kehadiran Hariono, Taufiq, dan Rudiyana. Dikatakan Yaya, para pemain yang masih izin di luar Bandung sudah diberikan tugas untuk menjaga kebugarannya. Sekembali dari libur dan izinnya di minggu ketiga bulan Desember, diharapkan pemain dalam kondisi baik dan akan diamati kelayakannya untuk tampil.
“Kita sudah koordinasikan kemarin, pertimbangannya mereka tinggal jauh dari Bandung, tapi program latihan tetap diberikan karena mereka sendiri tetap harus bertanggung jawab sendiri untuk jaga fisik mereka sendiri,” ungkap pelatih fisik jebola FPOK UPI ini.
“Mereka datang di Minggu ketiga antara tanggal 17-an, kita lihat sikonnya, apa mereka kondisinya cukup bagus melakukan pertandingan atau enggak,” tambahnya.
Saat ditanyai menyoal kondisi fisik pemain diklat atau pemain anyar yang akan bergabung, diharapkan Yaya sang pemain mampu menjalani latihan sedari waktu. Kini, baru 2 pemain diklat yang sudah menjalani latihan perdana Persib pasca libur dari Turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Mereka adalah Febri Hariyadi dan Ary Ahmad. Gian Zola harus izin karena tidak bisa melepaskan jam belajar di sekolahnya saat tim berlatih Senin (7/12) kemarin.
“Kemarin kan ada resume dari beberapa teman dari coach sebagai pelaku keputusan untuk membawa pemain untuk gabung ke tim. Saya harap bisa secepatnya agar mereka tahu gabung dengan tim ini dan mereka pun harus membuat persiapan,” beber Yaya.
Pertandingan di Piala Perisai adalah laga klasik antara Ayam Kinantan dan Maung Bandung. Diprediksi partai dua tim yang penuh akan sejarah itu bakal menyedot banyak animo penonton. Persib pun tak ingin main-main untuk menjaga gengsinya, pasca babak belur di PJS.

Setiap menjalani libur dari latihan, para pemain Persib biasanya akan mengalami penurunan kondisi fisik. Hanya pemain yang menjalani latihan individu dengan rutinlah yang mampu cepat mengembalikan kondisi primanya. Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya, mencoba mengarahkan program latihannya bersama pelatih kepala Jajang Nurjaman menuju persiapan Perisai Cup.
“Targetnya kan di Piala Perisai ini, jadi kita coba membuat program yang mengarah kesana, baik fisik, teknik dan mental,” tanggap Yaya saat ditemui, Senin (7/12) kemarin.
Perisai Cup adalah sebuah laga adu gengsi antara tim juara yang menurut kabar diadakan oleh Palawa Sporttainment (promotor laga). Juara Piala Kemerdekaan (PSMS Medan) akan berduel melawan juara Piala Presiden (Persib Bandung). Rencananya laga akan dihelat 26 dan 29 Desember mendatang dengan sistem home and away.
Pada Senin (7/12) kemarin Persib sudah memulai persiapan, namun masih belum lengkap tanpa kehadiran Hariono, Taufiq, dan Rudiyana. Dikatakan Yaya, para pemain yang masih izin di luar Bandung sudah diberikan tugas untuk menjaga kebugarannya. Sekembali dari libur dan izinnya di minggu ketiga bulan Desember, diharapkan pemain dalam kondisi baik dan akan diamati kelayakannya untuk tampil.
“Kita sudah koordinasikan kemarin, pertimbangannya mereka tinggal jauh dari Bandung, tapi program latihan tetap diberikan karena mereka sendiri tetap harus bertanggung jawab sendiri untuk jaga fisik mereka sendiri,” ungkap pelatih fisik jebola FPOK UPI ini.
“Mereka datang di Minggu ketiga antara tanggal 17-an, kita lihat sikonnya, apa mereka kondisinya cukup bagus melakukan pertandingan atau enggak,” tambahnya.
Saat ditanyai menyoal kondisi fisik pemain diklat atau pemain anyar yang akan bergabung, diharapkan Yaya sang pemain mampu menjalani latihan sedari waktu. Kini, baru 2 pemain diklat yang sudah menjalani latihan perdana Persib pasca libur dari Turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Mereka adalah Febri Hariyadi dan Ary Ahmad. Gian Zola harus izin karena tidak bisa melepaskan jam belajar di sekolahnya saat tim berlatih Senin (7/12) kemarin.
“Kemarin kan ada resume dari beberapa teman dari coach sebagai pelaku keputusan untuk membawa pemain untuk gabung ke tim. Saya harap bisa secepatnya agar mereka tahu gabung dengan tim ini dan mereka pun harus membuat persiapan,” beber Yaya.
Pertandingan di Piala Perisai adalah laga klasik antara Ayam Kinantan dan Maung Bandung. Diprediksi partai dua tim yang penuh akan sejarah itu bakal menyedot banyak animo penonton. Persib pun tak ingin main-main untuk menjaga gengsinya, pasca babak belur di PJS.

Lini tengah asa tos mumpuni… Atep, Hariono, Taufiq, Dado, M.A. Pribadi, Dias AP, Zola, Febri.. kantun ngemutan striker sareng center back.. Tapi pasti jajaran pelatih mah apal lah kabutuhan tim jiga kumaha… Urang percayakeun weh… ^_^
saha yeuh pamaen anyar teh?
Min kasih tau donk ke coach janur knp ga di ambil kaya hanif,rahmat,david laly,gavin kwan di pbr ke persib???
bangun rek ngerakeun ah
IBRAHIM ti PBR
ibrohim conteh & gavin kwan ceunah mah nya sakalian padahal jeung rahmat hidayat
Semanget kanggo jajang Maulana madonz ngadu’a kanggo jajang ngiring bungah mudah ” anu di kontrak… Pa jajang sami sami jajang COCOK 😉