Connect with us

Berita Persib

Pelatih dan Pemain Persib Tak Terpengaruh Psywar Iwan Setiawan

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-vs-pbfc-piala-presiden-2015-IWAN-SETIAWAN-SIM_9947Persib Bandung kembali bentrok dengan Pusamania Borneo FC (PBFC) di pertandingan kedua Piala Bhayangkara, Minggu (20/3) malam, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Genderang perang sudah kembali ditabuh Iwan Setiawan yang kini menjabat sebagai direktur teknik klub asal Samarinda tersebut. Kembali ia umbar perang urat saraf melalui kata-katanya yang menyebut Persib mudah dikalahkan.

Masih hangat diingatan kejadian serupa pernah terjadi saat kedua klub bertemu di Piala Presiden babak 8 besar. Saat itu Maung Bandung di bawah arahan Jajang Nurjaman keluar sebagai pemenangan dan menjadi juara turnamen tersebut.

Kali ini, asisten pelatih Persib di bawah arahan Dejan Antonic, Herrie Setyawan, mengharapkan pemainnya tidak terpengaruh dengan psywar tersebut. Atep cs paham karakter dari Iwan yang juga sempat tukangi Persija dan Persela itu yang hoby mengumbar psywar untuk memanaskan pertandingan.

“Mudah-mudahan pemain enggak terpengaruh ya dengan psywar itu, karena pemain juga sudah tahu ya siapa coach Iwan itu, tapi kita tidak terpengaruh dia mau bilang apapun,” tutur Herrie.

Sementara itu bek anyar Persib, Rudolf Yanto Basna, yang siap diturunkan tak juga terpengaruh dengan psywar Iwan. Menurut pemain 20 tahun itu, dukungan bobotoh langsung di stadion adalah modal untuk membuat Iwan Setiawan bungkam dengan kemenangan Persib.

“Kita lihat nanti saja besok kita akan main memberikan yang terbaik untuk bobotoh, apalagi di kandang sendiri nanti, kita lihat besok,” ucap Basna.

Kembali, Herrie Setyawan mengatakan timnya akan fokus ke pertandingan dan berusaha tidak mengulangi kembali kesalahan seperti saat ditahan imbang Mitra Kukar. Persib akan berusaha untuk konsentrasi sepanjang laga demi mendapat hasil lebih baik.

“Ya makanya kita sudah memperbaiki ya kita udah evaluasi semua pemain. Intinya konsentrasi ya mungkin kemarin karena pertandingan pertama pemain-pemain juga baru bergabung ya Insya Allah buat kedepannya akan lebih baik,” bebernya.

Advertisement
16 Comments

16 Comments

  1. Pedo Elom Euy

    20/03/2016 at 18:30

    ari tina tampang mah mah tampang Dukun Cabul, tapi naha bisa jadi pelatih oge nu kieu

    • Haha hehe

      21/03/2016 at 00:46

      Hahahahahahaha??????????

  2. bobotoh boe_bat

    20/03/2016 at 18:31

    PERSIB mah moal kapengaruh Psywar ti dinya wan…
    PERSIB TEAM JUARA

  3. Yoga sxe

    20/03/2016 at 18:32

    Bopeng sombong

  4. apry

    20/03/2016 at 18:48

    Keun we mbah iwan mh karek bisa psywar can bisa mawa team jadi juara daa…

  5. cemong

    20/03/2016 at 19:35

    Coach Iwan salah satu pelatih yg berkualitas, namun kalah oleh sesumbarnya, ga etis lah bahas fisik, orang sunda mah someah, cerdas dan tau cara hadapi kritis seperti itu dgn cerdas juga. Mari bicara dgn fakta dilapangan saja

  6. rian gumilar

    20/03/2016 at 20:02

    sib tong di denge c iwan mh ..hyu urg buktikeun ku bukti nu nyata ..smngat sib!!!

  7. SiJandaNgamuk

    20/03/2016 at 21:35

    Pamatuk na kudu di weuweulan korong garing trs di lakban cenah ngarasaan kmha rasana korong garing… nuhun sakitu we psywar ti simkuring, wassalam

  8. Pedo Elom Euy

    20/03/2016 at 22:36

    PERSIB memang PERSIB…
    fakta berbicara ….

  9. DR4W

    20/03/2016 at 22:55

    Heuuuuttttt Geura Jejeber Si Iwan : Pasti Nyalahkeun Wasit Deui Wae , Pecat Nu Kitu mah Ulah Dipiara … Mawa Sial

  10. Yusup

    20/03/2016 at 23:57

    Gayanya ngikutin mourinho tapi kemampuan melatih iwan setiawan 0 besar.prestasi dulu baru SOMBONG…………..jangan ngomong dulu prestasi belum ada yang di banggakan.selamat untuk iwan s atas kekalahannya lagi……..dari persib,

  11. toy maha

    21/03/2016 at 07:26

    Itu lah permainan bola bundar tapi jangan bilang pelatih pelatih PBFC seperti dukun mulut di jaga

  12. toy maha

    21/03/2016 at 07:29

    Boleh komen tapi jangan menghina pake bilang pelatih PBFC DUKUN segala itu lah permainan bola bundar kalo gomomg hati”‘ya mas selamat buat persib

  13. Manuklaer

    21/03/2016 at 08:12

    Sungut mu raja singa plok

  14. jurig atah

    22/03/2016 at 15:39

    kop mere tah …iwan eleh deui ku persib..

  15. utah ucing

    25/03/2016 at 15:33

    iwan pecundang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending