Pelatih Butuh Waktu Berpikir untuk Merotasi Deden Natshir
Tuesday, 21 May 2019 | 15:19
Adanya kritik kepada sektor penjaga gawang, pelatih Persib Robert Rene Alberts akan coba berdiskusi dengan para staf pelatih. Itu menyusul sorotan kepada penjaga gawang Persib M Natshir Mahbuby yang melakukan beberapa kesalahan elementer di laga pembuka, Persib vs Persipura, Sabtu (18/5/2019) lalu.
Robert sebenarnya merasa tak gusar dan memaklumi Deden (sapaan akrab M Natshir) karena tim dan individu pemain masih perlu berkembang di awal-awal kompetisi. Meski tim mampu raih hasil cleansheet (3-0), Robert akan coba respon kritikan yang menimpa anak asuhnya.
Terutama bagaimana ketika penjaga gawang menguasai bola dalam berbagai situasi. Ini adalah bagian evaluasi yang terus dilakukan supaya tim terus perlihatkan performa menanjak. “Tapi kami akan berdiskusi dengan tim untuk menguasai bola dan dia (Deden) harus perbaiki itu,” ujar Robert, Senin (20/5/2019).
Pelatih asal Belanda itu belum tahu apakah akan ada rotasi penjaga gawang pada laga selanjutnya melawan Semen Padang (29/5/2019). Itu tergantung bagaimana M Natshir merespon kritikan dan melihat kondisi penjaga gawang lainnya seperti I Made Wirawan dan Aqil Savik.
“Itu (rotasi) tergantung dengan kemajuan di pekan ini. Sebuah hal yang normal merotasi penjaga gawang tapi harus di saat yang tepat untuk mengganti kiper,” paparnya.

Adanya kritik kepada sektor penjaga gawang, pelatih Persib Robert Rene Alberts akan coba berdiskusi dengan para staf pelatih. Itu menyusul sorotan kepada penjaga gawang Persib M Natshir Mahbuby yang melakukan beberapa kesalahan elementer di laga pembuka, Persib vs Persipura, Sabtu (18/5/2019) lalu.
Robert sebenarnya merasa tak gusar dan memaklumi Deden (sapaan akrab M Natshir) karena tim dan individu pemain masih perlu berkembang di awal-awal kompetisi. Meski tim mampu raih hasil cleansheet (3-0), Robert akan coba respon kritikan yang menimpa anak asuhnya.
Terutama bagaimana ketika penjaga gawang menguasai bola dalam berbagai situasi. Ini adalah bagian evaluasi yang terus dilakukan supaya tim terus perlihatkan performa menanjak. “Tapi kami akan berdiskusi dengan tim untuk menguasai bola dan dia (Deden) harus perbaiki itu,” ujar Robert, Senin (20/5/2019).
Pelatih asal Belanda itu belum tahu apakah akan ada rotasi penjaga gawang pada laga selanjutnya melawan Semen Padang (29/5/2019). Itu tergantung bagaimana M Natshir merespon kritikan dan melihat kondisi penjaga gawang lainnya seperti I Made Wirawan dan Aqil Savik.
“Itu (rotasi) tergantung dengan kemajuan di pekan ini. Sebuah hal yang normal merotasi penjaga gawang tapi harus di saat yang tepat untuk mengganti kiper,” paparnya.

Yg mana deden melakukan blunder? Sebutkan Deden sudah bagus.. jangan sampai suasana yg sudah kondusif di acak2 lagi oleh orang yg sok tahu. Kalau mau yg sempurna itu nothing!!! Mudah2an tim pelatih kompak ga muda ter provokasi oleh orang2 yg ga danta
Bener coach ngabret, nempo sikon dek ganti kiper mah, mun digugu teuing kahayang bobotoh ekstrim, kagok weh pasang kiperna 3 sakalian + 8 pamaen lain…. 😅
wkwkwkwkwwk…..
Percayakeun sepenuhnya ka pelatih…
Atur aja coach…anda lebih tau & paham kondisi
Abah Obeth
Jangan mau didikte oknum agen pamaen yg mengaku supporter
can nnaon geus riweuh.. anggeeer adat di persib mah..
Rek saha wae kiperna, rek saha pemaena jg pelatihna nu penting persib juara aamiin
Aneh sawareh suporter persib mah sok loba ngatur, ngaranna ge permainan, ulah hayang sampurna wae, tugas suporter mah ngadukung lain ngadikte
Sintreuk hela Bah ulah loba gaya tp kdu fokus deden tah
Huuh gotelh si deden mh gantilh ku urg antar rt uink kiper andalan bae d bayarna ku baju beduk ge wkwkwk
cik ah ari teu kabobolan mah teu kudu ripuh ngiritik … kiper bari gogoleran ge bebas we asal persib meunang jeung clean sheet mah
Ceuk saya mah mang, pelatih leuwih apal kapasitas, kualitas jeung karakteristik pemaen jadi geus we percayakeun ka pelatih, boleh dengarkan teriakan bobotoh tapi hanya sebagai saran jeung kritikan ulah waka di jadikeun keputusan…
Deden waktu lawan Persipura bagus kok. Kekuranganna cuma harus bisa membangun serangan dari bawah. Jangan terlalu sering bola lambung sebab bola tersebut biasanya jadi rebutan. Mending kirim ke teman terdekat pasti bola keterima dan tetap dikuasai sehingga bisa membangun serangan secara lebih terstruktur.
Tapi waktu lawan Persipura memang pressing lawan sangat ketat, mungkin kiper khawatir bola direbut lawan. Tapi di laga selanjutnya itu jangan terulang..terlalu sering bola jauh sebab sama saja dengan gembling.