PBR Putus Kontrak Daniel Darko
Saturday, 26 October 2013 | 09:39
Manajemen Pelita Bandung Raya sudah resmi memberhentikan pelatih Daniel Darko Janacovic. Keputusan itu merupakan hasil evaluasi yang sudah dilaksanakan di Jakarta, Kamis (24/10).
“Berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh termasuk performa PBR selama ditangani Darko dalam musim ini, kami memutuskan untuk melepas Darko,” kata direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo.
Dari rilis resmi, Marco menyatakan pertimbangan manajemen memutus kontrak Darko bukan semata karena prestasi PBR di Liga Super Indonesia 2013. Namun lebih dari itu, Marco menyebut ada sistem yang tidak berjalan.
“Pertimbangan kita melepas Daniel bukan hanya masalah peringkat musim lalu, tapi memang selama ini ada visi awal PBR yang tidak sejalan. Daripada dipaksakan tapi kurang maksimal, lebih baik kita berpisah,” ungkap Marco.
Karena terjadi pemutusan kontrak, saat ini manajemen PBR dan Darko sedang dalam tahap negosiasi. Keduanya mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan pertanggungjawaban manajemen PBR terhadap Darko atas sisa kontrak berdurasi 3 tahun tersebut.
Saat ini, manajemen PBR pun tengah fokus mencari pelatih untuk menukangi The Boys Are Back untuk musim depan. Marco mengaku ada beberapa kandidat, baik pelatih lokal maupun asing. Namun dikabarkan, manajemen tengah serius melakukan komunikasi dengan pelatih asing.
“Kami sudah melakukan pembicaraan mendalam dan pada prinsipnya sudah oke, tinggal menunggu waktu saja. Mudah-mudahan Minggu depan sudah bisa diumumkan siapa pelatih PBR musim depan,” tandasnya.

Manajemen Pelita Bandung Raya sudah resmi memberhentikan pelatih Daniel Darko Janacovic. Keputusan itu merupakan hasil evaluasi yang sudah dilaksanakan di Jakarta, Kamis (24/10).
“Berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh termasuk performa PBR selama ditangani Darko dalam musim ini, kami memutuskan untuk melepas Darko,” kata direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo.
Dari rilis resmi, Marco menyatakan pertimbangan manajemen memutus kontrak Darko bukan semata karena prestasi PBR di Liga Super Indonesia 2013. Namun lebih dari itu, Marco menyebut ada sistem yang tidak berjalan.
“Pertimbangan kita melepas Daniel bukan hanya masalah peringkat musim lalu, tapi memang selama ini ada visi awal PBR yang tidak sejalan. Daripada dipaksakan tapi kurang maksimal, lebih baik kita berpisah,” ungkap Marco.
Karena terjadi pemutusan kontrak, saat ini manajemen PBR dan Darko sedang dalam tahap negosiasi. Keduanya mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan pertanggungjawaban manajemen PBR terhadap Darko atas sisa kontrak berdurasi 3 tahun tersebut.
Saat ini, manajemen PBR pun tengah fokus mencari pelatih untuk menukangi The Boys Are Back untuk musim depan. Marco mengaku ada beberapa kandidat, baik pelatih lokal maupun asing. Namun dikabarkan, manajemen tengah serius melakukan komunikasi dengan pelatih asing.
“Kami sudah melakukan pembicaraan mendalam dan pada prinsipnya sudah oke, tinggal menunggu waktu saja. Mudah-mudahan Minggu depan sudah bisa diumumkan siapa pelatih PBR musim depan,” tandasnya.
