
PSSI menggelar sarasehan bersama klub Liga 1 dan Liga 2 pada Sabtu (4/3) kemarin di Surabaya. Dalam kegiatan ini dibahas beberapa hal seperti gelaran kompetisi di musim depan dan juga berbicara mengenai bisnis. Pada kesempatan ini Erick Thohir selaku Ketum PSSI yang baru turut hadir.
Dalam kesempatan ini disebutkan bahwa mulai musim depan Liga 1 akan diubah namanya menjadi Liga Indonesia. Lalu untuk Liga 2 akan disebut sebagai Liga Nusantara. Namun dari keputusan ini tidak disampaikan bahwa Liga 2 musim ini dilanjutkan dan aturan degradasi tetap dihapuskan di Liga 1.
Erick menyampaikan banyak hal yang dibahas pada agenda sarasehan ini. Output dari pertemuan ini adalah usaha untuk membuat klub sehat termasuk klub Liga 1 dan Liga 2. Nantinya juga diupayakan Liga 2 akan punya slot tersendiri agar seminimal mungkin beririsan dengan Liga 1.
“Banyak yang hal kita bicarakan di sarasehan. Kita bicara bisnis, kompetisi yang ideal dan bagus, dan ujung-ujungnya tujuannya adalah menyehatkan klub. Kalau pemilik klub harus bakar duit terus, ya klub itu pasti tidak akan sehat. Saya kira kita sepakat semua ingin maju, ingin klub sehat, dan tentu ujungnya adalah tim nasional yang tangguh,” imbuh Erick dilansir dari laman resmi PSSI.
Erick pun memberi contoh soal pendapatan liga-liga di dunia dari banyak cabang olahraga bukan hanya sepakbola. Salah satu seperti market value NBA yang mencapai US$8 miliar. Demikian juga liga-liga top Eropa seperti Serie A, Bundesliga, La Liga, Premier League dan lain-lain.
“Jadi mereka belum bertanding saja sudah untung. Jadi ke depan kita ingin seperti itu. Apakah bisa? Bisa. Saya yakin. Ke depan akan ada sarasehan dengan Liga 3, Asosiasi Provinsi (Asprov), jambore suporter dam kita juga bicara bisnis. Liga sepakbola itu bukan komunitas yang eksklusif. Kita bersaing dengan negara lain. Jadi banyak hal yang akan kita lakukan,” lanjutnya.
Selain itu dibahas mengenai timeline dan opsi format untuk Liga 1 musim depan. Rencananya kompetisi akan dimulai pada April 2023 dan selesai pada Februari 2024 dengan perizinan yang diurus terpusat. Format kompetisi sendiri ada dua opsi dan masih memerlukan kajian untuk memutuskannya.
Opsi pertama adalah melibatkan 18 tim dengan membagi ke dalam tiga grup dan tiga putaran. Hingga akhirnya di putaran ketiga didapat grup 8 besar dan 10 kecil. Lalu untuk opsi kedua adalah membagi dalam dua fase, untuk fase pertama dimainkan liga secara full. Nantinya empat besar klasemen akan terpilih maju ke final series untuk bertarung memberebutkan gelar juara.
Keputusan sarasehan liga 1 & liga 2:
1. Kalender kompetisi antara liga 1 dan 2 akan seminimal mungkin beririsan satu sama lain, hal ini guna meningkatkan nilai komersial dan keolahragaan bagi Liga 2, agar kualitasnya naik secara signifikan.
2. Proteksi ekosistem bisnis Liga 1 dan Liga 2 yang akan dibangun dengan kepastian jadwal dan perizinan secara terpusat.
3. Regulasi dan format kompetisi yang ditentukan dengan lebih menarik, dengan adanya sistem play-off
4. Klub Liga 1 dan klub Liga 2 sepakat untuk menatap ke depan mempersiapkan tim untuk musim 2023/2024, dan di sela waktu khusus untuk Liga 2 akan dibuat mini turnamen untuk mempersiapkan tim.
Asev Abedul
13/11/2013 at 19:13
Eka Ramdani cokot deui
Libbie
14/11/2013 at 09:29
Kang Djanur, teu kudu jauh2 ka Burkina Faso atawa Aljazair tah… Mijo Dadic aya keneh.
Ari Eka Ramdani kumaha tah? Alus keneh keur gantikeun Asri Akbar…
Siganamah Airlangga, Aang jeung Bagja ka PBR yeuh…
pendi
14/11/2013 at 11:45
karunnya eka ramdani teu diperpanjang.
ocib
14/11/2013 at 13:48
pelatihna antonic dejan….beuki hade euy pemaen ngarora kabeh…mantap PBR
Bima
14/11/2013 at 14:43
Yah Alus atu lamun PBR memberdayakan pemain muda hasil binaan bandung, kumargi di Persib mah ngan Pajangan hungkul pemain binaan teh, asa formalitas nu penting aya..
Mudah2an Airlangga jeung Rizky Bagja bisa ka PBR supaya dari Bandung tetep untuk Bandung, lebar pemain Bandung ari ngasejahterkeun kota lain mah..
incoe m@ung
14/11/2013 at 17:33
Bener satuju kang PBR lewih ngutama keun pamaen muda euy ….hebat manajemena .sugan we persib nurutan
sbet
14/11/2013 at 17:41
terlalu banyak pemain yg di coret + pelatih di pecat, top skorer kedua d klub pun di lepas.. PBR degradasi musim ini.. klo pilot project nya musim lalu, bisa kemungkinan dlm 3 tahun juara, tp klo udh d buat seperti ini, susah…
ALVIN almechera
14/11/2013 at 19:04
Patut mendapat pujian PBR kalo tetap dgn tujuan semula untuk terus memberikan kesempatan bagi para pemaen muda apalagi hasil pembinaan dari Bandung, namun patut dipertanyakan apa tujuan tsb akan terus2an tanpa target juara seperti MBR jaman Pery sandria,Adjat,dll.? Persib wae nu jor2an tiap musim mendatangkan pemaen jadi teu hasil hasil…ini PBR hayoh weh ngandeulkeun barudak ngalawanan gajah2
duloh
15/11/2013 at 23:48
pemaen asing nu layak dipertahankeun mah Mijo Dadic atuh sanes gaston