PBFC Optimis Melenggang ke Final
Wednesday, 01 March 2017 | 23:15
Pusamania Borneo FC (PBFC) optimistis melenggang ke Pakansari untuk final Piala Presiden 2017 nanti. Mereka yakin bisa menaklukkan juara bertahan di babak semi final Persib Bandung. Keduanya akan bentrok di leg pertama Kamis (2/3/2017) di Stadion Segiri Samarinda.
Pelatih PBFC II Ricky Nelson mengatakan Persib adalah tim yang sulit dikalahkan, kendati begitu bukan berarti mereka superior di Samarinda. Dalam catatannya Persib belum sama sekali bisa menang di Samarinda. Ricky mengaku banyak belajar dari kesuksesan pelatih Jajang Nurjaman, hingga ia yakin bisa mengalahkannya.
“Persib sangat sulit dikalahkan. Mereka tim yang solid. Saya banyak belajar dari kesuksesan coach Janur (Jajang Nurjaman). Ini merupakan langkah kami menuju final nanti di Bogor,” ungkap Ricky Nelson dalam konfrensi pers jelang laga, Rabu (1/3/2017).
Lebih lanjut ia mengungkapkan sebuah kebanggaan bisa kembali bermain di kandang dan langsung berhadapan dengan tim besar. Laga pun begitu penting, mempengaruhi langkah kedua tim di turnamen ini. “Sebuah kebanggan bisa bermain di kandang melawan Persib, motivasi kami berlipat,” ucapnya.
Ricky mengklaim anak-anak asuhnya mampu bermain lebih dari 100 persen melawan sang juara bertahan. Ia pula akan mengisntruksikan anak-anak asuhnya bermain menyerang. Target minimal dua gol harus disarangkan ke gawang Persib.
“Dengan kemampuan kami dengan apapun yang kami miliki, anak-anak siap 10 ribu persen untuk mencetak minimal dua gol bahkan lebih,” imbuhnya.
Ini tentu menjadi sebuah pertaruhan untuk Ricky Nelson, mengingat timnya merupakan tim yang tak produktif. Sejauh mereka melangkah di ajang ini, mereka hanya mampu lesahkan satu gol, namun dengan catatan tanpa kemasukkan.

Pusamania Borneo FC (PBFC) optimistis melenggang ke Pakansari untuk final Piala Presiden 2017 nanti. Mereka yakin bisa menaklukkan juara bertahan di babak semi final Persib Bandung. Keduanya akan bentrok di leg pertama Kamis (2/3/2017) di Stadion Segiri Samarinda.
Pelatih PBFC II Ricky Nelson mengatakan Persib adalah tim yang sulit dikalahkan, kendati begitu bukan berarti mereka superior di Samarinda. Dalam catatannya Persib belum sama sekali bisa menang di Samarinda. Ricky mengaku banyak belajar dari kesuksesan pelatih Jajang Nurjaman, hingga ia yakin bisa mengalahkannya.
“Persib sangat sulit dikalahkan. Mereka tim yang solid. Saya banyak belajar dari kesuksesan coach Janur (Jajang Nurjaman). Ini merupakan langkah kami menuju final nanti di Bogor,” ungkap Ricky Nelson dalam konfrensi pers jelang laga, Rabu (1/3/2017).
Lebih lanjut ia mengungkapkan sebuah kebanggaan bisa kembali bermain di kandang dan langsung berhadapan dengan tim besar. Laga pun begitu penting, mempengaruhi langkah kedua tim di turnamen ini. “Sebuah kebanggan bisa bermain di kandang melawan Persib, motivasi kami berlipat,” ucapnya.
Ricky mengklaim anak-anak asuhnya mampu bermain lebih dari 100 persen melawan sang juara bertahan. Ia pula akan mengisntruksikan anak-anak asuhnya bermain menyerang. Target minimal dua gol harus disarangkan ke gawang Persib.
“Dengan kemampuan kami dengan apapun yang kami miliki, anak-anak siap 10 ribu persen untuk mencetak minimal dua gol bahkan lebih,” imbuhnya.
Ini tentu menjadi sebuah pertaruhan untuk Ricky Nelson, mengingat timnya merupakan tim yang tak produktif. Sejauh mereka melangkah di ajang ini, mereka hanya mampu lesahkan satu gol, namun dengan catatan tanpa kemasukkan.

sabenerna mah serab eta pelatih ngalawan persib teh,tp ari ngarana “konfrensi pers” kamana weh ngomong mah nu penting ulah ningalikeun sieun matak ngomong kitu ge..hahahahhaa
mantak jadi suporter teh ulah takabur, dibuktikeun kan jadi era maneh
Persib psti menang mun teu 2 kosong 2-1
obrak abrik si diego bow..
Si wak iwan setiawan kamana ayeuna…mamang mah sono..
PBFC PASTI MAIN KERAS MNUJU KASAR, JANGAN TAKUT LADENI AJA
HATI2 AMANKAN KAKI MEREKA PASTI MAIN TAQCKLE 2 KAKI, DIBUTUHKAN WASIT YANG JELI AGAR PEMAIN AMAN DARI CEDERA
HATI2 JANGAN TERTLALU MAININ BOLA DI AREA GAWANG SENDIRI, MEREKA PUNYA PEMAIN YANG PINTAR MEREBUT BOLA DAN CEPAT
JANGAN TERLALU LAMA DENGAN BOLA, CEPAT ALIRKAN KE DEPAN
BEK SAYAP HARUS JAGA, PBFC PUNYA PEMAIN SAYAP CEPAT, TERENS
TERENS MUKIDI?
aya bahan iyeu mah mang
Satuju tah nu di ucapkeun ku kang sampeu
Mana Cenah Nu Ngomenan Mimpi” wae,Mun Atu Ey Da Ges Garede Gera Mikir,Tong Sok Ngahinaan Batur,Ngomen th nu Ngenah di denge,Ayena Pan Kabuktian Gs Ngasupkeun 2 Gol,Jdi Jelema Tong Sok Agul gera,inget keneh aya Maha pencipta,Ngadoa Meh Persib Menang,Lainna Ngahinaan Batur!!!
permainan persib monoton kurang variatip.salut pelatih pbfc yg mampu membuat permainan pbfc dinamis.betul kata pelatih pbfc tugas pelatih gimaana carana pemain mampu cetak gol.klo gini trs persib akan sulit bersaing.kata jafri sastra g mun teu dbantu bobotoh mah persib teh goreng…
Kmh mun engke pas liga meunangna ngan kur d kandang wungkul,tandangna susah meunang poin,kmh x bisa juara atuh sib…
Ah gampang mun kitu mah rik,,,,pas maen di bandung kandangna jalak harupat trus maen di malang kandangna jadi kanjuruhan,maen di samarinda kandangna jadi segiri,,,In sya Alloh bakal juara,,??