Passos Evaluasi Kiper Antisipasi Umpan Silang Lawan
Wednesday, 01 September 2021 | 19:28
Foto: Dok. Persib Bandung
Persib Bandung terus menata kesiapan jelang mengawali perjuangan di Liga 1 2021/2022. Bukan hanya taktik dan fisik pemain belakang, tengah dan depan, para kiper pun digenjot latihan intensif. Luizinho Passos mengatakan, dirinya terus mengasah kemampuan anak asuhnya.
I Made Wirawan, Muhammad Natshir, Teja Paku Alam serta Aqil Savik disiagakan di bawah mistar Maung Bandung. Pelatih kiper Persib ini ingin semua pemainnya fit dan siap tempur jika dipercaya tampil. Rencananya, partai perdana digelar Sabtu (4/9) kontra Barito Putera.
“Ya sekarang kami mempunyai empat kiper. Kami berlatih dengan normal, kami mempersiapkan diri menjelang liga, Aqil, Natshir, Made dan Teja. Saya melakukan persiapan karena kami akan memulai liga di pekan ini,” ujar dia ketika diwawancara.
Persiapan dilakukan bukan hanya aspek fisik tapi kiper juga diberi evaluasi soal mematahkan serangan dari tim lawan. Terutama bola silang yang di Piala Menpora lalu menjadi momok bagi gawang Persib. Banyak gol yang hadir dari tim lawan dengan diawali umpan crossing, terutama dari sisi kanan.
Passos mengakui bahwa memang proses umpan silang lawan menjadi petaka hingga akhirnya kebobolan. Menurut dia, memang kiper harus bisa mengantisipasi situasi tersebut. Namun peran dari pemain belakang juga krusial dan ini tentunya menjadi bahan evaluasi bersama.
“Iya tentunya, saya lebih banyak melakukan latihan itu, latihan mengantisipasi crossing dalam situasi permainan. Tapi saya pikir, terkadang, gol dari crossing itu bukan hanya berawal dari kendala di kiper, tetapi dari sektor pertahanan juga. Jadi kami harus berlatih bersama dan berbenah agar tidak terjadi gol yang serupa,” tukasnya.


Foto: Dok. Persib Bandung
Persib Bandung terus menata kesiapan jelang mengawali perjuangan di Liga 1 2021/2022. Bukan hanya taktik dan fisik pemain belakang, tengah dan depan, para kiper pun digenjot latihan intensif. Luizinho Passos mengatakan, dirinya terus mengasah kemampuan anak asuhnya.
I Made Wirawan, Muhammad Natshir, Teja Paku Alam serta Aqil Savik disiagakan di bawah mistar Maung Bandung. Pelatih kiper Persib ini ingin semua pemainnya fit dan siap tempur jika dipercaya tampil. Rencananya, partai perdana digelar Sabtu (4/9) kontra Barito Putera.
“Ya sekarang kami mempunyai empat kiper. Kami berlatih dengan normal, kami mempersiapkan diri menjelang liga, Aqil, Natshir, Made dan Teja. Saya melakukan persiapan karena kami akan memulai liga di pekan ini,” ujar dia ketika diwawancara.
Persiapan dilakukan bukan hanya aspek fisik tapi kiper juga diberi evaluasi soal mematahkan serangan dari tim lawan. Terutama bola silang yang di Piala Menpora lalu menjadi momok bagi gawang Persib. Banyak gol yang hadir dari tim lawan dengan diawali umpan crossing, terutama dari sisi kanan.
Passos mengakui bahwa memang proses umpan silang lawan menjadi petaka hingga akhirnya kebobolan. Menurut dia, memang kiper harus bisa mengantisipasi situasi tersebut. Namun peran dari pemain belakang juga krusial dan ini tentunya menjadi bahan evaluasi bersama.
“Iya tentunya, saya lebih banyak melakukan latihan itu, latihan mengantisipasi crossing dalam situasi permainan. Tapi saya pikir, terkadang, gol dari crossing itu bukan hanya berawal dari kendala di kiper, tetapi dari sektor pertahanan juga. Jadi kami harus berlatih bersama dan berbenah agar tidak terjadi gol yang serupa,” tukasnya.
